growth mindset adalah

Growth Mindset: Arti, Manfaat, dan Cara Mengembangkannya

Growth mindset adalah konsep yang memandang bahwa keberhasilan dapat dicapai melalui upaya dan pembelajaran terus-menerus. 

Orang yang memiliki growth mindset percaya bahwa kemampuan dapat berkembang melalui usaha dan latihan. Sehingga, mereka lebih terbuka terhadap tantangan dan lebih termotivasi untuk belajar.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut apa itu growth mindset dan bagaimana mindset ini dapat membantu kita meraih kesuksesan.

growth mindset

Apa itu Growth Mindset? 

Growth mindset adalah cara pandang yang melihat kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang dan bertumbuh melalui proses belajar sepanjang hayat. 

Growth mindset sangat penting bagi keberhasilan seseorang. Mulai dari membantu seseorang mencapai prestasi yang lebih tinggi, meningkatkan kemampuan belajar, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam menghadapi tantangan. 

Mengapa demikian?

Sebab, seseorang menyadari kemampuan yang dimilikinya dapat berkembang melalui usaha dan latihan. Hal ini membuat mereka tidak takut untuk mengambil risiko, mencoba hal baru, dan mencari tantangan baru yang dapat membantu untuk terus berkembang.

Kebalikan dari growth mindset adalah fixed mindset. Fixed mindset menganggap bahwa kemampuan dan kecerdasan merupakan sifat bawaan yang tak dapat diubah. 

Nah, di era yang perkembangan teknologi dan pengetahuannya secepat sekarang, kamu wajib menjadikan growth mindset sebagai pedoman. 

Baca juga: Skill Menjadi Web Developer

Manfaat Growth Mindset

Growth mindset punya segudang manfaat untuk siapa saja, termasuk kamu pastinya. Berikut adalah 7 manfaat growth mindset:

1. Menjadikan mental lebih kuat

Dengan memiliki growth mindset, seseorang mampu menghadapi tantangan dan rintangan dengan lebih baik. Mereka tidak mudah menyerah atau putus asa ketika mengalami kesulitan. 

Sebaliknya, mereka melihat kesulitan sebagai kesempatan untuk belajar dan memperbaiki diri. Hal ini menjadikan mental seseorang lebih kuat dan siap menghadapi berbagai situasi sulit.

2. Meningkatkan kreativitas

Seseorang dengan growth mindset lebih terbuka terhadap ide-ide baru. Itu mengapa, mereka juga berani mencoba hal-hal baru. Bagi mereka, tidak ada satu cara mutlak untuk menyelesaikan suatu tantangan.

Dari mindset inilah, mereka lebih mudah menghasilkan ide-ide yang kreatif dan inovatif.

3. Menjadi lebih produktif

Seseorang dengan growth mindset memiliki motivasi yang lebih tinggi untuk belajar dan berkembang. 

Mereka tidak puas dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki, sehingga terus mencari cara untuk meningkatkan kapasitas diri. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Baik dalam hal bekerja maupun belajar hal baru.

4. Memacu kerja sama dengan orang lain

Growth mindset dapat memacu seseorang untuk bekerja sama dan belajar dari orang lain. Mereka memahami bahwa keberhasilan bukan hanya didasarkan pada kemampuan individu. Tetapi, kemampuan untuk bekerja dalam tim.

Dengan mindset yang lebih terbuka, orang dengan growth mindset cenderung menerima umpan balik dan saran dari orang lain. Dari situlah, mereka justru bisa memperbaiki diri secara lebih efektif.

percaya diri growth mindset

5. Meningkatkan kepercayaan diri

Dengan growth mindset, seseorang tidak takut untuk mencoba hal baru atau mengambil risiko. Mereka tidak merasa terbatas oleh kemampuan atau pengetahuan yang dimiliki saat ini. 

Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang dan membuatnya lebih berani mengambil keputusan yang sulit.

6. Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres

Seseorang dengan growth mindset memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengatasi stres. 

Mereka tidak cenderung terlalu khawatir tentang kegagalan atau hasil yang tidak sesuai ekspektasi. Sebab, mereka melihat kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan dan stres yang dirasakan.

7. Menambah motivasi untuk mencapai tujuan

Dengan growth mindset, seseorang lebih mampu untuk mencapai tujuan yang diinginkan. 

Mereka sadar bahwa setiap tujuan perlu ada tindakan dan progres. Sehingga, mereka lebih berani mengambil tindakan yang diperlukan. Hal ini dapat membantu seseorang mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam hidupnya.

BACA JUGA: 10 Contoh CV Fresh Graduate Tanpa Pengalaman Kerja

Cara Mengembangkan Growth Mindset

Berikut adalah beberapa tips cara mengembangkan growth mindset yang bisa kamu coba sehari-hari:

1. Fokus pada proses, bukan hasil akhir

Orang dengan growth mindset cenderung lebih fokus pada proses daripada hasil akhir. Mereka menghargai perjalanan menuju tujuan, bukan hanya tujuan itu sendiri.

Dalam melakukan suatu tugas, cobalah untuk fokus pada prosesnya. Misalnya: apa yang sedang kamu pelajari? Bagaimana kamu mengatasi kesulitan dalam prosesnya? Apa pembelajaran yang bisa kamu petik dari situ?

2. Jangan takut untuk gagal

Gagal adalah bagian dari proses belajar. Jangan takut gagal atau membuat kesalahan karena itu dapat membatasi perkembanganmu sendiri. 

Melalui kegagalan, kita dapat belajar dan memperbaiki diri kita sendiri. Sebaliknya, ketika seseorang terus menerus menghindari kegagalan, ia cenderung tidak memperoleh pengalaman dan kesempatan untuk belajar dari kesalahannya.

Jangan biarkan kegagalan menghentikanmu dari usaha mencoba lagi. Sebaliknya, gunakan kegagalan sebagai motivasi untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan diri.

3. Jangan takut untuk mencoba hal baru

Orang dengan growth mindset tidak takut untuk mencoba hal-hal baru. Mereka terbuka terhadap tantangan dan berani keluar dari zona nyaman mereka. 

Ambillah risiko dan cobalah hal baru. Meskipun, kamu merasa tidak yakin atau takut gagal. Mulai dari hal-hal sederhana saja. 

Misalnya, belajar bahasa baru, menguasai keterampilan baru, atau mencoba hobi baru. Melakukan hal-hal baru yang dirasa sulit akan membantu meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini juga memberimu kesempatan untuk tumbuh dan belajar.

4. Berhenti bandingkan diri dengan orang lain

Orang dengan growth mindset tidak membandingkan diri dengan orang lain. Mereka menghargai perjalanan pribadi mereka dan tidak merasa perlu untuk membanding-bandingkan diri. 

Mereka sadar, membandingkan diri dengan orang lain hanya akan menghalangi mereka mencapai tujuan. Sebab, mereka akan menghabiskan waktu dan energi untuk hal yang tidak ada gunanya.

Jadi, fokuslah pada perjalananmu sendiri. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing. Setiap orang juga punya rute dan tempo belajar sendiri-sendiri.

5. Tingkatkan keterampilan diri

Meningkatkan keterampilan diri dapat membantu seseorang untuk mengembangkan growth mindset. Jadi, cobalah untuk terus belajar dan meningkatkan keterampilanmu. 

Ini dapat dilakukan dengan membaca buku, mengikuti kursus, atau mencari mentor yang dapat membimbingmu. Semakin banyak keterampilan yang kamu kuasai, semakin percaya diri pula dalam menghadapi tantangan baru.

6. Biasakan sugesti positif

Sugesti diri dapat mempengaruhi cara seseorang memandang diri mereka sendiri dan kemampuan yang akhirnya dikuasai. Jangan ragu untuk menggunakan bahasa yang positif ketika berbicara tentang kemampuanmu. 

Alih-alih berkata “Duh, susah nih”, cobalah berkata “Oke, ini menantang, tapi aku akan belajar dan mencoba lagi”. Bahasa yang positif dapat membantu seseorang untuk mengembangkan growth mindset. 

7. Ciptakan lingkungan yang mendukung

Lingkungan sekitar juga sangat penting untuk membangun growth mindset. Lingkungan yang mendukung dapat menciptakan kondisi yang lebih baik untuk berkembang dan belajar. 

Cobalah untuk mencari teman yang berpikiran positif dan mendukung satu sama lain. Jangan ragu untuk mencari bantuan atau dukungan dari orang lain saat mengalami kesulitan. 

Selain itu, cobalah untuk ciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan berkreasi. Seperti ruangan yang terorganisir dengan baik dan tempat kerja yang nyaman.

8. Lakukan refleksi diri

Mengevaluasi kesalahan dan pengalaman dapat membantu seseorang untuk terus berkembang. 

Ambil waktu untuk merefleksikan setiap kegagalan dan menilai apa yang dapat dipelajari dari kesalahan tersebut. Dalam prosesnya, cobalah untuk fokus pada langkah selanjutnya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan mengatasi kesalahan tersebut. 

Jangan mencap kegagalan atau kesalahan sebagai akhir dari segalanya, tetapi sebagai suatu kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Baca juga: 3+ Tips Interview Kerja untuk Menjawab “Pertanyaan Menjebak”

Contoh Growth Mindset

Dalam kehidupan sehari-hari, growth mindset bisa diterapkan pada berbagai situasi. Mulai dari pekerjaan, pendidikan, hubungan, dan lain sebagainya. 

Berikut ini adalah beberapa contoh growth mindset yang mudah dipahami dan relevan dengan kondisi saat ini:

kesempatan perubahan growth mindset

1. Terbuka terhadap perubahan

Terbuka pada perubahan adalah salah satu contoh growth mindset yang penting. Ini berarti seseorang menerima bahwa perubahan adalah hal yang wajar. Tidak perlu takut menghadapinya. 

Orang dengan growth mindset selalu mencari cara untuk meningkatkan diri dan melihat perubahan sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang. Mereka tidak menganggap perubahan sebagai ancaman atau sesuatu yang harus dihindari.

Dalam konteks karir, seseorang dengan growth mindset akan terbuka terhadap perubahan dalam lingkungan kerja, seperti perubahan tugas atau lingkungan kerja yang baru. 

Mereka mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk mengembangkan keterampilan baru, belajar dari rekan kerja baru, atau mengeksplorasi minat baru. Mereka tidak takut untuk mencoba hal-hal baru atau keluar dari zona nyaman mereka, karena mereka tahu bahwa inilah yang akan membantu mereka berkembang dan mencapai tujuan.

Sementara itu, dalam konteks kehidupan sehari-hari, seseorang dengan growth mindset juga akan terbuka terhadap perubahan dalam hidup mereka. Misal seperti pindah ke kota baru atau menghadapi perubahan besar dalam kehidupan pribadi mereka. 

Mereka mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk belajar tentang diri mereka sendiri, mengembangkan hubungan baru. 

2. Belajar dari orang lain

Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, kita pasti berinteraksi dengan orang lain. Terkadang, ada masalah yang terjadi dalam interaksi tersebut. Namun, dengan memiliki growth mindset, kita bisa memandang setiap masalah sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Dengan growth mindset, kita belajar memahami sudut pandang orang lain dan menghargai perbedaan pendapat. Kita juga dituntut untuk belajar memberikan dan menerima feedback dengan baik. Kita pun harus berusaha mencari tahu apa yang bisa dipelajari dari masukan tersebut.

Sebaliknya, jangan ragu untuk belajar memberikan umpan balik yang membangun, jujur, dan konstruktif. Dengan begitu, kita bisa saling membantu dalam mengembangkan diri dan mencapai tujuan bersama.

3. Berani keluar dari zona nyaman

Berani keluar dari zona nyaman adalah salah satu contoh perilaku yang mencerminkan growth mindset. 

Ketika menghadapi kesulitan, seseorang mungkin merasa lebih nyaman untuk tetap berada di zona aman dan melakukan hal yang biasa dilakukan. Namun, untuk berkembang dan mencapai potensi penuh, kamu wajib berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru.

Misalnya, seseorang yang biasanya bekerja di bidang IT mungkin merasa enggan untuk berbicara di depan umum atau memimpin sebuah proyek. Namun, dengan berani keluar dari zona nyaman dan mengambil risiko, dia mungkin menemukan bahwa dia memiliki keterampilan memimpin proyek IT dengan lebih efektif.

Selain itu, berani keluar dari zona nyaman juga dapat membantu seseorang untuk memperluas cakupan pengetahuan dan keterampilannya. Ketika seseorang mencoba hal-hal baru dan menghadapi tantangan yang belum pernah dihadapi sebelumnya, mereka akan terdorong untuk belajar dan berkembang.

4. Mencari solusi dari kesalahan

Ketika seseorang melakukan kesalahan, ada dua reaksi yang mungkin terjadi. Pertama, seseorang bisa merasa terpukul dan berhenti mencoba. Kedua, seseorang bisa mengambil pelajaran dari kesalahan tersebut dan mencari cara untuk memperbaiki diri. 

Orang dengan growth mindset biasanya memilih reaksi kedua.

Untuk mencari solusi dari kesalahan, seseorang harus mengambil langkah-langkah tertentu. Pertama, orang tersebut harus menerima kesalahan yang terjadi. Ketika seseorang mengakui kesalahannya, itu berarti dia siap untuk belajar dan memperbaiki diri. 

Kedua, orang tersebut harus mencari tahu apa yang salah dari kesalahannya. Dengan cara ini, orang tersebut dapat menghindari kesalahan yang sama di masa depan. 

Ketiga, orang tersebut harus mencari solusi untuk menghindari kesalahan yang sama atau memperbaikinya jika terjadi. Solusi ini mungkin membutuhkan waktu belajar yang lebih banyak, perlu bantuan orang lain, atau harus mencoba-coba pendekatan yang berbeda sampai ketemu yang pas.

5. Fokus pada proses

Fokus pada proses daripada hasil adalah salah satu prinsip penting dari growth mindset. Mereka sadar bahwa untuk mencapai tujuan yang diinginkan, harus melalui berbagai proses dan tantangan yang harus dihadapi.

Individu dengan growth mindset berfokus pada proses karena mereka menyadari bahwa proses tersebut akan mengajarkan mereka banyak hal yang berharga. Baik melalui kesuksesan maupun kegagalan.

Mereka menganggap kegagalan sebagai bagian alami dari proses menuju kesuksesan, dan menggunakan pengalaman tersebut untuk belajar dan tumbuh.

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dengan growth mindset dapat menunjukkan fokus pada proses dengan cara misalnya mengambil waktu untuk merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan mereka, serta berfokus pada cara-cara untuk memperbaiki keterampilan yang dimiliki. 

Mereka juga akan memantau kemajuan mereka, dan mengevaluasi kembali strategi yang digunakan jika tidak bekerja seperti yang diharapkan. Mereka akan mencari feedback yang konstruktif dari mentor atau teman sekelas, dan menggunakannya untuk meningkatkan pemahaman. Mereka tidak hanya fokus pada nilai akhir, tetapi juga memperhatikan cara belajarnya dan cara meningkatkan kemampuan di kemudian hari.

Baca juga: 12 Contoh Jawaban Motivasi Kerja saat Interview

Siap Menerapkan Growth Mindset?

Growth mindset adalah cara pandang yang percaya bahwa kemampuan dan keberhasilan dapat berkembang melalui upaya dan pembelajaran terus-menerus. 

Dengan memiliki growth mindset artinya kamu memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi, lebih terbuka terhadap umpan balik, dan lebih mudah beradaptasi dengan perubahan. Ini semua akan mengantarkanmu ke perjalanan yang menyenangkan menuju kesuksesan.

Untuk mengembangkan growth mindset, ada beberapa prinsip yang bisa kamu latih antara lain: fokus pada proses, jangan takut gagal, dan jangan terjebak dalam zona nyaman.

Jadi, sudah siap untuk mempertajam growth mindset-mu? 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

data analytics tools

10 Data Analytics Tools Terbaik untuk Mengelola Data

design thinking adalah

Design Thinking: Pengertian, Tahapan & Contohnya