brand ambassador adalah

Brand Ambassador: Pengertian, Tugas dan Prospek Gajinya

Pernahkah kamu melihat wajah seorang public figur lalu otomatis teringat sebuah brand? Mungkin kamu merasa brand itu berwujud manusia. Seketika, kamu merasa dekat dan mudah mengingat suatu brand.

Public figur yang membuatmu ingat sebuah brand biasa disebut brand ambassador. Brand ambassador adalah kebutuhan penting untuk perkembangan brand masa kini. Terlebih di era media sosial di mana engagement atau interaksi nyata diperlukan untuk memasarkan produk.

Sebenarnya apa itu brand ambassador dan apa tugas brand ambassador? Lalu, apa sih manfaat brand ambassador untuk suatu bisnis? Simak pembahasan dalam artikel ini ya!

Pengertian Brand Ambassador

Brand ambassador adalah orang yang mempromosikan suatu brand dan produknya ke audiens mereka. Misalnya, audiens media sosial mereka. Tujuannya untuk meningkatkan brand awareness.

Biasanya brand ambassador adalah sosok terkenal yang memiliki banyak pengikut. Baik itu di media sosial atau fanbase. Contohnya aktor, musisi, atau influencer media sosial.

Ketika kamu memilih brand ambassador, pastikan mereka memilih brandmu dibanding kompetitor. Caranya, mereka harus mempromosikan brandmu kepada pengikut mereka. Tentunya dalam kurun waktu tertentu yang disepakati.

Agar promosi maksimal, kamu tidak boleh sembarang memilih brand ambassador. Pilih saja brand ambassador dengan banyak audiens yang serupa dengan target konsumen.

Misalnya, kamu punya produk skincare dengan target konsumen remaja. Pilih brand ambassador yang pengikutnya mayoritas remaja.

Eits, tapi terkenal saja tidak cukup, ya. Brand ambassador adalah orang yang menyampaikan informasi terkait produk, jasa, dan brandmu. Jadi, mereka harus memahami dengan baik seluk beluk brand dan produkmu.

Selain itu, masih banyak lho tugas brand ambassador yang perlu kamu ketahui. Simak pembahasan selanjutnya ya!

Tugas Brand Ambassador

Berikut ini adalah tugas seorang brand ambassador:

1. Menjadi Wajah Brand

Brand ambassador bertugas menjadi wajah suatu brand. Mereka harus menghidupkan sebuah brand melalui citra publik mereka. Jadi, pengalaman interaksi konsumen terhadap brand bisa lebih hidup.

Sebagai contoh, artis Cinta Laura Kiehl bertugas sebagai brand ambassador The Body Shop (TBS). Cinta Laura terkenal memiliki karakter kuat, mandiri, dan seorang vegetarian.

Karakter dan nilai pribadi Cinta cocok dengan identitas brand TBS yang memiliki produk skincare vegan. Jadi, Cinta Laura bisa memperkuat identitas brand TBS secara menyeluruh.

2. Membantu Pembuatan Konten Marketing

Tugas brand ambassador selanjutnya adalah membantu pembuatan konten marketing. Misalnya seperti penulisan artikel, caption instagram, hingga konten televisi atau YouTube.

Sebagai contoh, Cinta Laura tak hanya menjadi wajah brand saja. Cinta juga terlibat dalam pembuatan konten marketing di YouTube resmi TBS.

Di dalam konten, Cinta berdandan dengan berbagai produk TBS. Konten tersebut kemudian diberi judul section Get Ready with Cinta Laura.

3. Berpartisipasi dalam Event Marketing

Selain konten marketing online, tugas brand ambassador adalah berpartisipasi dalam event marketing. Event bisa berupa event online maupun offline.

Salah satu brand yang cukup sering mengadakan event marketing adalah Zenius Education. Terlebih saat pandemi kemarin ruang belajar siswa jadi terbatas.

Memanfaatkan momen, Zenius mengandalkan para brand ambassadornya dalam event live study. Salah satunya Jerome Polin Sijabat, seorang influencer pakar matematika. Jerome menggelar live study di IG Stories bersama Jenius.

Sembari mengajak pengikutnya belajar bersama, Jerome memperkenalkan fitur-fitur Zenius. Misalnya modul belajar yang mudah dipahami dan konten video edukatif.

4. Menyalurkan Feedback Produk

Brand ambassador adalah pemberi feedback yang jujur. Jadi, tugas brand ambassador adalah mencoba produk baru dan memberi feedback. Tujuannya untuk bahan pengembangan produk.

Selain itu, brand ambassador juga menyalurkan tanggapan konsumen. Sebab, mereka berinteraksi langsung dengan target konsumenmu.

5. Mempromosikan Brand di Akun Media Sosial Pribadi

Tugas brand ambassador yang paling sering kamu lihat adalah promosi di akun media sosial. Biasanya, mereka akan memposting review produkmu di media sosial pribadi.

Postingan dilengkapi dengan caption buatan mereka. Namun caption juga bisa dibuat bersama tim dari brandmu.

Manfaat Brand Ambassador untuk Bisnis

Berikut ini adalah manfaat brand ambassador untuk bisnis:

1. Menjaga Reputasi Baik

Reputasi brand kadang bisa buruk, kadang bisa baik. Semua tergantung dari pengalaman konsumen atau pemberitaan media massa.

Nah, seorang brand ambassador dapat menjaga reputasi brandmu tetap baik.

Misalnya, ada konsumen yang memprotes produkmu. Lalu mereka memposting keluhan di media massa. Seorang brand ambassador akan melakukan klarifikasi atau mengeluarkan opini baik soal brandmu kepada pengikutnya.

2. Mendekatkan Brand pada Konsumen

Target konsumen lebih percaya pada konten manusia biasa daripada suatu brand. Sebab, konten yang diunggah manusia terasa lebih dekat dan memahami kebutuhan mereka.

Nyatanya, 76% konsumen lebih percaya konten marketing unggahan manusia daripada media sosial suatu brand. Artinya, brand ambassador punya peran penting untuk mendekatkan brand pada konsumen.

3. Meningkatkan Word of Mouth

Review yang baik saja tidak cukup untuk membuat konsumen mempercayai brandmu. Mereka perlu mendengar review dari orang yang mereka percaya.

Brand ambassador punya ratusan bahkan ribuan pengikut yang mempercayai mereka. Jadi, review brand ambassador bisa meningkatkan word of mouth positif soal brandmu.

4. Memperkuat Brand Image

Konsumen lebih mempercayai word of mouth positif dari brand ambassador. Sebab, mereka memiliki basis massa yang kuat.

Opini positif dari brand ambassador akan membangun persepsi positif konsumen soal brandmu. Jadi, konsumen akan mempercayai brandmu. Dengan begitu, citra brand atau brand image juga semakin kuat.

5. Menghemat Budget Marketing

Seorang brand ambassador bisa membantu brandmu memangkas biaya marketing. Sebab, mereka bisa memberi review positif pada ribuan pengikutnya. Jadi, mereka bisa menjangkau ribuan target konsumenmu.

Selain itu, mereka juga bisa membantumu untuk menciptakan ide baru kampanye marketing. Jadi, kamu tidak perlu menyewa agensi dengan cost yang lebih tinggi.

Gaji Brand Ambassador

Setelah mengetahui manfaat brand ambassador, mungkin kamu tertarik untuk mulai mencari kandidat. Siapa tahu bisa membantumu meningkatkan citra brand.

Sebelum memilih brand ambassador, tentu kamu perlu tahu kisaran gaji brand ambassador. Sebab, kamu perlu menyesuaikan standar gaji mereka dengan budget marketingmu.

Lalu, berapa sih kisaran gaji brand ambassador di Indonesia?

Gaji brand ambassador di Indonesia makin beragam. Besaran gaji ambassador dapat kamu prediksi dari beberapa faktor:

  • Citra atau reputasi
  • Kredibilitas
  • Jumlah pengikut di media sosial
  • Profil diri

Makin tinggi faktor-faktor tersebut, makin mahal juga gaji brand ambassador pilihanmu. Namun, gaji brand ambassador rata-rata di Indonesia adalah Rp3,5 Juta hingga Rp5 Juta rupiah.

Akan tetapi, gaji itu tak selalu harus bulanan. Terkadang, ada juga yang mematok gaji per jam hingga bentuk komisi.

Brand Ambassador vs Influencer

Banyak yang keliru menganggap brand ambassador adalah influencer. Memang sih, keduanya sama-sama public figur yang bisa mempromosikan brandmu. Akan tetapi, keduanya punya banyak perbedaan.

Berikut ini adalah perbedaan brand ambassador vs influencer dari berbagai faktor:

1. Cara Promosi

Brand ambassador lebih banyak menggunakan promosi word of mouth atau review positif. Baik itu melalui media sosial pribadi maupun brand.

Sedangkan influencer mayoritas menggunakan demonstrasi penggunaan produk suatu brand. Selain itu, mereka mempromosikan promo atau fitur baru secara sekilas di media sosial pribadi.

2. Kurun Waktu Kerjasama

Brand ambassador bekerjasama dengan brand dalam jangka waktu panjang. Mereka terlibat di hampir semua aktivitas pemasaran online dan offline.

Berbeda dengan influencer yang terlibat dalam satu kampanye marketing saja. Ketika kampanye selesai, kerjasama dengan brand otomatis selesai.

3. Model Pembayaran

Sebuah brand biasanya membayar brand ambassador di muka dan termin. Jadi, biayanya lebih mahal daripada influencer.

Sedangkan influencer tidak harus dibayar menggunakan uang. Mereka juga bisa menerima barter kupon diskon, voucher produk, atau produk gratis.

4. Hubungan dengan Brand

Meskipun lebih mahal, brand ambassador kerap memberi review positif secara gratis. Sebab, brand ambassador adalah orang yang sudah menggunakan produkmu dan menyukainya.

Sedangkan influencer adalah orang yang belum menggunakan produkmu. Jadi, mereka perlu mencoba dulu dan reviewnya belum tentu positif.

Lengkapi Strategi Brand Ambassador dengan Digital Marketing!

Brand ambassador adalah salah satu strategi marketing yang bisa bikin brandmu melejit di benak konsumen. Sebab, tugas brand ambassador adalah mempromosikan brand pada ribuan pengikut setia.

Manfaatnya untuk brandmu tak hanya itu saja lho. Kalau konsumen sudah mengingat brandmu, citra brandmu juga akan makin kuat. Lalu, brandmu akan mendapatkan manfaat peningkatan penjualan produk.

Namun, menjajal strategi brand ambassador saja tidak cukup untuk menjamin kesuksesan brandmu. Agar manfaatnya makin maksimal, kamu perlu melakukan serangkaian strategi digital marketing.

Nah, untuk menemukan strategi digital marketing yang pas untuk brand ambassadormu, kami ada solusinya nih. Ikut saja Digital Marketing Bootcamp di Bitlabs!

Selain mendapat materi lengkap, kamu juga dipantau langsung oleh mentor berpengalaman lho! Yuk klik link di bawah ini untuk mendaftar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

contoh motivation letter

Contoh Motivation Letter dan Cara Membuatnya [Lengkap!]

brand equity

Brand Equity: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membangunnya