coding vs programming

Coding vs Programming: Apa Sih Bedanya?

Selama ini coding dan programming sering dianggap sebagai kegiatan yang sama. Keduanya sama-sama berhubungan dengan penggunaan bahasa komputer untuk mengerjakan hal-hal secara otomatis.

Ya… Meskipun tidak salah, tetapi coding dan programming itu berbeda, lho! Mau tahu bedanya? Simak penjelasan coding vs programming di bawah ini.

Apa itu Programming?

Programming adalah kegiatan membuat set kode instruksi untuk program (sofware) yang dijalankan oleh komputer.

Agar program tersebut bisa berjalan dengan baik, programming juga melibatkan proses menulis, menguji, memperbaiki, dan melakukan pengecekan ulang pada kode instruksi yang sudah dibuat.

Nah, programmer berarti seorang mengerjakan semua pekerjaan di atas.

Apa itu Coding?

Coding adalah kegiatan menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin. Dengan begitu, mesin atau komputer bisa menjalankan instruksi yang dibuat dengan baik.

Coding ini sebenarnya juga jadi bagian yang tidak terpisahkan dari programming. Untuk bisa membuat instruksi yang dipahami komputer, kamu perlu mengubah bahasa manusia yang kompleks ke dalam struktur bahasa komputer yang isinya hanya angka nol dan satu.

Baca juga: Apa itu Coding? Penjelasan Super Simpel untuk Pemula di Sini!

Coding vs Programming

Biar kamu lebih paham, Bitlabs udah rangkum perbedaan programming vs coding di bawah ini:

Programming Coding
Programming adalah proses pengembangan perangkat lunak (software). Coding adalah proses menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa mesin.
Programming membutuhkan perangkat analisis, program untuk modeling, generator untuk kode, serta frameworks testing. Coding cukup membutuhkan program text editor.
Programmer adalah orang yang sudah ahli dan berpengalaman dalam menciptakan algoritma. Ia juga melakukan modeling permasalahan, pemrosesan data, dan manajemen proyek. Seorang coder membutuhkan pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman, syntax, dan kata kunci umum.
Programming mengikuti pendekatan yang beralur dan sudah teruji serta memperhatikan khusus pada detail. Coding mengikuti pendekatan trial-and-error dan umumnya tidak butuh persiapan khusus.
Programming menghasilkan aplikasi utuh yang siap digunakan. Coding menghasilkan salah satu bagian dalam proyek programmer.

Setelah mengenal keduanya, pasti kamu sekarang punya gambaran yang lebih jelas.

Intinya, programmer akan melihat skala yang lebih besar ketika sedang menciptakan aplikasinya. Kamu akan berurusan dengan debugging, testing, bahkan sampai implementasi kode. Ini semua dilakukan untuk menghasilkan perangkat lunak berkualitas.

Sedangkan coding hanyalah salah satu bagian yang dikerjakan oleh programmer.

Coding vs Programming: Skill yang Dibutuhkan

Tadi kita sudah bahas programming vs coding secara umum. Nah, saatnya kita bandingkan keduanya dari sisi skill dan pengetahuan yang dibutuhkan.

Skill yang Dibutuhkan Coder

Seorang coder harus bisa menulis kode komputer. Jadi, skill yang dibutuhkan kalau kamu mau jadi coder adalah menguasai satu atau lebih bahasa pemrograman.

Ada sangat banyak bahasa pemrograman yang dapat dipelajari. Beberapa yang terkenal adalah:

  • Python: mudah dipahami dan popularitasnya semakin naik dalam beberapa tahun belakangan.
  • Kotlin: bahasa pemrograman resmi yang digunakan dalam pengembangan Android.
  • Swift: bahasa pemrograman yang dipakai untuk pengembangan iOS.
  • JavaScript, HTML/CSS, C++: bahasa pemrograman populer untuk mengembangkan website dan aplikasi.

Apapun bahasa pemrograman yang kamu pilih, kamu mesti paham syntax, kata kunci utama, hingga logika dasar. Dari situlah, kamu mampu membangun logika dan mengembangkan variasi kode.

Skill yang Dibutuhkan Programmer

Untuk menjadi programmer kamu memerlukan skill yang lebih banyak.

Kamu harus memastikan bahwa program yang tengah dikembangkan dapat berfungsi dan bekerja sesuai harapan. Untuk mencapai tujuan ini, kadang-kadang kamu juga perlu paham caranya mengintegrasikan aplikasi yang dibuat ke sistem yang sudah ada.

Nah, biar lebih jelas, ini dia sedikit gambaran skill programmer yang wajib dipunya:

  • Brainstorming. Programmer wajib mampu berpikir kritis. Ini akan membantunya mengidentifikasi masalah sehari-hari yang perlu dicarikan solusinya melalui aplikasi.
  • Riset. Programmer perlu memiliki kemampuan riset dan mencari data. Skill ini berguna untuk membuat keputusan dan mendesain aplikasi.
  • Menyusun solusi. Setelah riset, programmer bisa menentukan solusi yang paling mungkin dilakukan. Bagian ini termasuk mendesain fitur, menetapkan flow, dan strategi lainnya.
  • Eksekusi. Rancangan solusi tadi dieksekusi dalam bentuk kode-kode yang mampu dipahami komputer.
  • Uji coba. Tidak sampai membuat saja, programmer juga perlu memastikan software yang dibuat bisa berjalan terus ke depannya.

Karena skill yang dimiliki programmer lebih beragam, umumnya butuh waktu lebih lama untuk membangun pengalaman.

Jadi, Mau Belajar Coding atau Programming Nih?

Oke! Itu tadi bedanya coding vs programming. Kamu udah nemu belum pengen belajar yang mana?

Apapun pilihanmu, nggak masalah kok! Kamu bisa mulai belajar dengan gabung ke coding bootcamp ataupun ikut kursus online yang ada di Bitlabs!

Biar lebih proses belajarmu lebih cepat, pastikan kamu menerapkan beberapa tips di bawah ini:

  • Pilih bahasa pemrograman yang populer.
  • Mulailah belajar dari bahasa pemrograman yang mudah.
  • Cari media yang memudahkanmu belajar: mentor, video, soal latihan, dll.

Lebih oke lagi, kalau kamu juga punya skill pendukung lain ketika belajar coding atau programming. Apa saja skill yang dimaksud? Baca di sini → 5 Kemampuan yang Harus Dimiliki Saat Belajar Programer.

One Comment

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

belajar python

Punya Prospek Karier Bagus, Jangan Ragu Belajar Python!

tips interview kerja

3+ Tips Interview Kerja untuk Menjawab “Pertanyaan Menjebak”