Software text editor terbaik itu banyak gunanya. Mulai dari mengetik artikel, membuat coding website, menyunting file CSS, bahkan memodifikasi template website.
Karena kegunaannya yang sangat banyak itu, tak heran text editor pun ada beragam variasi. Masing-masing punya fitur andalan yang “dijual”.
Artikel ini akan memberi rekomendasi belasan text editor yang layak kamu coba.
Apa itu Text Editor?
Sebelum masuk ke daftar rekomendasi, nggak ada salahnya buat memahami dulu yang namanya “text editor”.
Text editor adalah aplikasi yang memungkinkanmu untuk membuat dan menyunting beragam files yang berkaitan dengan bahasa pemrograman. Ini adalah tempat yang tepat untukmu menulis berbaris-baris coding.
Umumnya, text editor yang beredar di pasaran akan memiliki standar minimal yang sama, antara lain:
- Kemudahan dalam mengetik tanpa perlu memikirkan format teks
- Kemudahan penggunaan
- Kustomisasi tampilan secara terbatas (biasanya lebih ke pengaturan font dan skema warna)
- Penambahan plugins
- Kompatibel dengan teks UTF-8
- Tersedia fitur penyorot (highlight) untuk syntax dan memudahkan dalam melacak kesalahan
10+ Rekomendasi Text Editor Terbaik
Nah, setelah paham apa itu text editor, yuk langsung aja cek daftar rekomendasi berikut. Susunannya berdasarkan abjad, ya!
1. Atom
Ini adalah text editor yang digarap developers dan dipersembahkan untuk developers.
Mengapa begitu? Sebab, Atom memberikan kebebasan kustomisasi kepada penggunanya.
Bahkan karena kustomisasi yang hampir tidak terbatas, software ini juga punya nama lain yaitu: hackable text editor. Artinya, kamu bisa “membuat” text editor versimu sendiri hanya dengan mengutak-atik fitur bawaan Atom.
Sama halnya dengan WordPress, kamu dapat menginstall package dan tema untuk Atom. Hal tersebut otomatis meningkatkan potensi kolaborasi antar pengembang.
Atom dapat diunduh secara gratis dan dapat dioperasikan di Windows, Mac, serta Linux.
Fitur andalan:
- Manajer package bawaan
- Fitur andalan untuk pelengkapan teks otomatis
- Tersedia ribuan package
- Pengeditan lintas platform
- Terintegrasi dengan Git & Github
2. BBEdit
Sebelum menjadi BBEdit, text editor satu ini dikenal sebagai TextWrangler.
Di antara semua editor teks untuk Mac, BBEdit jelas merupakan salah satu yang tertua.
BBEdit menghadirkan antarmuka yang sangat intuitif dan ramah pengguna. Ini membuatnya sangat mulus untuk pekerjaan menelusuri file dan menggarap proyek.
Ia mendukung 44 bahasa pemrograman, termasuk HTML, Python, VBScript, JavaScript, Perl, dan banyak lagi.
BBEdit dapat kamu peroleh dengan gratis, akan tetapi penggunaannya hanya untuk Mac.
Fitur andalan:
- Fitur menjorokkan baris teks otomatis (indentasi)
- Penyorotan sintaks untuk banyak bahasa pemrograman
- Pencarian lanjutan (advanced) dan penggantian tools
- Mendukung perbandingan file teks
- Terintegrasi dengan lancar ke dalam workflows
3. BlueFish
Namanya terdengar janggal untuk sebuah text editor. Akan tetapi BlueFish ini termasuk software editor paling topcer untuk desainer dan programmer yang sudah berpengalaman.
Meskipun BlueFish adalah editor teks gesit yang mendukung banyak bahasa pemrograman dan markup, fokus utamanya adalah mengedit situs web dinamis dan interaktif.
Editor teks ini sangat efisien. Bahkan ia bisa memuat situs web lengkap cuma dalam hitungan detik!
Kalau kamu adalah penggemar editor teks yang tidak butuh waktu loading lama untuk untuk mengeksekusi perintah, Bluefish adalah pilihan jitu.
BlueFish dapat kamu akses dengan gratis dan berjalan di sistem operasi Windows, Mac, Solaris, FreeBSD, serta Linux.
Fitur andalan:
- Dukungan multithread untuk berbagai file jarak jauh
- Mendukung hampir semua bahasa pemrograman
- Toolbar yang dapat disesuaikan untuk akses cepat ke fitur yang paling sering digunakan
- Tampilan antarmuka dokumen (dapat membuka 500+ dokumen dengan mudah)
- Auto recovery jika terjadi crash atau shutdown
4. Brackets
Inilah text editor persembahan dari Adobe.
Brackets mampu mempermudah pekerjaanmu ketika mengembangkan web dengan menghubungan proses desain dan implementasi.
Itu dilakukan dengan bantuan ada satu fitur andalan yang tidak dimiliki oleh yang lain: Extract.
Dengan menggunakan fitur ini, kamu dapat memilih warna, ukuran, font, gradien, dll dari file Photoshop dan mengubahnya menjadi CSS siap pakai web. Enak banget nggak sih? Kamu jadi tidak perlu mengulik layer yang ada satu per satu.
Brackets dapat diunduh secara gratis dan dapat dioperasikan di Windows, Mac, serta Linux.
Fitur andalan:
- Antarmuka pengguna yang bersih dan minimalis
- Secara otomatis menyoroti kode syntax
- Mudah dikustomisasi
- Editor inline untuk akses lebih cepat ke bagian kode tertentu
- Visualisasi yang tampil real-time
5. Espresso
Tadi ada BlueFish, sekarang ada Espresso. Apa pula ini?
Tenang, ini bukan salah satu menu di coffee shop. Espresso bisa dikatakan sebagai text editor yang fancy tapi sebanding dengan fiturnya yang lengkap.
Apalagi untuk mendapatkannya kamu harus merogoh kocek US$99 dan hanya tersedia di Mac!
Editor teks ini ramah pengguna pemula tetapi juga menyediakan banyak fitur keren untuk pengguna yang sudah advanced.
Salah satu fitur yang dimaksud adalah menu ‘Clodette’. Menu di versi terbaru Espresso ini membantumu mengedit dan menyinkronkan server secara otomatis. Menu ini juga mampu mempublikasikan konten yang sudah siap dengan cepat.
Itu berarti kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mengonfigurasi server yang tidak stabil. Tinggal pencet, sudah terbit, deh!
Fitur andalan:
- Plug-in API yang luas untuk formatting, sintaks, dan lainnya
- Preview file dan buat perubahan cepat dengan XRay
- Drag and drop cuplikan kode
- Preview langsung desainmu saat coding (real-time)
- Menavigasi struktur kodemu dengan mudah
6. Komodo Edit
Ikan (BlueFish) sudah, kopi (Espresso) sudah, sekarang tambah lagi: Komodo Edit!
Komodo Edit adalah editor teks yang lengkap tetapi gampang digunakan.
Kalau kamu tidak memerlukan editor teks yang terlalu canggih dan hanya ingin menyelesaikan proyek kecil-kecilan, Komodo adalah pilihan yang sempurna.
Namun, jika memerlukan tools yang lebih canggih—seperti untuk pengujian unit dan pembuatan profil kode—ada saudaranya yang disebut “Komodo IDE” yang dapat kamu coba.
Pembaruan ini mendukung semua bahasa pemrograman dan frameworks. Dengan kata lain, ia ideal untuk pekerjaan pengembangan web.
Bagian terbaiknya? Komodo Edit merupakan proyek open source!
Software ini dapat diunduh secara gratis dan dapat dioperasikan di Windows dan Mac.
Fitur andalan:
- Terdapat dua versi terpisah–satu untuk penggunaan ringan dan satu lagi untuk pengguna tingkat lanjut
- Kolaborasi kode real-time (Komodo IDE)
- Editor multi-bahasa dengan set skin dan ikon untuk kustomisasi
- Dapat melacak perubahan dan membuat multiple selections
- Mendukung banyak integrasi seperti Gulp, Grunt, Yarn, dan Vagrant (Komodo IDE)
7. Notepad++
Sepertinya semua orang sudah pernah dengar nama text editor ini.
Developers di seluruh dunia telah menggunakan Notepad ++ dari dulu karena ia jauh lebih mudah untuk digunakan.
Meskipun dipenuhi dengan banyak fitur, Notepad++ tetap memiliki kecepatan eksekusi yang luar biasa. Ini membuatnya cocok untuk pengguna di level apa pun.
Editor teks ini mendukung lebih dari 50 bahasa pemrograman, skrip, dan markup. Termasuk penyorotan sintaks dan pelipatan kode (folding).
Kamu bahkan dapat menentukan bahasa sendiri yang ingin digunakan. Editor teks lain belum ada lho yang memberikan keleluasaan ini!
Notepad++ dapat diunduh gratis dan mendukung sistem operasi Windows, Linux, dan UNIX.
Fitur andalan:
- Auto-complete yang meliputi penyelesaian kata dan penyelesaian fungsi
- Dukungan multi-bahasa.
- Ringan dan terbuka dengan cepat
- Mendukung pengeditan tab dan pengeditan kolaboratif
- Penyimpanan otomatis
8. Sublime Text
Inilah salah satu text editor berbayar dalam daftar ini. Sebenarnya untuk preview kamu bisa mengaksesnya gratis, tetapi untuk fitur lengkap ada banderol US$80 yang mesti ditebus.
Namun tenang saja, software ini tidak eksklusif kok. Sebab ia mendukung Mac, Windows, dan Linux.
Sublime Text hadir dengan semua fitur yang kamu harapkan dari editor teks “mahal”.
Program ini tergolong ringan dan langsung siap digunakan untuk mengedit file. Eksekusi perintahnya pun gesit. Dibandingkan editor lain, ia termasuk yang paling cepat dalam merespons perintah.
Akan tetapi ingat, jika ingin mendapatkan hasil maksimal dari Sublime Text, kamu perlu menginstal beberapa plugins tambahan.
Fitur andalan:
- Mengedit beberapa file secara bersamaan
- Mendukung pengeditan terpisah
- API yang kuat dan adanya ekosistem paket
- Indentasi otomatis
9. Textmate
Textmate dapat kamu akses secara gratis. Ia adalah editor teks yang dikembangkan hanya untuk Mac.
Editor teks canggih dan serbaguna ini hadir dengan serangkaian fitur unik dan inovatif.
Salah satunya, ia menyertakan snippets siap pakai yang bisa kamu gunakan lagi untuk hampir semua bahasa pemrograman. Dengan snippets ini, kamu bisa menambahkan teks dan kode apapun dengan mudah.
Fitur andalan:
- Manajemen clipboard yang mudah diakses
- Indentasi otomatis
- Penanda visual untuk melompat di antara berbagai tempat dalam file
- Fitur Marcos yang menghilangkan pengulangan
- Blok kode yang dapat dilipat.
10. Vim
Untuk programmer jadul dan penggemar keyboard, Vim adalah editor teks andalan.
Vim memiliki sejarah yang panjang. Ia berasal dari editor Vi (1976) dan masih diperbarui hingga hari ini.
Editor teks ini dioperasikan sepenuhnya melalui keyboard. Membuat aksesnya lebih cepat dan lebih efisien, asalkan kamu sudah paham cara mengoperasikannya.
Vim dapat meningkatkan produktivitas coding kalau kamu punya waktu dan kesabaran untuk mempelajarinya.
Vim dapat diunduh gratis dan mendukung sistem operasi Windows, Mac, serta Linux.
Fitur andalan:
- Dapat membuka banyak file secara bersamaan
- Mendukung banyak bahasa pemrograman dan format file
- Search dan replace yang cepat
- Dukungan plugins yang luas
- Hemat memori
11. Visual Studio Code (VS Code)
Visual Studio Code ini milik perusahaan raksasa teknologi Microsoft. Ia dikenal sebagai salah satu editor teks dengan fitur paling lengkap.
VS Code mendukung berbagai pilihan bahasa dan frameworks pemrograman. Mulai dari C dan C++ yang sudah dikenal luas hingga bahasa modern seperti Go dan Rust.
Salah satu fitur VS Code yang paling efisien adalah penggabungannya dengan AI. Semua kode dan teks yang ditulis oleh pengembang dalam editor teks ini akan secara otomatis dibaca oleh perangkat lunak.
Hasilnya, fitur ini menghasilkan respons otomatis untuk penulisan kode berdasarkan modul dasar dan tipe variabel. Hebat kan?
Visual Studio Code (VS Code) dapat diunduh gratis dan mendukung sistem operasi Windows, Mac, serta Linux.
Fitur andalan:
- Debugger bawaan
- Terintegrasi dengan Git dan banyak penyedia SCM lainnya
- Dilengkapi dengan dukungan bawaan untuk aplikasi web
- Membagi tampilan dan mode zen
- Mendeteksi potongan kode yang tidak lengkap
Apa Text Editor Pilihanmu?
Ketika kamu memutuskan untuk fokus di dunia coding, keberadaan text editor tidak bisa dipisahkan. Oleh karena itu, mencari perangkat lunak terbaik untuk pekerjaan ini merupakan kewajiban.
Untuk memulainya, kamu bisa mencoba editor berfitur dasar. Nah, sembari itu, kamu bisa pelan-pelan mempelajari text editor lain yang memiliki fitur lebih canggih. Hal ini akan memudahkanmu ketika nantinya ingin melakukan transisi ke software lainnya.
Satu hal yang pasti: editor teks tercanggih belum tentu jadi yang paling bagus. Semuanya kembali ke dirimu: mana perangkat lunak yang paling bisa bikin produktif? Jadi jangan ragu buat coba-coba!
Apa text editor favoritmu?
