10+ SEO Tools Terbaik yang Wajib Kamu Coba [Gratis!]

Pasti kamu ingin websitemu bisa tampil di peringkat tertinggi hasil pencarian Google, kan? Nah, untuk mencapainya, usahamu harus didukung oleh SEO tools yang berkualitas.

Jangan khawatir, tidak semua SEO tools yang berkualitas itu berbayar kok. Ada juga SEO tools berkualitas yang bisa kamu gunakan secara cuma-cuma.

Itulah mengapa di artikel ini kita akan membahas 10+ SEO tools terbaik yang bisa digunakan tanpa mengeluarkan biaya sama sekali. Mau tahu? Yuk kita simak sama-sama!

10+ Tools SEO Gratis Terbaik yang Harus Kamu Coba

Seluruh SEO tools di bawah ini memiliki fungsi yang bermacam-macam. Kamu bisa mencobanya satu per satu, sesuai dengan kebutuhanmu.

1. Google Analytics

Bagi para praktisi SEO, Google Analytics adalah alat yang tak tergantikan. Karena, alat ini bisa mengungkap banyak hal tentang websitemu. Contohnya seperti karakteristik dan perilaku pengunjung.

Informasi semacam itu tentu berguna untuk mengetahui apa yang pengunjungmu inginkan. Sehingga, kamu bisa membuat konten yang lebih relevan untuk mereka.

Selain itu, Google Analytics juga dapat membantumu mengidentifikasi konten apa saja yang berhasil menarik banyak pengunjung.

Fitur Unggulan:

• Melakukan tracking data website.
• Ada hitungan real time untuk memantau traffic.
• Tersedia tabel untuk melihat karakteristik pengunjung.

Kelebihan:

• Mengidentifikasi karakter pengunjung.
• Mengetahui sumber traffic.
• Melihat konten yang berhasil menarik banyak pengunjung.

Kekurangan:

• Butuh waktu untuk mempelajarinya.

2. Ubersuggest

Ubersuggest adalah SEO tools gratis buatan pakar SEO, Neil Patel. Walau gratis, fitur yang ditawarkan pun cukup lengkap.

Kenapa dibilang lengkap? Karena banyak hal yang bisa kamu lakukan di sini. Mulai dari riset keyword, melihat persaingan keyword, hingga mencari ide konten.

Selain itu, alat ini juga sudah menyediakan fitur analisis dengan menggunakan berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Fitur Unggulan:

• Fitur-fitur dasar untuk melakukan riset SEO.
• Desain dan layout yang ramah pengguna.

Kelebihan:

• Mampu melakukan riset keyword.
• Tersedia fitur untuk mencari ide konten.
• Tersedia di berbagai bahasa.

Kekurangan:

• Kamu hanya bisa melihat maksimal 10 keyword. Selebihnya, kamu perlu berlangganan paket berbayar.

Baca juga: Anchor Text, Trik SEO yang Sering Dilupakan Banyak Orang

3. Answer The Public

Tahukah kamu? Setiap harinya, ada 3 juta pencarian yang dilakukan di Google. Salah satunya mungkin dari calon pengunjungmu.

Tapi, apa kamu tahu apa yang mereka cari? Nah, untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa menggunakan Answer The Public.

Sesuai dengan namanya, alat ini dapat membantumu mengetahui apa yang orang-orang cari di Google. Sehingga kamu bisa membuat konten yang relevan dengan yang mereka cari. 

Fitur Unggulan:

• Alat riset keyword.
• Data keyword dapat didownload dengan mudah.

Kelebihan:

• Visualisasi keyword yang mudah dimengerti.
• Ada banyak ide konten yang bisa kamu temukan.
• Tersedia opsi gratis!

Kekurangan:

• Kamu tak bisa melihat jumlah pencarian per keyword.
• Tidak ada metrik yang ditampilkan di tiap keyword. Sehingga tool ini hanya berguna untuk mencari ide konten.

4. Google Mobile-Friendly Test

Google Mobile-Friendly Test merupakan alat yang dapat mengetes apakah websitemu sudah ramah pengguna mobile atau belum.

Caranya, dengan mengidentifikasi tampilan serta performa websitemu. Jika ada masalah yang teridentifikasi, alat ini akan memberitahu akar permasalahannya.

Mengapa hal ini penting? Karena mulai dari tahun 2018, Google mulai menyarankan para pengguna website untuk membuat websitenya ramah perangkat mobile. Hal ini karena jumlah pengguna mobile yang semakin meningkat.

Fitur Unggulan:

• Testing keramahan website terhadap pengguna perangkat mobile.
• Mengidentifikasi permasalahan website.

Kelebihan:

• Gratis.
• Kamu bisa mengetahui secara langsung apakah websitemu mobile-friendly atau tidak.

Kekurangan:

• Hasil identifikasi permasalahan website tidak dijelaskan secara detail.

Baca juga: Ini Cara Cek Skor DA dan PA Websitemu

5. Google Trends

Sudah bisa ditebak dari namanya, Google Trends adalah alat untuk mencari tahu apa saja yang sedang trending saat ini.

Kenapa alat ini berguna untuk SEO? Karena dengan mengetahui tren yang sedang hits, kamu bisa menyesuaikan kontenmu dengan apa yang sedang ramai orang-orang bicarakan.

Alat ini bisa mengidentifikasi berbagai topik yang sedang tren dari berbagai industri. Kamu juga bisa menyesuaikan hasilnya berdasarkan lokasi.

Fitur Unggulan:

• Melihat perkembangan tren pada periode yang ditentukan.
• Mengidentifikasi tren pada topik-topik tertentu.

Kelebihan:

• Mudah digunakan.
• Terdapat visualisasi grafik yang mempermudah pemahaman.

Kekurangan:

• Data yang ditampilkan kurang detail.

6. Seed Keywords

Ingin tahu apa yang dicari oleh calon pengunjungmu? Well, kenapa tidak menanyakan mereka langsung?

Nah, Seed Keywords akan membantumu melakukannya. Jadi, alat ini akan membuat skenario melalui sebuah pertanyaan. Nantinya, kamu dapat mengirimkan link pertanyaan tersebut ke siapapun (seperti keluarga atau teman-teman) untuk kemudian dijawab.

Contohnya, misalkan kamu ingin bertanya “Jika kamu ingin beli pizza via online, apa yang kamu ketik di Google?”. Kamu mungkin akan mendapat jawaban seperti “beli pizza”, “pesan pizza terdekat”, dan sejenisnya.

Dengan kata lain, alat ini dapat memfasilitasi aktivitas riset keyword yang kamu lakukan.

Fitur Unggulan:

• Fitur membuat skenario pertanyaan.
• Terdapat tabel yang mengumpulkan setiap jawaban.

Kelebihan:

• Interfacenya simple dan mudah dimengerti.
• Kamu dapat membuat skenario tanpa batasan.

Kekurangan:

• Informasi yang didapat perlu kamu analisa sendiri.

Baca juga: Rangkuman Lengkap Teknik SEO yang Mesti Kamu Kuasai

7. Seobility

Seobility adalah alat SEO yang cukup lengkap. Walaupun pada dasarnya layanan mereka berbayar, tapi alat ini juga menyediakan beberapa fitur gratis yang bisa kamu gunakan.

Contohnya, fitur SEO Checker dapat membantumu menemukan berbagai permasalahan yang menghambat websitemu untuk meraih peringkat tinggi di mesin pencari.

Selain itu, ada pula fitur gratis lain, seperti Keyword Checker dan Ranking Checker.

Akan tetapi, untuk menggunakan seluruh fitur gratisnya, kamu harus mendaftar ke website Seobility terlebih dulu.

Fitur Unggulan:

• SEO Checker untuk mengecek performa SEO website serta mengidentifikasi masalahnya.
• Keyword Checker mengidentifikasi performa website/kontenmu pada keyword tertentu.
• Ranking Checker mengecek peringkat websitemu di mesin pencari.

Kelebihan:

• Alat yang ditawarkan cukup lengkap.
• Setiap alat menampilkan hasil yang cukup detail.

Kekurangan:

• Butuh waktu untuk mempelajari alat-alatnya.
• Perlu daftar website terlebih dahulu untuk menggunakan seluruh fiturnya.

8. Google Search Console

Alat bawaan Google lain yang kerap digunakan praktisi SEO adalah Google Search Console. Hal ini wajar, mengingat alat ini memang punya fungsi yang cukup vital.

Jadi, alat ini berfungsi untuk mengawasi dan mengelola websitemu di hasil pencarian Google. Secara tidak langsung, kamu bisa memperbaiki peringkat websitemu dengan mengevaluasi hasil yang ditampilkan oleh Google Search Console.

Contohnya, kamu bisa melihat berapa banyak jumlah klik yang diperoleh tiap kontenmu. Jadi, kamu tahu konten mana yang perlu kamu optimasi.

Fitur Unggulan:

• Melakukan tracking pada setiap halaman websitemu yang diindex oleh Google.
• Memberikan berbagai feedback terkait faktor-faktor yang mempengaruhi technical SEO, seperti kecepatan website, keramahan website terhadap pengguna perangkat mobile.

Kelebihan:

• Menunjukkan hasil analisis yang cukup lengkap terkait performa websitemu.
• User interface yang to-the-point membuat datanya mudah diakses.

Kekurangan:

• Butuh waktu untuk mempelajari cara menggunakan alat ini.

Baca juga: Baru Mulai Jadi Content Writer? Ini Tips Menulis Artikel SEO Friendly

9. Screaming Frog

Screaming Frog sebetulnya adalah agensi pemasaran khusus mesin pencari. Tapi, mereka tak hanya menawarkan layanan mereka saja di websitenya. 

Di sana, mereka juga menyediakan alat SEO gratis bernama “Screaming Frog SEO Spider”.

Oke, mungkin kedengarannya simple. Tapi fungsi alatnya tidak bisa dianggap remeh. 

Karena alat ini mampu mengidentifikasi link yang rusak (broken links), menganalisis meta data halaman, menemukan duplikat konten, dan membuat sitemaps.

Dengan kata lain, alat ini sangat berguna jika kamu sedang mempraktikkan technical SEO.

Fitur Unggulan:

• Mencari link yang error.
• Mengidentifikasi permasalahan di meta title dan meta description.
• Menemukan halaman yang terduplikasi.

Kelebihan:

• Mampu mengidentifikasi performa SEO website dengan cukup detail.
• Informasi ditampilkan dengan cepat.

Kekurangan:

• Perlu berlangganan ke paket berbayar untuk menggunakan seluruh fitur alatnya.

10. Yoast SEO

Para pengguna WordPress pasti sudah tidak asing dengan plugin yang satu ini. Karena Yoast SEO adalah salah satu plugin SEO terbaik di WordPress.

Dengan plugin ini, kamu bisa langsung mengoptimasi kontenmu agar mudah ditemukan mesin pencari.

Contohnya, dengan menambahkan meta title dan meta description, mengukur keyword density, dan memastikan bahwa kontenmu sudah teroptimasi untuk keyword tertentu.

Fitur Unggulan:

• Mengukur performa SEO konten berdasarkan keyword.
• Mengukur readability score konten.

Kelebihan:

• Fitur on-page SEO yang ditawarkan sangat lengkap.
• Tersedia training gratis untuk mempelajari fitur-fiturnya.

Kekurangan:

• Butuh waktu untuk mempelajarinya.

Baca juga: Long Tail Keyword, Trik Rahasia untuk Dapat Ranking dan Traffic di Google

Manakah SEO Tools yang Ingin Kamu Coba?

Kamu sudah melihat berbagai SEO tools yang dapat membantumu mengaplikasikan berbagai praktik SEO. Mulai dari riset keyword, mencari ide konten, hingga menganalisis performa SEO konten.

Dengan dukungan alat-alat tersebut, kamu dapat meningkatkan peringkat websitemu di mesin pencari tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.

Nah, apakah kamu tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang optimasi website di Google? Di Bitlabs, kamu bisa mempelajarinya dengan mudah!

Ingin tahu? Yuk cek Bitlabs sekarang juga!