teknik seo

15+ Teknik SEO Paling Ampuh untuk Katrol Ranking Websitemu

Teknik SEO jadi jalan keluar ketika kamu ingin konten websitemu masuk halaman #1 hasil pencarian. Dengan teknik ini, kamu pun kebanjiran traffic tanpa perlu pasang iklan. 

Ya… Meskipun ini sudah jadi rahasia umum, riset Content Marketing Institute menunjukkan masih banyak perusahaan Fortune 100 yang mengabaikan SEO website. 

Hal itu membuat perusahaan gagal menduduki halaman #1 untuk kata kunci yang mendatangkan uang. Hasilnya, otomatis mereka kehilangan pelanggan potensial. 

Nah, artikel ini akan membahas tentang teknik SEO yang bisa kamu praktikkan langsung! Jadi websitemu tidak ikut bernasib malang. 

Pembahasannya akan kita bagi ke dalam tiga teknik besar dalam SEO: on-page, off-page, dan technical. Udah tidak sabar? Yuk, langsung disimak!

Teknik On-page SEO

Teknik SEO ini memberi perhatian utama pada konten yang diunggah di halaman web. Poin ini melihat seberapa baik postingan itu dioptimasi dengan berpegang pada kata kunci yang relevan. 

Selain itu, on-page memastikan bahwa pengunjung menikmati waktunya ketika sedang mampir ke website. Nah, ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas di aspek ini, antara lain:

1. Tulis konten berkualitas

Poin ini terlihat gampang, tapi banyak pemilik website yang kesulitan memenuhinya. Konten merupakan tulang punggung dari SEO itu sendiri. 

Mesin pencarian terus-terusan memperbarui algoritma mereka. Nah, kalau tulisanmu dianggap tidak bagus, rankingnya pun tidak akan memuaskan. Standar bagusnya yang seperti apa, sih? 

Pertama, jangan copy-paste atau plagiat konten lain. 

Kedua, jangan memberi judul yang tidak nyambung dengan isi konten. 

Ketiga, buat konten yang unik dengan melakukan riset kata kunci terlebih dahulu. 

Keempat, pastikan kontennya bermanfaat bagi pembaca. 

Baca juga: 10 Tips Wajib Menulis Konten SEO Friendly

2. Posting secara konsisten

Dalam dunia blog dan website, konsistensi posting berperan penting. Kalau dalam sepekan kamu berencana mengunggah dua tulisan, lakukan itu secara konsisten. 

Faktanya, adanya konten baru dapat meningkatkan ranking di hasil pencarian. Algoritma Google, misalnya, akan menganggap bahwa website-mu aktif sehingga ia akan memasukkannya ke daftar prioritas indeks. 

Tapi ingat, bukan berarti kamu harus posting setiap hari. Kalau memang mampunya cuma sekali sepekan, ya tidak masalah. Yang penting harus sesuai jadwal dan kontennya berkualitas. 

3. Gunakan struktur url (permalink) yang tepat

Ini adalah “alamat konten” yang nantinya muncul di address bar. Coba bandingkan, mana yang lebih nyaman untuk dilihat dari ketiga contoh berikut:

Pertama: https://bitlabs.id/blog/belajar-seo-cepat

Kedua: https://bitlabs.id/blog/pub/post?ID=66&kw=belajar+seo+cepat

Ketiga: https://bitlabs.id/blog/8hdg7u/i?JDHHG=i3dvb63ns6bgbryjd4nujs=f#loaddelay

Anggaplah ketiganya sama-sama merujuk artikel yang sama. Pasti opsi pertama yang akan kamu pilih, kan? Url-nya pendek, mudah dibaca, dan menjelaskan secara singkat isi artikelnya. 

Ternyata, mesin pencarian juga bekerja seperti itu. Jadi sebelum posting, pastikan kamu sudah mengatur tautannya agar gampang dibaca manusia. 

4. Format isi artikel sesuai standar

Tidak perlu bingung! Ini terkait dengan format H1, H2, H3, dan seterusnya di dalam teks. 

Perlu kamu tahu, struktur yang rapi seperti itu akan memudahkan mesin SEO untuk melakukan pemindaian (scanning) isi artikel. 

Dengan format “heading” ini kamu juga bisa membuat daftar isi secara otomatis yang dapat memudahkan pembaca. 

5. Optimasi tag judul dan deskripsi meta

judul dan deskripsi meta

Sederhananya, ini adalah judul dan penjelasan singkat yang muncul di halaman hasil pencarian. 

Ingat, kamu di sini bersaing dengan ribuan web lain! Sebisa mungkin, isi bagian ini sejelas dan sesingkat mungkin. Kenapa? Karena ada batasan karakter yang termuat! 

Untuk judul biasanya tidak lebih dari 60 karakter, sedangkan deskripsi meta jangan melebihi 150 karakter. Lebih dari itu bisa, sih, tapi ya nanti Google bakalan otomatis memotongnya tanpa pandang bulu.

6. Optimasi gambar

Ini, nih! Orang selama ini masih banyak yang beranggapan bahwa konten SEO itu hanya berkutat di teks. Padahal, sisi visualnya juga berpengaruh, lho!

Ketika mengunggah gambar, pastikan namanya sudah disesuaikan dengan isi artikel. Kalau malas, bisa-bisa nama file-nya masih IMG_6756—ya… mesin pencari pun bakal bingung mengindeksnya. 

Selain judul, isi juga alt text—deskripsi yang melekat di gambar. Ia digunakan untuk mempermudah algoritma search engine dalam melakukan indexing dan mengkategorikan jenis gambar. 

alt text wordpress

Cara mengisinya tidak susah, kok. Di CMS WordPress kamu bisa langsung menemukannya dengan mengklik gambar setelah mengunggahnya. 

Di format HTML, alt text ini biasanya tertulis seperti ini: <img src=”image.jpg” alt=”isi deskripsinya”/>

7. Beri tautan internal

Menautkan artikel lama ke tulisan baru akan menciptakan struktur web yang lebih baik. Hal ini akan ikut memberikan poin lebih secara SEO ke laman yang dituju. 

Dari sisi pembaca, kamu pun ikut memudahkan mereka untuk menemukan konten terdahulu tanpa perlu susah-susah mencari. Win-win solutions, kan? 

8. Jangan lupakan tautan eksternal

Tak perlu ragu untuk menautkan website lain jika memang relevan dengan kontenmu. Artikel berkualitas dari eksternal akan memperkaya tulisan.

Ini juga ikut membantu pembaca untuk memperoleh referensi tambahan, serta meningkatkan reputasi website masing-masing. 

9. Atur anchor text tautan

Ini adalah teks yang diberi hyperlink. Penjelasan lebih lengkapnya dapat dibaca di artikel → Terapkan Trik Anchor Text Ini untuk SEO yang Lebih On-Point!

Anchor text memberikan dua keuntungan: tautan jadi lebih jelas di mata mesin pencarian karena ada penjelasan tambahannya dan pembaca pun tahu isi dari link yang mereka klik. 

Pastinya, buat anchor senatural dan senyambung mungkin dengan tulisan. 

10. Riset kata kunci

Kata kunci panjang atau long-tail keyword punya keuntungan tersendiri. Ia lebih spesifik, persaingannya tidak terlalu ketat, dan volume pencariannya tidak terlalu besar. Dari situlah kemudian traffic akan lebih berpotensi mengalir. 

Contohnya yang seperti apa? Oke, alih-alih menggunakan “destinasi wisata”, kamu bisa menggunakan “destinasi wisata di purwokerto”—misalnya. 

Kata kunci tersebut tampil spesifik dan orang yang mencari pun akan lebih mudah menemukan artikelmu. 

Baca juga: Trik Riset Keyword yang Mudah untuk Pemula

Satu lagi, sematkan kata kunci yang telah dipilih ke bagian-bagian strategis. Di mana saja? 

  • Judul
  • Paragraf pembuka
  • URL
  • Deskripsi meta
  • Isi tulisan (body)

Namun ingat, meskipun kata kunci ini penting, jangan terlalu banyak menyebut ulang (stuffing)—terutama di body. 

Bayangkan saja, misalnya di tulisan 300 kata kamu mengulang keyword sampai 15 kali. Pasti artikelnya jadi tidak enak dibaca dan algoritma search engine pun bisa menganggapnya spam. Amit-amit!

Baca juga: LSI Keyword, Kata Kunci Penangkal Spam Kesukaan Google

Teknik Off-page SEO

Teknik SEO ini menitikberatkan pada tautan inbound dari website lain yang menuju ke website-mu. Link yang berkualitas dan relevan akan bertindak layaknya jumlah “vote” yang diterima. 

Vote ini akan membantu web-mu untuk “naik kelas” di mata mesin pencarian. Mengapa? 

Sebab ia bakal tampil lebih terpercaya dan unggul. Ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas di aspek ini, antara lain:

11. Manfaatkan media sosial

Peran media sosial dalam distribusi konten semakin penting dari hari ke hari. Manfaatkan itu untuk membagikan artikel yang ada di web-mu dan menyebarkan tautannya. 

Siapa tahu, ada orang yang menganggap kontenmu menarik. Lalu, bersedia menjadikannya referensi di websitenya sendiri.

12. Jadi penulis tamu untuk memperoleh backlink

Ini adalah salah satu cara yang efektif untuk memperoleh backlink berkualitas. 

Kamu bisa menyortir web mana saja yang ingin dicoba dengan pertimbangan masing-masing. Misalnya relevansi, PageRank, domain authority, dan sebagainya.

Ingat, lebih baik dapat 1 link dari 10 web daripada 10 tautan dari 1 website!

Dengan menjadi penulis tamu kamu juga bisa memastikan bahwa format link-nya pun aman. Maksudnya, sudah diatur anchor text-nya dan ditaruh sesuai konteks. 

Bagi bisnis, teknik yang mirip ini adalah dengan mengirimkan press release ke website-website pilihan. 

13. Buat infografis

Infografis punya potensi besar untuk dibagikan ulang! Mengapa? Soalnya ia mudah dipahami dan biasanya tampil menarik. Ketika dibagikan ulang, web-mu berpotensi memperoleh backlink dari situ. 

Teknik Technical SEO

Teknik ini berfokus pada bagaimana algoritma dari mesin pencari itu sendiri dapat melakukan crawling dan indexing di website-mu tanpa hambatan. 

Ada beberapa teknik yang bisa dicoba untuk meningkatkan kualitas di aspek ini, antara lain:

14. Hindari tautan rusak

Apa perasaanmu ketika nge-klik suatu tautan dan yang terbuka malah Error 404? Jengkel? Pasti.

Tak hanya manusia, algoritma search engine pun ikut-ikutan jengkel kalau menemukan link yang mati. 

Kamu bisa menggunakan “broken link checker” untuk mengatasi ini. Tools terkait biasanya akan mengidentifikasi tautan serta gambar yang tidak bisa termuat sehingga kamu bisa sigap memperbaikinya.

15. Pastikan kecepatan loading website

Website yang lambat terbuka memberikan impresi yang buruk. 

Data dari Kissmetrics menunjukkan bahwa 40% pengguna internet akan menutup web kalau tidak terbuka dalam 3 detik. Bahkan, 47% di antaranya berharap website terbuka di detik kedua. 

Laman yang lambat teramat sangat mungkin tidak akan dikunjungi lagi oleh netizen. Ini berdampak buruk pada bounce rate, traffic yang rendah, waktu kunjungan yang singkat, dan sebagainya. 

Bagaimana dengan mesin SEO? Nah, loading yang lama akan membuat search engine hanya melakukan crawling di beberapa halaman saja. Alhasil, hasil indexing-nya pun tidak akan optimal. 

Kamu bisa memperbaiki ini dengan memonitor web menggunakan tools pengecek kecepatan

16. Buat web menjadi mobile-friendly

Jangan anggap ini sepele ya. Sebab, Google benar-benar memberi perhatian lebih pada perangkat mobile

Algoritma Google bahkan mendorong laman ramah mobile sehingga ranking-nya semakin tinggi. 

Solusinya bagaimana? Kamu bisa langsung mengimplementasikan template yang responsif. Template ini akan menyesuaikan tampilannya sesuai dengan perangkat yang digunakan untuk mengakses. 

Baca juga: Tools SEO yang Wajib Kamu Pakai untuk Websitemu

Siap praktik SEO?

Itulah 16 teknik SEO yang bisa kamu coba secara langsung demi meningkatkan peringkat website di mata algoritma search engine. 

Tidak perlu terburu-buru. Perbaiki poin demi poin agar tidak ada yang terlewatkan. 

Kalau masih bingung tentang cara-cara optimasi web, jangan ragu untuk belajar di Bitlabs!

 

One Comment

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

cara menambah followers instagram

7+ Cara Menambah Followers Instagram

tugas marketing

9+ Tugas Marketing dan Jenjang Kariernya