brand awareness adalah

Brand Awareness: Pengertian dan Cara Meningkatkannya

Pernahkan kamu mengingat sebuah merek ketika sedang membutuhkan sesuatu? Misalnya, ketika kamu ingin melakukan aktivitas petualangan, dalam benakmu langsung terpikir sebuah merek produk tas gunung. Itu yang dinamakan brand awareness.

Apa Itu Brand Awareness?

Brand awareness adalah skala pengetahuan target konsumen terhadap brand kamu. Biasanya, brand dengan skala brand awareness tinggi disebut brand populer atau trending.

Secara teori, ada banyak pengertian brand awareness. Berikut ini adalah pengertian brand awareness menurut para ahli:

  • Aaker (2016) – Brand awareness adalah kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat bahwa sebuah merek merupakan anggota dari kategori produk tertentu 
  • Krisnawati (2016) – Brand awareness adalah kemampuan calon konsumen mengenali merek dalam satu kategori tertentu
  • Kotler (2009) – Brand awareness adalah kemampuan untuk mengidentifikasi merek dalam suatu kategori, dengan cukup rinci untuk melakukan pembelian
  • Shimp (2003) – Brand awareness adalah kemampuan dan kemudahan munculnya sebuah brand di benak konsumen saat sedang memikirkan suatu kategori produk

Setelah menyimak pengertian-pengertian di atas, mungkin kamu berfikir konsep brand awareness abstrak. Tidak bisa begitu saja diukur dengan angka.

Meski begitu, brand awareness adalah hal yang penting untuk ditingkatkan. Apalagi untuk perusahaan yang masih ada di tahap merintis atau early stage.

Pada pembahasan selanjutnya, kita akan membahas mengapa brand awareness penting untuk sebuah perusahaan.

Mengapa Brand Awareness Penting

Berikut ini adalah alasan-alasan mengapa brand awareness penting untuk sebuah bisnis atau perusahaan:

1. Membangun Kepercayaan Konsumen

Brand awareness dapat membangun kepercayaan konsumen. Sebab kegiatan brand awareness meliputi interaksi langsung dengan konsumen.

Sebagai contoh, interaksi di kolom komentar media sosial tentang suatu produk. Dalam interaksi tersebut, perusahaan menonjolkan kelebihan produk. Atau, testimoni konsumen yang sudah merasakan kelebihan produk.

Nah, kegiatan brand awareness yang konsisten dapat menciptakan persepsi konsumen terhadap brand. Misalnya, persepsi sebagai brand yang terpercaya dan bisa diandalkan.

2. Menciptakan Asosiasi

Brand awareness dapat menciptakan asosiasi di benak konsumen. Misalnya, asosiasi sebuah brand terhadap suatu kegiatan atau kategori produk tertentu.

Sebagai contoh, saat akan mencari sesuatu di mesin pencarian Google, mungkin kamu menyebut kegiatan itu dengan “googling”. Atau, mungkin kamu pernah menyebut pasta gigi suatu merek dengan Odol. Padahal, Odol adalah merek pasta gigi asal Jerman.

3. Menciptakan Brand Equity

Brand awareness yang kuat dapat meningkatkan brand equity. Artinya, makin banyak orang yang menyadari eksistensi brand kamu, value brand akan semakin berharga.

Sebagai contoh, brand sepatu Nike melakukan kegiatan brand awareness dengan memamerkan pengalaman positif konsumennya. Misalnya, lomba lari para atlet lari di Manila, Singapore menggunakan sepatu Nike.

Strategi brand awareness tersebut membuat konsumen punya persepsi baik terhadap brand. Akibatnya, value brand meningkat di benak konsumen. Contohnya, konsumen lebih memilih sepatu dengan logo Nike untuk sepatu lari berkualitas tinggi.

Selain itu, ada empat hal yang terpengaruh ketika brand equity meningkat, yaitu:

  • Harga produk
  • Lini produk
  • Harga saham
  • Dampak sosial

Saat konsumen menyadari eksistensi brand, mereka akan mempertimbangkan untuk membeli produk. Ketika pengalaman mereka positif, mereka mulai lebih memilih brand tersebut dibandingkan brand lain.

Memasuki tahap tersebut, konsumen sudah percaya terhadap sebuah brand atau menjadi loyal. Di tahap loyalitas, konsumen bahkan bisa merekomendasikannya kepada calon konsumen baru.

Itulah mengapa brand awareness penting bagi perusahaan. Brand awareness membangun kepercayaan konsumen, menciptakan persepsi positif di benak konsumen, dan meningkatkan brand equity.

Indikator Brand Awareness

Agar mendapat brand awareness yang tinggi, tentu pertama-tama kamu perlu mengukurnya dulu. Caranya, gunakan saja 5 indikator di bawah ini:

1.Traffic Website

Traffic website dapat membantumu mengetahui jumlah calon konsumen yang mengunjungi website brand. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui halaman produk yang paling banyak diminati konsumen.

Dengan begitu, kamu jadi tahu produk apa yang paling menarik minat. Jadi, kamu bisa lebih gencar mempromosikannya.

Kamu juga bisa mengetahui produk yang kurang diminati. Sehingga, kamu bisa mengatur ulang strategi utuk mempromosikan produk tersebut.

2.Engagement Social Media

Engagement social media meliputi jumlah likes, retweets, comments di media sosial. Jumlah-jumlah itu adalah representasi dari calon konsumen yang mengenali brandmu.

Semakin banyak jumlah engagementnya, artinya brandmu makin berpengaruh di benak konsumen. Maka, cobalah untuk menjaring sebanyak-banyaknya engagement melalui sebuah konten.

3. Impresi Konsumen

Impresi konsumen adalah kata-kata dari konsumen tentang brandmu. Kamu bisa mendapatkan impresi konsumen dengan social listening. Caranya, pantau lah interaksi konsumen di media sosial tentang brandmu.

Kata-kata konsumen adalah cerminan dari brand awarenessmu. Misalnya, kamu menemukan konsumen memberi testimoni positif tentang brandmu. Testimoni positif itu bisa menghasilkan konversi baru.

4. Survei

Selain mengamati interaksi konsumen di media sosial, kamu juga bisa melakukan survei lapangan. Caranya dengan bertanya langsung ke pelanggan di gerai tentang pengetahuan seputar brandmu.

Nah, setelah mengetahui indikator brand awareness, saatnya meningkatkan brand awareness. Bagaimana cara meningkatkan brand awareness? Simak pembahasan selanjutnya.

Cara Meningkatkan Brand Awareness

Berikut ini adalah cara meningkatkan brand awareness yang perlu kamu coba:

1. Freemium

Freemium adalah model promosi di mana konsumen bisa mencoba layanan atau fitur dasar secara gratis. Jika konsumen ingin menjajal fitur premium, mereka harus membayar.

Menawarkan freemium pada konsumen adalah win-win solution. Sebab, konsumen bisa mencoba fitur produk untuk memastikan keputusan pembelian mereka. Sedangkan, brand mendapat peningkatan brand awareness dan pemasukan dari iklan.

Sebagai contoh, Spotify yang menyediakan pemutaran lagu secara gratis. Konsumen diuntungkan dengan memutar lagu apa saja secara gratis. Sedangkan Spotify juga diuntungkan karena konsumen tidak bisa melakukan skip materi iklan mereka.

2.Free Content

Saat ini konsumen bergantung pada mesin pencarian google untuk mencari solusi atas permasalahan mereka. Misalnya, mereka mencari artikel blog digital marketing untuk belajar cara meningkatkan konversi.

Jadi, ini saatnya kamu membuat konten untuk strategi brand awareness. Konten bisa berupa blog post, infografik, video di media sosial, dan lainnya.

Melalui konten, kamu bisa membangun brand awareness secara lebih dekat dengan konsumen. Contohnya dengan blog post yang mengedukasi dan menyelesaikan solusi melalui produk. Kamu bisa menggunakan bahasa yang santai layaknya seorang teman.

3. Sponsor Event

Menjadi sponsor event bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness. Syaratnya, event yang diberi sponsor memiliki audiens yang sesuai dengan target konsumen brand kamu.

Menjadi sponsor event punya banyak keuntungan, yaitu:

  • Brand awareness lebih fokus – materi iklan tersampaikan pada target konsumen yang spesifik. Selain itu, konsumen tidak punya kesempatan untuk beralih ke iklan atau promo kompetitor.
  • Brand awareness meluas – materi iklan tersampaikan pada ribuan orang yang datang ke suatu event
  • Muncul asosiasi brand di benak konsumen – jika dilakukan secara konsisten di event yang sama, konsumen akan memikirkan brand Anda setiap datang ke event serupa.

Sebagai contoh, Red Bull menjadi sponsor event olahraga ekstrim secara konsisten. Misalnya panjat tebing dan motorcross. Hasilnya, konsumen mereka selalu memikirkan Red Bull ketika melihat aktivitas olahraga ekstrim.

4. Membuat Persona Brand

Anggaplah brandmu sebagai manusia. Maka, beri brandmu karakter, sifat, dan persona tersendiri. Tujuannya, agar konsumen merasakan pengalaman berinteraksi secara intim dengan brandmu.

Dengan begitu, konsumen bukan hanya mengetahui brandmu. Namun brandmu juga akan lebih berkesan di benak mereka.

Sebagai contoh, Mc Donald memiliki maskot Ronald Mc Donald yang ceria, ramah dan suka menolong. Karakter itu sesuai dengan brand yang solutif bagi konsumen yang butuh makanan cepat saji.

5. Membuat Podcast

Peminat Podcast di Indonesia mulai bertumbuh. Hal ini dimanfaatkan banyak brand untuk melakukan promosi. Tak heran, podcast memungkinkan orang melakukan  komunikasi satu arah yang personal dan dekat.

Melalui interaksi yang santai dan dekat, kamu bisa melakukan promosi brand dalam berbagai format. Mulai dari edukasi, hiburan, tanya jawab seputar produk, dan storytelling tentang pengguna produk.

6. Bekerjasama dengan Influencer

Bekerjasama dengan influencer media sosial adalah salah satu cara meningkatkan brand awareness terkini. Mengingat, saat ini bertebaran influencer dengan banyak followers. Mulai dari kelas mikro (1.000-100.000 followers) hingga makro (1.000.000 followers ke atas).

Masing-masing influencer memiliki ribuan target audiens yang spesifik. Dengan begitu, mempromosikan produk di kanal media sosial mereka membuat brand awarness bisa meningkat cepat.

Nah, kalau kamu ingin bekerjasama dengan influencer, pastikan dulu beberapa hal. Pertama, pastikan branding internal sudah kuat agar tidak terbawa arus konten influencer. Kedua, pastikan influencer yang dipilih punya target audiens sesuai dengan target konsumenmu. Ketiga, pastikan engagement influencer tinggi.

Contoh Brand Awareness

Berikut ini adalah contoh brand awareness di Indonesia

1.Mie Sedaap

Mie Sedaap adalah merek mi instan milik Wings Group. Mie Sedaap berhasil menguasai pangsa pasar mi instan nomor dua setelah Indomie. Rahasianya, banyak strategi brand awareness yang dilakukan.

Salah satu strategi brand awareness yang dilakukan adalah menjadi pemodal event pembangunan Warmindo (Warung Indomie atau Burjo) di Indonesia. Pemilik Warmindo yang menerima modal wajib mengganti taplak meja dengan logo Mie Sedaap. Selain itu, mereka wajib menyediakan stok Mie Sedaap di burjo.

Dengan begitu, brand awareness meningkat dengan cepat secara organik. Caranya melalui orang-orang yang makan di burjo dan memperhatikan meja burjo atau melihat tumpukan mie sedaap di rak burjo.

2.Wardah

Saat Wardah pertama kali muncul di pasaran, PT Paragon menunjuk Dewi Sandra sebagai brand personality mereka. Dewi Sandra dicitrakan sebagai perempuan muslim yang anggun, elegan, dan ceria. Sesuai dengan karakteristik brand Wardah.

Kemudian, Wardah membuat event-event penataan hijab dan make up tutorial bersama Dewi Sandra. Event dihiasi dengan edukasi produk dan sesi tanda tangan Dewi Sandra. Dengan begitu, target konsumen antusias untuk mengenal produk mereka lebih jauh.

Siap Membangun Brand Awareness?

Membangun brand awareness dengan strategi jitu bisa membuat brand lebih cepat dikenal target konsumenmu. Saat tahap brand awareness sudah dicapai, kamu bisa menikmati konversi penjualan.

Tapi proses membangun brand awareness tentu tak bisa instan. Kamu butuh banyak berlatih untuk mengeksplor sebuah brand. Kemudian memperkenalkannya ke target konsumen dengan strategi yang tepat buat brandmu.

Daripada bingung saat berproses, lebih baik kalian join kelas digital marketing Bitlabs! Tenang saja, di dalam kelas digital bitlabs, kamu akan belajar membangun brand awareness bersama praktisi langsung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sql adalah

SQL: Bahasa Pemrograman Wajib untuk Data Scientist

brand adalah

Apa itu Brand: Jenis, Karakteristik, dan Elemennya