Tertarik Menjadi Data Analyst? Kamu Wajib Baca Ini Dulu!

Dengan mengklik artikel ini, tandanya kamu benar-benar tertarik untuk menjadi seorang data analyst. Namun, mungkin kamu masih ingin tahu lebih lanjut tentang profesi ini. Selain itu, kamu juga pasti ingin belajar untuk menjadi data analyst yang andal, kan?

Itulah mengapa di sini kita akan mengupas tuntas tentang profesi data analyst. Ga cuma itu, di akhir artikel, kami juga akan jelaskan cara menjadi seorang data analyst yang unggul. 

Tanpa perlu berlama-lama, yuk kita mulai!

Apa itu Data Analyst?

Sesuai dengan namanya, data analyst merupakan profesi yang tugas utamanya adalah menganalisis data. Tapi.. Mengapa profesi ini dibutuhkan?

ilustrasi data mining

Jadi, data merupakan senjata yang dapat membantu bisnis untuk mengungguli kompetitor. Contohnya, dengan memiliki data terkait kondisi terkini di dalam industri, owner bisa mengambil keputusan bisnis yang tepat.

Tapi, memiliki data saja tidak cukup. Bisnis juga harus bisa mengolah datanya agar menjadi informasi yang bermanfaat. 

Misal, suatu bisnis bisa mengolah data histori penjualan yang mereka miliki, sehingga mereka bisa mendapatkan informasi tentang periode yang paling tepat untuk melakukan promosi.

Nah, untuk menggali data dan mengolah data menjadi informasi, bisnis membutuhkan bantuan Data analyst. Itulah mengapa banyak bisnis yang berusaha untuk menjaring profesi ini.

Oke, sekarang kamu sudah tahu bahwa peran seorang data analyst sangat penting di dalam suatu bisnis. Namun, bagaimana dengan prospek karirnya? Mari kita bahas di bagian selanjutnya.

Bagaimana Prospek Karir Data Analyst?

Sebelum memilih jalur karir, ada baiknya kamu tahu dulu. Apakah profesi ini memiliki prospek yang baik ke depannya?

Untungnya, data analyst merupakan salah satu profesi dengan prospek karir yang cukup menjanjikan. Berikut adalah beberapa jalur karir yang bisa kamu lewati saat mendalami bidang ini:

  1. Junior Data Analyst – Pertama-tama, kamu bisa mulai dengan entry-job level terlebih dulu. Di sini kamu sudah harus menguasai bahasa pemrograman dasar seperti R dan Python, analisis statistik, dan juga visualisasi data.
  2. Data Scientist – Sebagai data scientist, kamu mesti memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang pemrograman dan juga machine learning.
  3. Analytics Manager – Jika sudah mencapai level ini, kamu ga cuma harus mengembangkan skill teknis, tapi juga skill manajemen. Karena, kamu sudah harus mulai mengelola tim data. 
  4. Specialist – Kamu juga bisa menjadi spesialis data di bidang-bidang tertentu. Contohnya seperti financial analyst, marketing analyst, dan juga systems analyst.
  5. Consultant – Apabila kamu ingin bekerja secara independen, kamu pun bisa menjadi seorang data analytics consultant. Tapi, pastikan kamu sudah memiliki pengalaman yang cukup matang di bidang data!

Bagaimana? Cukup banyak kan jalur karirnya? Intinya, di awal kamu bisa mulai dengan junior data analyst terlebih dulu. Barulah kemudian kamu bisa memilih untuk terus lanjut menjadi analytics manager, specialist, atau consultant.

Apa Saja yang Dikerjakan Data Analyst?

Di tahap ini, kamu pasti penasaran kan sama tugasnya data analyst? Sebenarnya apa aja sih yang dikerjakan profesi ini?

ilustrasi mengetik di laptop

Sebetulnya tugas data analyst di setiap perusahaan bisa berbeda-beda. Tapi, pada dasarnya, berikut adalah pekerjaan yang mesti ditangani data analyst:

  1. Mengidentifikasi masalah – Cari tahu masalah yang ingin kamu pecahkan dan buat daftar indikator yang perlu diukur untuk mengatasi masalah tersebut.
  2. Mengumpulkan data – Gali data yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah yang ada. Sumber datanya bisa berasal dari internal atau eksternal perusahaan.
  3. Menyaring data – Pastikan datanya siap untuk diolah. Jadi, kamu harus “membersihkan” datanya dari data yang tidak relevan dan tidak konsisten. Sehingga, hasil analisisnya akan jadi lebih valid.
  4. Menganalisis data – Setelah datanya siap, kamu bisa langsung menganalisis datanya menggunakan alat pengolah data. Sehingga, kamu bisa menemukan tren, pola, atau informasi bermanfaat lainnya.
  5. Menafsirkan data – Berdasarkan informasi yang kamu dapat, apa rekomendasi yang bisa kamu berikan terhadap bisnis? Dengan begitu, infonya bisa dikembangkan lagi menjadi action plan.

Nah, untuk bisa mengerjakan tugas-tugas tersebut, tentunya ada skill-skill tertentu yang wajib kamu kuasai. Oleh karena itu, selanjutnya kita akan membahas berbagai skill yang mesti dimiliki seorang data analyst, baik skill teknis maupun soft skill.

Apa Skill Teknis yang Wajib Dikuasai Data Analyst?

Walaupun ada cukup banyak skill teknis yang harus dikuasai data analyst, tapi berikut adalah beberapa skill dasar yang setidaknya mesti dipahami data analyst:

  1. Bahasa Pemrograman – Hal paling mendasar yang perlu kamu kuasai adalah bahasa pemrograman. Bagi seorang data analyst, bahasa pemrograman yang wajib dipelajari adalah R, Python, dan SQL.
  2. Data Cleaning – Selanjutnya, kamu perlu tahu cara membersihkan data, seperti menghapus data yang duplikat, tidak relevan, dan formatnya tidak cocok.
  3. Data Warehousing – Seorang data analyst juga harus bisa bekerja dari sisi back end. Di sini, kamu perlu menyambungkan berbagai database ke dalam satu data warehouse.
  4. Visualisasi Data – Agar hasil analisismu bisa dipahami semua orang, kamu perlu mempelajari visualisasi data. Dengan begitu, informasi yang kamu dapat bisa dipresentasikan secara menarik dan mudah untuk dimengerti.
  5. SQL Database – Dengan memahami SQL Database, kamu akan tahu cara menyimpan data terstruktur ke dalam database. Nantinya, data yang diolah akan diambil dari sini.
  6. Machine LearningWalaupun machine learning bukanlah skill utama yang harus dikuasai data analyst, tapi pemahaman tentang machine learning dapat membantumu tetap up-to-date di bidang data analytics.

Apa Saja Soft Skill yang Dibutuhkan untuk Jadi Data Analyst?

Apakah menguasai skill teknis saja sudah cukup? Tentu saja tidak! Seorang data analyst juga mesti memiliki beberapa soft skill agar bisa bekerja sama dengan baik 

Lalu, apa saja soft skill yang dibutuhkan oleh data analyst? Berikut daftarnya:

  1. Critical Thinking – Untuk menghasilkan hasil riset yang objektif, seorang data analyst harus bisa berpikir secara kritis. Selain itu skill ini dapat membantu data analyst agar bisa lebih menemukan pola di balik tumpukan data.
  2. Effective Communication – Informasi yang data analyst dapatkan tentu harus disampaikan ke tim lain. Itulah mengapa data analyst harus memiliki skill komunikasi yang efektif, baik secara verbal (presentasi) maupun tertulis (laporan).
  3. Research Skill – Dengan skill riset yang mumpuni, data analyst akan mampu mengumpulkan data yang relevan melalui media pengumpulan data dan metode riset yang tepat.
  4. Teamwork – Data analyst perlu bekerja sama dengan berbagai divisi, karena informasi yang didapat bisa saja membantu divisi lain untuk bekerja secara lebih efektif. Oleh karena itu, sikap yang kooperatif wajib dimiliki oleh profesi ini.

Apa Saja Tools yang Dipakai Data Analyst?

Oke, sekarang kamu sudah tahu berbagai skill yang wajib dikuasai oleh data analyst. Tapi, apalah gunanya jago menembak jika tak tahu senjata yang harus dipakai?

Oleh karena itu, di sini kita akan membahas beberapa tools yang dapat menunjang pekerjaanmu sebagai data analyst. Berikut di antaranya:

  1. Tableau – Untuk melakukan analisis data, kamu perlu menggunakan business intelligence tool seperti Tableau. Alat ini dapat membantumu menganalisis, memonitor, hingga melaporkan temuan yang ada selama proses pengolahan data
  2. Microsoft Excel – Ya, kamu tidak salah baca. Sekelas data analyst pun masih harus menggunakan Excel, karena ini adalah alat yang sangat fleksibel untuk menyimpan dan mengolah data. 
  3. MySQL Workbench – Ini adalah alat yang berfungsi sebagai SQL console, gunanya untuk membuat, mendesain, dan mengelola database.
  4. SAS Forecasting – SAS adalah software data analysis yang bisa digunakan untuk memprediksi momen di masa depan. Metode prediksinya pun ada banyak, mulai dari event modeling, what-if analysis, hingga scenario planning.
  5. Erwin Data Modeler – Data analyst perlu membangun model untuk membuat struktur database dan mendesain sistem bisnis. Aktivitas ini bisa dilakukan menggunakan data modeling tool seperti Erwin Data Modeler.
  6. Talend – Data analyst perlu melakukan proses ETL (extract, load, dan transform) saat memindahkan data ke database lain. Talend adalah platform integrasi data yang tepat untuk menjalankan aktivitas ini. 
  7. Qualtrics – Qualtrics adalah software data analysis yang dapat membantumu melakukan riset pasar. Biasanya, alat ini digunakan untuk menganalisis empat elemen, yaitu: konsumen, brand, karyawan, dan produk.
  8. RapidMiner – RapidMiner adalah platform yang sering digunakan data analyst untuk memproses data dan membangun model machine learning. Platform ini sangat penting, karena bisa menyederhanakan proses analisis yang rumit.
  9. OpenRefine – Untuk membersihkan data, kamu bisa menggunakan OpenRefine. Alat ini dapat membantumu menghapus data yang tidak konsisten dan juga tidak relevan. Sehingga, hasil analisisnya akan menjadi lebih akurat dan terhindar dari error.
  10. Highcharts – Setelah mendapatkan hasil analisisnya, tentu kamu harus bisa mempresentasikannya, kan? Dalam hal ini, kamu bisa menggunakan alat visualisasi data seperti Highcharts.
halaman utama highcharts

Bagaimana Cara Menjadi Data Analyst?

Nah, bagi kamu yang sekarang benar-benar ingin tahu cara menjadi seorang data analyst yang andal, berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Pelajari wawasan dasar tentang data analysis – Pahami teori dasarnya terlebih dulu. Pelajari peran data di dalam bisnis serta berbagai tanggung jawab yang mesti dijalankan oleh seorang data analyst.
  2. Bangun kemampuan teknis – Kuasai berbagai skill wajib data analyst, seperti bahasa pemrograman, data cleaning, data warehousing, dan juga visualisasi data.
  3. Mulai kerjakan proyek – Agar skillmu terasah secara sempurna, kamu perlu mengaplikasikan kemampuanmu ke dalam proyek data analysis. Proyek ini bisa kamu dapatkan melalui kursus online atau magang.
  4. Buat portofolio yang menarik – Pastikan dirimu terlihat menarik di mata para recruiter! Untuk itu, kamu perlu membangun portofolio menarik yang berisi list skill serta proyek-proyek yang pernah kamu kerjakan.
  5. Tingkatkan kredibilitas melalui sertifikat – Agar portfoliomu semakin mentereng, kamu bisa menambahkan sertifikat data analysis ke dalamnya. Sehingga, recruiter bisa menjadi semakin yakin dengan kompetensimu.
  6. Carilah lowongan entry-level data analyst – Setelah memiliki skill, pengalaman, dan juga portofolio yang menarik, kamu bisa mulai mencari lowongan entry-level data analyst.

Keliatannya cukup banyak juga ya yang harus kamu lalui? Tapi ga usah khawatir.. Soalnya, kamu bisa mendapatkan itu semua di satu tempat!

Di program Data Analysis Career Acceleration Bitlabs, kamu akan dipersiapkan untuk menjadi bibit unggul di bidang data analysis. Emang apa aja sih yang bakal kamu dapatkan? Ini dia listnya:

  • Materi berkualitas yang relevan dengan industri – Materinya udah pasti works di dunia kerja. Sebab, apa yang kamu pelajari di program ini disusun sesuai dengan yang akan kamu hadapi nanti saat terjun di bidang data analysis.
  • Mentor-mentor berpengalaman – Tita Ristanto, Senior Data Scientist di Tesla adalah salah satu mentor sekaligus penyusun kurikulum program ini. Selain itu, kamu juga akan dibimbing oleh mentor-mentor lain yang saat ini bekerja di perusahaan teknologi dan unicorn di Indonesia.
  • Portofolio kerja nyata – Selain belajar, kamu juga akan diajak untuk membuat portofolio yang menarik. Tidak hanya itu, kamu pun bisa mengisi portofoliomu dengan proyek nyata yang kamu kerjakan.
  • Sertifikat – Selepas lulus dari program ini, kamu akan mendapatkan sertifikat acceleration program yang bisa kamu tampilkan di dalam portofoliomu. Tentunya ini akan memberikan nilai plus tersendiri di mata para recruiter.
  • Career preparation & Rekomendasi kerja – Program ini ga cuma membekali kamu untuk bisa terjun ke dunia kerja. Kamu juga bakal dibantu untuk mendapatkan pekerjaan impianmu di bidang data analysis!
  • Akses ke komunitas belajar – Selain belajar dan mempersiapkan diri untuk berkarir, kamu juga bisa sekalian networking di komunitas belajar yang disediakan di program ini.
fasilitas daca bitlabs untuk menjadi data analyst

Kabar baiknya, kamu bisa mulai bergabung di program ini dengan harga yang terjangkau! Pengen tau gimana caranya? Yuk kepoin kelasnya di sini:

Yuk Mulai Karir di Bidang Data Analysis Sekarang Juga!

Oke, sekarang kamu sudah mendapat semua yang kamu butuhkan. Mulai dari wawasan dasar tentang profesi data analyst, skill-skill yang dibutuhkan, hingga cara lengkap untuk menjadi seorang data analyst profesional.

Lalu, apa yang harus kamu lakukan sekarang? Tentunya kamu bisa langsung daftar ke program Data Analysis Career Acceleration Bitlabs. Dan sembari menunggu batch-nya dimulai, kamu bisa join Komunitas Data Science Bitlabs di Discord. 

Di grup ini, kamu bisa berbagai wawasan terkait bidang data dengan para penggiat data science lainnya secara cuma-cuma! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk klik banner di bawah untuk join grupnya sekarang juga:

banner discord data science bitlabs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

apa itu smart

Metode SMART: Cara Tepat Tentukan Tujuan Bisnis

social media marketing

Social Media Marketing: Pengertian, Contoh, dan Strateginya