Teknik analisis data digunakan Google untuk meningkatkan efisiensi data center mereka. Dengan mengolah data tentang suhu, kelembaban, dan penggunaan listrik di data center, Google dapat mengoptimalkan operasional dan menghemat energi.
Teknik analisis data juga menjadi semakin relevan dengan perkembangan teknologi dan digitalisasi di berbagai sektor, seperti: bisnis, kesehatan, dan pendidikan.
Dengan menggunakan teknik analisis data yang tepat, kita dapat menemukan pola, tren, dan hubungan yang tersembunyi dalam data. Bahkan data dalam jumlah yang sangat besar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian teknik analisis data serta beberapa metode analisis data yang sering digunakan dalam penelitian dan bisnis.
Pengertian Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah suatu metode pengolahan data yang dilakukan untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang punya manfaat dan bernilai. Dalam teknik analisis data, data diproses dan diolah untuk menghasilkan kesimpulan atau rekomendasi yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan.
Pengolahan data dalam teknik analisis data meliputi beberapa tahapan, mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, hingga interpretasi data. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Pengumpulan data – bisa dilakukan lewat survei, wawancara, observasi, dan pengumpulan data sekunder.
- Pengolahan data – mencakup teknik-teknik analisis, seperti statistik, analisis regresi, analisis klaster, dan lain sebagainya.
- Interpretasi data – hasil analisis data disajikan dalam bentuk data visual yang mudah dimengerti dan berguna untuk pengambilan keputusan.
Teknik analisis data biasanya dilakukan oleh data analyst untuk menjawab berbagai pertanyaan. Berikut beberapa contoh hasil analisis data dari berbagai sektor, seperti: bisnis, kesehatan, pemerintahan, dan pendidikan.
- Bisnis – memahami perilaku konsumen, mengoptimalkan proses bisnis, dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Kesehatan – memahami tren penyakit, meningkatkan efektivitas pengobatan, dan memperkirakan risiko kesehatan.
- Pemerintahan – memahami kebutuhan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan memantau kinerja sektor publik.
- Pendidikan – memahami perilaku siswa, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mengoptimalkan sistem evaluasi.
Apabila kamu ingin tahu lebih dalam tentang berbagai teknik analisis data, serta cara mengaplikasikannya di dunia kerja, kamu bisa mengikuti Bootcamp Business Analytics Bitlabs bersama Kampus Merdeka.
Yuk klik banner di bawah untuk cari tahu lebih lanjut!
Baca juga: Studi Kasus Netflix, Raih Ratusan Juta Pengguna Berkat Big Data
Jenis Teknik Analisis Data
Dalam analisis data, terdapat berbagai jenis teknik yang dapat digunakan untuk memperoleh insights yang akurat dan bermanfaat. Berikut ini adalah 7 jenis teknik analisis data yang umum digunakan:
1. Teknik Analisis Kualitatif
Teknik analisis kualitatif adalah teknik pengolahan data yang digunakan untuk memahami fenomena yang kompleks dan sulit diukur dengan angka. Data yang dianalisis biasanya berwujud non-numerik. Misalnya wawancara, observasi, atau dokumen teks.
Teknik analisis ini bertujuan untuk memahami makna di balik data, memahami fenomena secara menyeluruh, menemukan pola, dan hal yang tersembunyi. Teknik analisis kualitatif ini masih memiliki beberapa turunan metode. Antara lain:
- Analisis isi – menganalisis data teks dengan cara mengidentifikasi kata-kata atau frasa yang muncul secara berulang dalam data.
- Analisis naratif – memahami cerita atau narasi dalam data.
- Analisis grounded – membangun teori dari data.
2. Teknik Analisis Kuantitatif
Teknik analisis kuantitatif adalah teknik pengolahan data yang menggunakan angka atau data numerik untuk membuat generalisasi atau hipotesis. Data yang diolah biasanya didapat dari survei atau eksperimen.
Teknik analisis ini bertujuan mengukur hubungan antara variabel atau menjawab pertanyaan penelitian secara statistik. Beberapa teknik analisis kuantitatif yang umum digunakan antara lain analisis regresi, analisis varian, dan analisis klaster.
- Analisis regresi – memahami hubungan antara satu variabel tergantung dan satu atau lebih variabel bebas.
- Analisis varian – memahami perbedaan antara kelompok-kelompok dalam satu variabel tergantung.
- Analisis klaster – mengelompokkan data menjadi kelompok-kelompok yang memiliki karakteristik yang sama.
Baca juga: Studi Kasus Walmart, Meningkatkan Penjualan dengan Bantuan Big Data
3. Teknik Analisis Data Taksonomi
Teknik analisis data taksonomi adalah teknik yang digunakan untuk mengelompokkan atau mengklasifikasikan data ke dalam beberapa kategori atau taksonomi.
Teknik ini sering digunakan pada data kualitatif. Biasanya dilakukan dengan cara mengidentifikasi pola atau tema yang muncul dalam data.
Teknik analisis data taksonomi dapat digunakan untuk mengorganisir dan menyederhanakan data. Ia juga membantu dalam memahami karakteristik dan kecenderungan dari data yang dikumpulkan.
4. Teknik Menganalisis Isi Data
Teknik menganalisis isi data digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang berupa teks, seperti wawancara, dokumen, atau catatan lapangan.
Teknik ini bertujuan untuk memahami isi atau makna dari data teks, serta mengidentifikasi pola atau tema yang muncul dalam data.
Teknik menganalisis isi data dapat dilakukan dengan beberapa cara, seperti analisis kualitatif, analisis naratif, dan analisis grounded.
- Analisis kualitatif – mengidentifikasi kata-kata atau frasa yang muncul secara berulang dalam data,
- Analisis naratif – memahami cerita atau narasi dalam data.
- Analisis grounded – dilakukan dengan cara membangun teori dari data.
5. Teknik Analisis Domain
Teknik analisis domain digunakan untuk mengidentifikasi domain atau bidang masalah yang akan dijadikan fokus analisis. Teknik ini biasanya digunakan pada data kualitatif yang berupa wawancara atau observasi.
Dalam teknik analisis domain, peneliti akan mengumpulkan data dan menganalisisnya berdasarkan domain atau bidang masalah tertentu yang relevan dengan penelitian.
Teknik ini dapat membantu peneliti memahami karakteristik dan kecenderungan dari data yang dikumpulkan, serta membantu dalam memahami suatu fenomena atau masalah tertentu.
6. Teknik Analisis Interaktif Miles dan Huberman
Teknik analisis interaktif Miles dan Huberman adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang kompleks. Teknik ini menggunakan pendekatan iteratif dan reflektif untuk menganalisis data.
Dalam teknik analisis interaktif Miles dan Huberman, peneliti akan menganalisis data secara berulang-ulang dan mengidentifikasi pola atau tema yang muncul dalam data.
Teknik ini juga memperhatikan konteks sosial dan budaya dalam menganalisis data, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu fenomena atau masalah tertentu.
7. Teknik Analisis Komparatif Konstan
Teknik analisis komparatif konstan digunakan untuk membandingkan data dari beberapa kelompok atau situasi yang berbeda. Teknik ini biasanya digunakan pada data kuantitatif, namun juga dapat digunakan pada data kualitatif.
Dalam teknik analisis komparatif konstan, peneliti akan memilih beberapa kelompok atau situasi yang akan dibandingkan. Kemudian, mengumpulkan data dari masing-masing kelompok atau situasi tersebut.
Selanjutnya, peneliti akan menganalisis data dan membandingkan karakteristik atau pola yang muncul dalam setiap kelompok atau situasi.
Baca juga: Big Data dan Perannya Membentuk LinkedIn yang Sekarang
8. Teknik Analisis Sentimen
Teknik analisis sentimen adalah teknik analisis data yang digunakan untuk mengukur atau menganalisis sentimen, opini, atau pandangan dalam teks. Misalnya yang berwujud review produk, komentar media sosial, atau feedback pelanggan.
Teknik ini dipakai untuk mengidentifikasi sentimen positif, negatif, atau netral yang terkandung dalam teks tersebut.
Contohnya, dalam dunia bisnis, teknik analisis sentimen dapat digunakan untuk menganalisis feedback pelanggan atau review produk untuk mengukur kepuasan pelanggan, menemukan masalah atau tantangan dalam produk atau layanan, atau mengidentifikasi tren atau pola perilaku konsumen.
Di bidang pemasaran, teknik analisis sentimen dapat digunakan untuk menganalisis respons pelanggan terhadap kampanye pemasaran, merek, atau produk baru.
Mana Metode Analisis Data yang Mau Kamu Terapkan?
Dengan teknik analisis data yang tepat, kita dapat menghasilkan insight untuk membantu pengambilan keputusan, perencanaan strategis, dan pengembangan bisnis.
Namun, untuk bisa dapat insight yang akurat perlu melewati berbagai proses. Salah satunya, kita perlu memastikan bahwa data yang digunakan akurat. Kita juga wajib paham bahwa teknik analisis yang tepat untuk digunakan.
Selain itu, teknik analisis data juga perlu diintegrasikan dengan domain knowledge yang memadai. Dengan demikian, insight yang dihasilkan benar-benar berguna, bermanfaat, dan relevan untuk menjawab pertanyaan.
Jika kamu tertarik mendalami metode analisis data, atau product management, tak usah khawatir. Karena Bitlabs menyediakan program Bootcamp Business Analytics yang akan mengajarkanmu cara memanfaatkan data untuk pengembangan bisnis.
Selain membangun skillmu berdasarkan project-based learning, kamu juga nanti akan direkomendasikan ke jejaring hiring partners Bitlabs. Tertarik? Yuk klik banner di bawah untuk kepoin programnya!
