social media officer

Apa itu Social Media Officer? Ini Tugas dan Job Descriptionnya!

Senang menghabiskan waktu di Facebook atau Instagram? Jika iya, bisa jadi kamu cocok bekerja di ranah media sosial. Salah satu posisi yang bisa kamu incar adalah social media officer.

Tapi tunggu dulu.. Sebenarnya apa sih social media officer? Barangkali kamu pernah mendengarnya, tapi belum mengetahui definisi serta tugas yang mesti diemban profesi ini.

Jangan khawatir, di artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu social media officer, lengkap dengan tugas, job description, hingga contoh portofolionya. Yuk simak sampai selesai!

Apa itu Social Media Officer?

Social media officer adalah profesi yang bertanggung jawab atas proses produksi dan pengelolaan konten di akun media sosial bisnis. Dengan kata lain, profesi ini dapat membantu bisnis meraih tujuannya melalui platform media sosial.

ilustrasi social media officer sedang memegang hp

Terkadang, profesi ini disebut juga sebagai “admin media sosial”. Jadi, ketika kamu berinteraksi dengan admin media sosial dari suatu akun bisnis, berarti kamu sedang berkomunikasi dengan seorang social media officer.

Peran seorang social media officer cukup penting. Karena tugasnya merupakan gabungan dari customer service dan public relation officer. Selain berinteraksi dengan target pasar, mereka juga harus memastikan bahwa citra bisnisnya positif.

Lalu, berapa sih gaji seorang social media officer? Well, tergantung kebijakan perusahaan tentunya. Tapi, menurut data Indeed, rata-rata gaji social media officer di Indonesia adalah Rp.5,8 juta:

rata rata gaji social media officer di indonesia

Cukup menggiurkan, bukan? Belum lagi jika kamu berhasil menjadi seorang senior social media specialist atau social media manager, pasti gajinya lebih tinggi lagi.

Nah, sekarang mungkin kamu penasaran. Tugasnya social media officer ngapain aja sih? Apa cuma posting konten aja? Tentunya ngga dong. Masih banyak tugas lain yang mesti dikerjakan profesi ini.

Tugas Social Media Officer

Sebetulnya, tugas social media officer di tiap perusahaan bisa saja berbeda. Walau begitu, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab yang paling sering ditemui di profesi ini:

  • Mengelola akun media sosial bisnis 
  • Menentukan strategi konten di platform media sosial
  • Menjaring calon konsumen baru
  • Berinteraksi dengan target audiens
  • Mengikuti tren terbaru dan permintaan pasar
  • Ikut berkontribusi atas pengembangan citra bisnis
  • Meningkatkan brand awareness bisnis
  • Mengumpulkan data terkait target audiens di platform media sosial

Well, kelihatannya memang cukup banyak. Tapi, intinya di sini kamu hanya perlu belajar untuk mengelola semua platform media sosial yang akan digunakan bisnismu. Mulai dari Facebook, Twitter, hingga TikTok.

ilustrasi social media officer yang sedang mengerjakan tugasnya

Barangkali kamu masih bingung, apa yang dimaksud dengan “mengelola platform media sosial”? Nah, kalimat ini bisa diinterpretasi ke banyak aktivitas, seperti mempublikasikan konten, menjawab komentar followers, hingga merancang strategi konten di media sosial.

Untuk mempermudah pemahamanmu, selanjutnya kita akan membahas tentang berbagai job description yang dimiliki seorang social media officer.

Apa Saja Job Description Seorang Social Media Officer?

Jika kamu berminat untuk berkarir sebagai social media officer, berikut adalah beberapa job description yang akan kamu temui:

1. Perencanaan dan Pengelolaan Konten Media Sosial

Kamu pasti sudah bisa menebak tugas yang satu ini. Betul sekali, social media officer bertanggung jawab atas publikasi konten di semua platform media sosial. Mulai dari Facebook, Instagram, hingga LinkedIn.

Tapi, kontennya tentu tidak dipublish secara sembarangan. Social media officer perlu melakukan perencanaan terlebih dulu. Caranya dengan membuat editorial plan atau content calendar, yaitu list konten yang akan diposting untuk seminggu hingga sebulan ke depan.

Dengan kata lain, social media officer tidak hanya memikirkan isi konten yang mereka posting, tapi juga kapan konten tersebut mesti dipublikasikan.

2. Melakukan Riset Target Audiens

Apalah artinya konten yang berkualitas jika target audiensnya tidak jelas. Itulah mengapa social media officer harus tahu kepada siapa konten-kontennya ditujukan.

Contoh sederhananya, misalkan kamu adalah seorang social media officer di bisnis sepatu. Tentu kamu harus tahu apakah sepatu yang sedang kamu promosikan cocok untuk anak muda, orang tua, lelaki, atau wanita?

Karena, dengan mengetahui karakteristik target audiens, konten yang kamu posting pasti akan tepat sasaran. Selain itu, kamu juga akan tahu tipikal konten yang cocok dengan selera mereka.

3. Ikut Merancang Kampanye Pemasaran

Sebagai kuncen akun media sosial, tentunya kamu punya kesempatan untuk mempelajari target audiens dari dekat. Baik melalui observasi maupun interaksi.

Nah, wawasan yang kamu dapatkan mengenai target audiens dapat menjadi input yang berharga saat proses perancangan kampanye pemasaran. Kamu pun bisa mengambil data dari built-in tools seperti Instagram Insights, atau tools eksternal seperti Buffer.

Contohnya, melalui Instagram Insights, kamu dapat mengetahui karakteristik audiens akunmu. Tidak hanya itu, kamu juga dapat melihat jam-jam aktif mereka di media sosial. Informasi ini tentu sangat berharga untuk melancarkan kampanye pemasaran.

4. Berinteraksi dengan Target Audiens

Pastinya kamu sudah sering melihat pengelola akun media sosial bisnis yang kerap dijuluki admin, mimin, dan lain sebagainya. Dan kamu pun tentu sudah tahu bahwa tugas seorang “admin” adalah berinteraksi dengan audiensnya.

interaksi komentar di akun instagram netflix

Sayangnya, ini adalah salah satu job description social media officer yang kerap dianggap enteng. Padahal, sebetulnya perannya sangat penting. Selain menjadi penyambung lidah bisnis, admin juga dapat membangun citra positif brand.

Jadi, saat menjalankan tugas ini, pastikan kamu tahu karakter apa yang ingin kamu tampilkan ke target audiens. Apakah formal? casual? Atau mungkin humoris? Karakter inilah yang nanti akan menempel ke brandmu.

5. Melakukan Evaluasi Performa Kampanye di Media Sosial

Setelah kamu melakukan riset, melakukan perencanaan, hingga melakukan publikasi konten, apakah tugasmu sudah selesai? Tentu saja belum. Kamu masih harus mengecek apakah performa kontennya berhasil mendukung tujuan kampanye pemasaran atau tidak.

Contohnya, misalkan pada bulan ini brandmu punya target untuk meningkatkan penjualan dari media sosial sebesar 10%. Jadi, di akhir bulan kamu perlu mencari tahu apakah konten-kontenmu berhasil mengarahkan lebih banyak audiens ke halaman penjualan?

Itulah mengapa di awal kampanye, sebisa mungkin tim marketing menentukan tujuan yang ingin mereka raih di media sosial. Contohnya seperti meningkatkan brand awareness, jumlah penjualan, atau engagement dari target audiens.

6. Menyajikan Laporan Lintas Platform

Terakhir, job description yang tentunya wajib dimiliki oleh social media officer adalah menyajikan laporan. Jika platform yang digunakan bervariasi, tentu laporan yang dibuat pun mesti menyesuaikan platformnya.

Contohnya, jika brandmu memiliki akun media sosial di Facebook, Instagram, LinkedIn, dan TikTok, tentu kamu harus menjelaskan performa kampanye marketing di masing-masing platform.

Jadi, jika kamu berminat untuk menjadi seorang social media officer, pastikan kamu sudah mempelajari seluk beluk dari platform media sosial yang akan kamu gunakan. Sehingga, kamu bisa memahami dampak dari masing-masing platform terhadap bisnismu.

5 Skill yang Wajib Dimiliki Seorang Social Media Officer

Sebelum kamu menyelami profesi ini lebih dalam, tentu kamu harus menguasai berbagai skill yang dapat membantumu dalam mengerjakan job desc social media officer.

Di antara berbagai skill yang dimiliki social media officer, berikut adalah lima skill yang paling penting untuk dikuasai:

1. Social Media Management

Well, skill yang satu ini sangat mudah ditebak. Sudah jelas bahwa seorang social media officer wajib memahami cara mengelola akun media sosial.

Tapi, yang dimaksud mengelola akun media sosial bukan sekadar posting konten, mengisi bio, atau memasang profil picture. Kamu juga harus tahu cara mengoptimasi akun media sosial bisnismu agar bisa lebih unggul dibanding akun kompetitor.

Contohnya, misalkan kamu mencoba menarik lebih banyak engagement dengan cara merapikan penjadwalan konten dan mengubah format konten menjadi lebih menarik.

Selain itu, skill ini juga terkait dengan cara mengelola berbagai platform media sosial. Mulai dari Facebook, Twitter, Instagram, LinkedIn, hingga TikTok. Semakin banyak platform yang kamu kuasai, semakin bagus.

Tidak hanya itu, akan lebih bagus lagi jika kamu menguasai berbagai marketing tools yang dapat membantumu mengelola akun media sosial. Contohnya seperti Hootsuite atau Buffer.

Baca juga: 20 Instagram Tools Wajib untuk Pebisnis di Tahun 2022

2. Copywriting

Copywriting adalah skill untuk membuat tulisan yang bersifat “menjual”. Dengan menguasai skill ini, kamu bisa dengan mudah mengajak target audiens untuk membeli produk atau layananmu.

Mengapa kamu harus menguasai skill ini? Karena biasanya social media officer juga bertanggung jawab untuk menuliskan caption di postingan media sosial.

Jika kamu memiliki skill copywriting, kamu bisa membuat caption-caption menarik yang ga cuma enak dibaca, tapi juga mampu mendukung tujuan pemasaran bisnismu. 

Baca juga: Apa itu Copywriting? Belajar Teknik Copywriting & Menyelami Contohnya

3. Basic Analytics

Berhubung salah satu job description social media officer adalah melakukan evaluasi performa konten, tak heran jika social media officer harus bisa menguasai skill dasar terkait analytics.

Bagi kamu yang masih asing dengan istilah ini, Basic Analytics adalah kemampuan dasar untuk membaca data. Sehingga, kamu bisa tahu indikator apa saja yang perlu kamu ukur saat mengevaluasi performa konten dan akunnya secara keseluruhan.

Ada banyak aplikasi untuk mengecek analytics akun media sosial. Tapi, kami sarankan untuk belajar menggunakan alat analytics yang sudah disediakan platformnya (built-in). Contohnya seperti Instagram Insights atau TikTok Analytics.

ilustrasi scrolling media sosial

4. Social Media Advertising

Membuat konten bukanlah satu-satunya cara untuk menjaring target pasar di media sosial. Kamu juga bisa menarik perhatian mereka melalui iklan.

Ada perusahaan yang menentukan pengelolaan iklan di media sosial sebagai salah satu job desc social media officer. Tapi, ada juga perusahaan yang membebankan tugas ini ke tim PPC advertising. Walau begitu, mereka tetap butuh bantuan dari social media officer.

Jadi, walaupun membuat iklan belum tentu menjadi tugasmu, skill ini bisa membantumu memberikan masukan yang bermanfaat terkait cara beriklan yang efektif di masing-masing platform media sosial.

5. Business Skills

Skill bisnis tidak hanya diperlukan oleh CEO atau orang-orang yang mempunyai jabatan manajerial. Kamu pun sebagai social media officer perlu memiliki skill ini.

Karena, dengan memahami bisnismu, kamu bisa belajar cara mempresentasikan produk atau layananmu dengan baik. Kamu juga bisa ikut merumuskan strategi untuk mengungguli kompetitor.

Oh ya, beberapa contoh skill bisnis seperti: riset target pasar, analisis kompetitor, dan juga product knowledge. Berbagai skill ini tentu dapat membantumu mengerjakan tugasmu dengan baik.

Contoh Portofolio Social Media Officer

Untuk meningkatkan peluang agar bisa diterima sebagai seorang social media officer, kamu bisa membuat sebuah portofolio media sosial.

Tapi, bagaimana cara membuat portofolio media sosial yang menarik? Berikut adalah contoh template portofolio social media officer yang bisa kamu gunakan:

[JUDUL PORTOFOLIO]

1. Tentang Saya

Hai! Nama saya adalah (X), saya adalah seorang social media officer yang berpengalaman dalam membantu bisnis dalam mengembangkan online presence melalui platform media sosial…

2. Pengalaman Bekerja

Social Media Officer

Perusahaan A

Oktober 2020 – Oktober 2021

Social Media Intern

Perusahaan B

Oktober 2019 – Oktober 2020

3. Latar Belakang Pendidikan

Universitas X

Sarjana Ekonomi, Jurusan Manajemen

2015 – 2019

4. Skill yang Dikuasai

  • Social Media Strategy
  • Content Calendar Planning
  • Profile Optimization
  • Copywriting
  • Basic Design Graphics Skill

5. Proyek yang Pernah Dikerjakan

[Proyek A]

Job Desc:

  • Membuat perencanaan konten untuk Facebook dan Instagram per minggu.
  • Melakukan kurasi konten dan juga copywriting
  • Mengelola Facebook Group untuk membangun komunitas
  • Mengawasi engagement rate pada Facebook dan Instagram
  • Membuat laporan performa akun media sosial tiap bulan

Output:

  • Berhasil meningkatkan jumlah followers di Instagram sebesar 45%
  • Meningkatkan jumlah reach pada target audience di Facebook sebesar 150%
  • Meningkatkan jumlah penjualan dari media sosial sebesar 30%

6. Kontak Saya

Alamat email: [email protected]

Akun media sosial: [link akun media sosial]

Nomor HP/WhatsApp: 08xxxxxxxx

Tertarik untuk Berkarir Sebagai Social Media Officer?

Bagaimana? Apakah sekarang kamu semakin siap untuk berkarir sebagai social media officer?

Intinya, kamu harus memahami seluruh tugas dan job description social media officer. Tidak hanya itu, kamu juga mesti mempelajari skill-skill yang dibutuhkan oleh profesi ini, mulai dari social media management hingga copywriting.

Tapi.. Bingung harus mulai dari mana? Tak usah khawatir, karena Bitlabs menyediakan kelas digital marketing yang akan mengajarkanmu tentang:

  • Instagram Growth Hack
  • TikTok Marketing
  • YouTuber Growth Hack
  • Facebook & Instagram Ads

Selain itu, kamu juga bisa bergabung ke komunitas Digital Marketing Bitlabs di Discord. Di grup ini, kamu bisa saling berbagi wawasan dengan sesama penggiat digital marketing secara cuma-cuma!

Tertarik? Yuk klik banner di bawah untuk join:

discord digital marketing bitlabs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

apa itu kpi

Apa itu KPI (Key Performance Indicators)? Berikut Fungsi dan Cara Membuatnya!

aida adalah

AIDA: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penerapannya