struktur data adalah

7+ Jenis Struktur Data yang Wajib Diketahui Programmer

Struktur data merupakan salah satu materi dasar dari ilmu komputer. Jadi, jika kamu ingin menguasai skill pemrograman komputer, tentu kamu harus memahaminya.

Dengan memahami berbagai macam struktur data, kamu akan mengetahui banyak cara untuk mengelola dan mengatur posisi data. Menarik sekali, bukan?

Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk disimak sampai selesai!

Apa Itu Struktur Data?

Struktur data adalah cara menyimpan dan mengelola data di dalam komputer. Hal ini tentu penting, karena kamu akan banyak berkutat dengan data saat menggunakan atau membangun suatu program.

Pada dasarnya, ada beberapa struktur data yang umum digunakan, yaitu:

  • Array
  • Linked List
  • Queue
  • Stack
  • Binary Tree
  • Binary Search Tree
  • Heap
  • Graph

Masing-masing memiliki fungsi dan cara penggunaan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, yuk kita lihat pembahasan yang lebih detail di bagian selanjutnya.

Baca juga: Belajar Bahasa Pemrograman Dasar Untuk Pemula

7+ Jenis Struktur Data yang Umum Digunakan

Berikut adalah 7+ struktur data yang perlu kamu pahami saat belajar pemrograman:

1. Array

Array berarti susunan. Sesuai dengan namanya, array adalah struktur data yang disusun secara linear dan berdekatan. 

Nah, data yang disusun biasanya memiliki jenis yang sama. Dengan begitu, pengguna data dapat dengan mudah menyortir data berdasarkan tipenya.

Jika digambarkan, berikut adalah ilustrasi array:

struktur data array
sumber: geeksforgeeks

2. Linked Lists

Sama seperti array, linked lists adalah struktur data yang bersifat linear. Bedanya, linked lists tidak disusun secara berdekatan.

Lalu, bagaimana cara agar setiap datanya terhubung? Jadi, setiap data–alias node–terhubung melalui pointer.

Untuk mempermudah pemahaman, berikut adalah ilustrasi linked lists:

struktur data linked lists
sumber: geeksforgeeks

Seperti yang kamu lihat, masing-masing linked list terdiri dari data dan pointer yang mengarah ke data selanjutnya.

3. Queue

Secara harfiah, arti dari queue adalah antrian. Mengapa disebut begitu? Karena queue adalah struktur data linear yang cara kerjanya sama seperti antrian.

Jadi, data di queue tersusun dalam suatu urutan. Dan data yang diproses duluan adalah data yang pertama kali masuk ke dalam urutannya.

Dengan kata lain,queue menggunakan sistem FIFO (First In First Out alias data pertama yang masuk adalah data yang pertama keluar). Ilustrasinya seperti ini:

struktur data queue
sumber: geeksforgeeks

4. Stack

Stack adalah kebalikan dari queue. Jadi, struktur data ini menggunakan sistem LIFO (Last In First Out alias data yang terakhir masuk adalah data yang pertama dikeluarkan).

Selain FILO, stack juga kadang disebut menggunakan sistem FILO (First In Last Out, jadi data yang pertama masuk adalah data yang terakhir keluar). Meskipun pada dasarnya sama saja sih seperti LIFO.

Walau begitu, stack masih punya kesamaan dengan queue. Karena keduanya sama-sama bersifat linear.

Berikut adalah contoh ilustrasi stack. Seperti yang kamu lihat, data yang pertama masuk adalah data yang paling lama menunggu untuk diproses:

struktur data stack
sumber: geeksforgeeks

5. Binary Tree

Binary tree adalah struktur data yang disusun dalam bentuk hierarki. Jadi, setiap titik data akan mengalami percabangan. Dan setiap titik maksimal hanya punya dua cabang. 

Hubungan antara titik data dengan kedua cabangnya disambungkan dengan pointer. Ilustrasinya seperti ini:

struktur data binary tree
sumber: geeksforgeeks

Baca juga: Apa Itu Data Mining? Berikut Pengertian Serta Contoh Praktiknya!

6. Binary Search Tree

Binary search tree adalah salah satu jenis binary tree. Bentuknya pun kurang lebih sama. Bedanya, binary search tree menentukan nilai dari setiap percabangan data

Mari kita ambil contoh, misalkan data utama memiliki cabang di sisi kiri dan kanan. Maka, data di cabang kiri harus punya nilai yang lebih kecil dari data utama. Sebaliknya, data di cabang kanan mesti punya nilai yang lebih besar dibanding data utama.

Aturan ini berlaku juga untuk cabang-cabang di bawahnya. Jadi, makin ke bawah cabang di sebelah kiri nilainya akan semakin berkurang, sedangkan cabang di sebelah kanan makin ke bawah akan semakin meningkat nilainya.

ilustrasi binary search tree
sumber: geeksforgeeks

7. Heap

Heap merupakan struktur data yang bentuknya sama juga seperti binary tree. Perbedaannya terletak dari aturan nilai datanya.

Jadi, ada dua jenis struktur heap, yaitu max heap dan min heap.

  • Max heap merupakan struktur data di mana nilai data utama harus lebih tinggi dibanding cabang-cabangnya.
  • Sebaliknya, Min heap adalah menempatkan nilai terendah pada data utamanya. Jadi, makin ke bawah, nilai data cabangnya akan semakin tinggi.

Berikut adalah ilustrasi perbedaan max heap dengan min heap:

struktur data heap
sumber: geeksforgeeks

8. Graph

Graph adalah struktur data yang bersifat non-linear. Jadi, setiap data bisa terhubung secara bebas. 

Di linked lists, data biasanya disebut nodes, sedangkan di graph biasanya disebut vertices. Sedangkan pointer di linked lists biasanya disebut edges di graph.

Berikut adalah penggambaran hubungan non-linear di dalam graph:

ilustrasi graph
sumber: geeksforgeeks

Baca juga: 11+ Jenis Bahasa Pemrograman: Semua Info yang Perlu Kamu Tahu

Sudah Siap Menggunakan Struktur Data?

Oke, sekarang kamu sudah tahu berbagai jenis struktur data yang umumnya digunakan dalam pemrograman komputer. Mulai dari yang linear seperti array dan linked lists, hingga yang non-linear seperti graph.

Walaupun kamu sudah memahami dasar-dasarnya, ada baiknya kamu mengaplikasikan tiap struktur secara langsung untuk memperdalam pemahamanmu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

cara mengecek backlink

Cara Mengecek Backlink: 7 Alat yang Bisa Kamu Gunakan

pentingnya data

Apa Pentingnya Data dan Informasi bagi Bisnis?