7 tips manajemen waktu biar lebih produktif

Manajemen Waktu: Pengertian Manfaat, dan Cara Mempraktikkannya

Merasa sibuk sepanjang hari, tapi kerjaan tidak ada yang selesai? Atau kamu sering kecewa karena merasa kurang produktif? Ini tandanya kamu mesti belajar cara menerapkan manajemen waktu yang baik.

Kedengarannya memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi percayalah, dengan mengelola waktu secara lebih efektif, kamu akan bisa menyelesaikan banyak hal dalam waktu yang lebih singkat.

Nah, ingin tahu cara menerapkan manajemen waktu yang baik? Yuk simak artikel ini sampai selesai!

Pengertian Manajemen Waktu

Pengertian manajemen waktu sebetulnya cukup sederhana. Jadi, manajemen waktu adalah cara mengelola dan mengalokasikan waktu dalam periode tertentu.

Contohnya, misalkan kamu ingin menerapkan manajemen waktu untuk hari esok. Berarti, kamu harus merencanakan bagaimana kamu akan menghabiskan waktu selama 24 jam ke depan.

ilustrasi fleksibilitas manajemen waktu

Manajemen waktu juga tidak terbatas pada pengelolaan waktu untuk bekerja dan belajar lho. Kamu juga bisa melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, seperti makan atau beristirahat. Dengan begitu, kamu bisa membayangkan seluruh aktivitas yang akan kamu jalani secara lebih detail.

Dengan mengelola waktu secara lebih baik, ada banyak manfaat yang akan kamu rasakan. Penasaran kan? Mari kita lihat di bagian selanjutnya.

Apa Saja Manfaat Manajemen Waktu?

Berikut adalah berbagai manfaat dari manajemen waktu yang patut kamu ketahui:

1. Menambah Waktu Luang

Mengalokasikan waktu sama seperti merapikan baju di dalam koper. Jika kamu menyimpan seluruh pakaianmu dengan rapi, pasti kopermu dapat menampung lebih banyak baju, kan?

ilustrasi koper

Begitu pula dengan waktu. Apabila kamu mampu mengalokasikan waktu dengan baik, kamu akan mampu menyelesaikan berbagai aktivitas penting secara tepat waktu. Sehingga, kamu akan memiliki lebih banyak waktu luang.

Bandingkan jika kamu tidak memiliki manajemen waktu yang baik. Kamu tidak akan mampu menyelesaikan tugas-tugas penting karena kamu tak punya prioritas. Pada akhirnya, kamu mesti menghabiskan waktu luang yang tersisa untuk menyelesaikan tugasnya. 

2. Meningkatkan Produktivitas

Dengan menerapkan manajemen waktu yang baik, kamu tidak akan menunda-nunda tugas.

Karena, kamu sudah punya rencana yang jelas untuk setiap waktu yang kamu habiskan. Jika ada satu aktivitas saja yang melebihi batas waktu, tentu aktivitas yang lain akan ikutan molor kan?

Oleh karena itu, jika kamu sering merasa kurang produktif, belajar mengelola waktu bisa menjadi solusi yang tepat.

3. Mengurangi Stress

Jika kamu punya lebih banyak waktu luang dan produktivitasmu meningkat, tentu tingkat stress-mu akan berkurang kan?

Soalnya, salah satu penyebab utama stress biasanya adalah ketidakpastian. Contohnya seperti ketidakpastian progress tugas: “Apakah kira-kira bisa selesai tepat waktu atau tidak ya?”

Nah, masalah seperti ini bisa diatasi dengan manajemen waktu. Karena kamu akan bisa memperkirakan kapan tugasmu bisa selesai. Sehingga, kamu tak perlu lagi khawatir soal progress tugasnya.

4. Menambah Fokus

Tanpa manajemen waktu yang baik, kita seringkali sulit untuk fokus dengan satu pekerjaan saja. Sebab, semuanya ingin diselesaikan sekaligus.

Itulah mengapa salah satu langkah terpenting dalam manajemen waktu adalah menentukan prioritas. Sehingga, kita akan lebih mudah untuk menentukan pekerjaan yang perlu diselesaikan terlebih dulu.

Dengan fokus pada satu pekerjaan, performa pekerjaanmu tentu akan semakin meningkat.

5. Meningkatkan Motivasi

Semakin lama kamu bekerja, pasti energi dan motivasimu semakin terkuras. Oleh karena itu, mengelola waktu adalah cara yang tepat untuk menjaga motivasi kerja.

Lalu, kenapa kamu harus menjaga motivasi? Karena motivasi merupakan salah satu “bahan bakar” yang akan membuatmu tetap produktif.

Kabar baiknya, motivasi dapat memicu penerapan manajemen waktu yang lebih baik lagi. Sehingga, pada akhirnya pengelolaan waktu yang efektif dapat menjadi kebiasaan.

Apabila kamu ingin meraih karir yang kamu impikan, kamu harus memiliki manajemen waktu yang baik dan skill yang mumpuni, sehingga banyak perusahaan yang akan tertarik untuk merekrutmu.

Untungnya, Bitlabs bersama Kampus Merdeka sedang mengadakan berbagai bootcamp spesial yang dapat mengembangkan skillmu di bidang IT dan AI. Mulai dari Web DevelopmentBusiness Analytics, hingga Artificial Intelligence.

Yuk kepoin programnya di sini!

CTA BANNER KARIR 02

7 Strategi Manajemen Waktu yang Bisa Kamu Coba

Naah, sekarang kamu pasti ingin tahu contoh penerapan manajemen waktu yang baik, kan?

Ga usah khawatir, karena berikut adalah beberapa tips dan strategi manajemen waktu yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Yuk kita mulai!

1. Tentukan Prioritas

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu tugas mana yang perlu diprioritaskan. Tapi, jika kamu kesulitan dalam menentukan prioritas, kamu bisa membagi tugas-tugasmu ke dalam empat kategori berikut:

  1. Lakukan sekarang juga – Tugas yang penting dan paling urgent.
  2. Tunda terlebih dulu – Tugas yang penting tapi tidak urgent.
  3. Delegasikan tugasnya – Tugas yang tidak terlalu penting tapi urgent.
  4. Tak usah dikerjakan – Tugas yang penting dan tidak urgent.

Dengan mengerjakan tugas berdasarkan keempat kategori di atas, kamu akan tahu mana tugas yang mesti kamu selesaikan dan mana aktivitas yang perlu kamu abaikan. 

2. Buat To-Do List

Setelah tahu tugas apa saja yang perlu diprioritaskan, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah membuat to-do list.

ilustrasi to do list dalam mempraktikkan manajemen waktu

To-do list adalah daftar yang berisi tugas-tugas yang mesti kamu kerjakan. Walau kedengarannya efektif, tapi terkadang to-do list dapat membuat pemiliknya kebingungan karena daftar tugas yang begitu banyak.

Itulah mengapa to-do list yang kamu buat mesti disortir berdasarkan prioritasnya. Sehingga, tugas-tugas penting bisa diselesaikan terlebih dulu.

3. Gunakan Aplikasi Manajemen Waktu

Ingin memonitor waktu kerja secara lebih mudah? Kamu bisa memanfaatkan aplikasi manajemen waktu.

Salah satu jenis aplikasi manajemen waktu yang paling populer adalah aplikasi pomodoro seperti Forest atau Be Focused.

aplikasi forest dengan fitur pomodoro

Aplikasi pomodoro sendiri adalah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk menggunakan teknik pomodoro, yaitu teknik pengelolaan waktu yang membagi waktu produktif dengan waktu istirahat secara berkala.

4. Kenali Waktu yang Paling Produktif

Patut diakui bahwa setiap orang punya jam produktif yang berbeda-beda. Ada yang bisa produktif di pagi hari, siang hari, bahkan tengah malam.

Itulah mengapa kamu harus mencari tahu waktu produktifmu terlebih dahulu. Caranya, kamu bisa coba melakukan observasi dalam waktu seminggu. Kira-kira pada minggu tersebut, kamu bisa fokus kerja pada jam berapa saja?

Nah, setelah menemukan jamnya, kamu bisa memasang jadwal rutin pada jam tersebut untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dirasa paling penting. Simpel kan?

5. Tetapkan Deadline

Kesalahan yang sering dilakukan orang-orang saat melakukan manajemen waktu adalah terlalu menganggap enteng konsekuensinya. Hasilnya, mereka tak merasa khawatir saat menunda-nunda pekerjaan.

ilustrasi ketiduran dan butuh manajemen waktu lebih baik

Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa memasang deadline pada setiap tugas yang harus kamu kerjakan. Pastikan deadlinenya juga spesifik, contohnya seperti “Tanggal 1 Oktober jam 15.00”. 

Sebab, target yang kurang jelas seperti “Minggu depan” tak akan membuatmu terdorong untuk menyelesaikan tugasnya. Agar kamu lebih termotivasi, kamu juga bisa memberikan dirimu hadiah setiap kali berhasil menyelesaikan tugas sebelum batas waktu deadline.

6. Kurangi Distraksi

Salah satu faktor yang seringkali menghambat produktivitas adalah distraksi, yaitu hal-hal yang mengalihkan perhatian kita dari tugas-tugas yang harusnya dikerjakan.

Contohnya seperti bermain handphone atau mengecek akun media sosial. Kedua aktivitas ini kerap membuat orang-orang lupa untuk menghabiskan waktu produktif mereka dengan baik.

Oleh karena itu, sebelum mengerjakan tugas, kamu bisa menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan distraksi. Contohnya dengan menyimpan handphone di ruangan lain atau mengaktifkan aplikasi blokir web seperti Cold Turkey.

7. Jangan Lupa Istirahat

Terakhir, pastikan kamu beristirahat! Karena, menjadi produktif bukan berarti kamu harus menghabiskan waktu 24 jam untuk bekerja. Justru itu adalah contoh manajemen waktu yang kurang baik.

Karena, produktivitas juga dapat dipengaruhi oleh kesehatanmu. Sebaik apapun kamu dalam mengelola waktu, tentu akan sulit untuk mengerjakan tugas bila badanmu sedang sakit kan?

Jadi, selalu luangkan waktu istirahat dalam perencanaan waktu yang kamu buat. Dengan begitu, kamu tidak akan merasa tertekan atau stress dalam mengerjakan tugas sehari-hari.

Baca juga: 17+ Serba-Serbi Dunia Kerja yang Wajib Kamu Ketahui [Terlengkap]

Yuk Kelola Waktumu agar Bisa Lebih Produktif!

Bagaimana? Sekarang kamu sudah paham kan cara menerapkan manajemen waktu yang baik?

Mulailah dengan menentukan prioritas tugasmu terlebih dahulu. Lalu, tentukan waktu kerjanya dengan menggunakan to-do list dan aplikasi pengelolaan waktu. Jangan lupa untuk mengerjakannya di jam paling produktif agar kamu bisa menepati batas waktu deadline.

Terakhir, hindari aktivitas-aktivitas yang dapat menimbulkan distraksi, dan jangan lupa untuk beristirahat. Sehingga kamu punya cukup energi untuk bisa terus produktif setiap hari.

Kebiasaan positif seperti ini tentu akan membantumu meraih karir yang lebih baik. Terlebih lagi jika kamu punya skill yang dibutuhkan banyak perusahaan!

Untuk itu, Bitlabs x Kampus Merdeka Studi Independen menyediakan program bootcamp menarik yang dapat membuat CV-mu semakin mentereng, yaitu business analyticsproduct management, hingga web development

Penasaran? Klik banner di bawah untuk cari tahu lebih lanjut:

CTA BANNER KARIR 01

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

7 Alasan Kenapa Harus Memakai WordPress

cara menjadi hacker

10+ Cara Menjadi Hacker Pemula sampai Jadi Profesional