15+ Contoh Search Engine Selain Google!

Tahukah kamu kalau ternyata ada banyak search engine selain Google? Yup! Kamu nggak salah baca kok. 

Nah, di artikel ini, Bitlabs akan kasih tahu kamu banyak contoh search engine. Nggak cuma itu, kita akan bahas contoh-contoh itu secara komplit. Termasuk soal kelebihan dan kekurangannya.

Biar apa? Biar kamu jadi tahu dan punya lebih banyak pilihan ketika ingin browsing informasi. Apalagi kalau kamu khawatir soal privasi data dan ingin bebas dari bias dominasi algoritma Google. 

Mengenal Dunia Search Engine: Definisi, Fungsi, dan Cara Kerjanya

Sebelum membahas beragam pilihan alternatif search engine, penting untuk mengerti apa itu search engine.

Search engine adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mencari informasi di internet. Berbagai jenis data, seperti web pages, gambar, video, dan lainnya, bisa diakses melalui search engine.

Fungsi utama search engine, tentu saja, adalah untuk memudahkan pencarian informasi. Tapi lebih dari itu, search engine juga membantu dalam mengorganisir informasi yang tersedia di internet.

Mereka memudahkan kita menemukan sumber yang relevan dan terpercaya, serta membantu dalam pencarian informasi yang luas di dunia maya.

Google adalah contoh yang paling terkenal, tapi ada banyak lagi alternatif lainnya yang menawarkan fitur dan keunggulan berbeda.

Tapi, bagaimana search engine bisa menemukan informasi yang kita butuhkan?

Proses ini melibatkan beberapa langkah. Pertama, ada yang namanya “crawling”, di mana search engine secara otomatis menjelajahi web untuk mengumpulkan data.

Setelah itu, data tersebut diindeks, artinya disimpan dalam database besar. Ketika kamu melakukan pencarian, search engine akan memproses permintaanmu dan mengeluarkan hasil berdasarkan indeks tersebut.

13+ Contoh Search Engine Terbaik

Tanpa basa-basi lagi, yuk langsung saja cek daftar contoh search engine ini!

1. Google

Halaman muka Google

Walaupun judulnya search engine selain Google, sepertinya kita berdosa kalau tidak membahas search engine satu ini. 

Google memang layak ditaruh di posisi pertama. Soalnya search engine keluaran tahun 1996 ini memang mendominasi dunia. Setidaknya 70% pencarian di internet dilakukan lewat Google. 

Saking populernya, orang-orang sampai sering refleks menyebut “googling” ketika mencari suatu informasi di internet. 

Nah, karena banyak orang menggunakan Google, wajar kalau Google pun diandalkan untuk mendatangkan traffic organik ke website. SEO pun kebanyakan memilih untuk fokus ke Google. 

Hasil pencarian Google juga jadi yang terlengkap sampai saat ini. Tidak hanya karena algoritmanya paling kompleks, tetapi juga karena ia menyediakan hasil pencarian dari kombinasi mesin pencarian lain—misalnya dari Ask.com

Kelebihan:

  • Hasil pencarian paling lengkap dengan traffic paling besar
  • Ada banyak pilihan bahasa
  • Algoritma terus diperbarui
  • Ada banyak pilihan untuk menyortir hasil pencarian

Kekurangan:

  • SEO terlalu kompetitif
  • Hasilnya pencariannya bias produk turunan Google (YouTube, Android, AdWords, dst)
  • Mencatat dan menyimpan aktivitas pengguna

Baca juga: Apa itu SEO? Pengertian, Cara Kerja, dan Panduannya

2. YouTube

Halaman muka Youtube

Yap! Kamu nggak salah baca. YouTube masuk kategori search engine! 

Hebatnya lagi, ternyata YouTube adalah mesin pencarian nomor dua paling banyak digunakan di dunia—tepat di bawah Google. Kok bisa, sih?

Ini tak lepas dari naiknya pamor konten video di internet. YouTube punya direktori video terlengkap sampai hari ini. Website ini terus berkembang pesat sejak lahir pada 2005 dan kemudian dibeli oleh Google setahun kemudian. 

Sebesar apa sih kontribusi YouTube di dunia per-search engine-an? Kurang lebih ada 1,5 milyar pengguna login ke akun mereka tiap bulannya. Selain itu, lebih dari satu milyar jam durasi video diputar setiap hari!

Kelebihan:

  • Topik video sangat lengkap dalam berbagai bahasa
  • Tidak ada pembatasan jumlah unggahan video
  • Fitur sortirnya bekerja optimal

Kekurangan:

  • Sama seperti Google, YouTube ikut mencatat dan mempelajari aktivitas pengguna
  • Sering terjadi pembatasan (biasanya berdasarkan region) 
  • Tidak sedikit video yang judul dan kontennya tidak sesuai (clickbait) 

3. TikTok

search engine tiktok

TikTok telah berkembang menjadi lebih dari sekedar platform media sosial. Dengan pengguna yang aktif mencari konten spesifik, TikTok berfungsi sebagai search engine yang dinamis untuk video.

Penggunanya sering mencari informasi tren terbaru, tutorial, rekomendasi, dan inspirasi. Faktor penting dari pencarian TikTok adalah algoritma yang menganalisis minat pengguna dan menawarkan konten yang relevan, membuat pengalaman pencarian menjadi personal dan interaktif.

Kelebihan:

  • Konten video dinamis
  • Algoritma TikTok merekomendasikan video berdasarkan minat pengguna, membuat pencarian lebih relevan dan personal

Kekurangan:

  • TikTok kurang ideal untuk pencarian informasi tekstual atau detail spesifik
  • Kualitas dan akurasi konten bisa bervariasi, tergantung pada sumbernya

4. Instagram

search engine instagram

Instagram, dikenal sebagai platform berbagi foto dan video, juga menjadi alat pencarian yang efektif, khususnya untuk konten visual.

Pengguna sering menggunakan Instagram untuk mencari inspirasi, tren fashion, resep, dan lain-lain.

Fitur pencarian Instagram memungkinkan pengguna menemukan konten melalui hashtag atau pencarian berbasis lokasi.

Kelebihan:

  • Instagram sangat baik untuk pencarian konten visual seperti tren fashion, desain, dan fotografi
  • Memungkinkan pencarian berdasarkan hashtag dan lokasi

Kekurangan:

  • Instagram lebih fokus pada konten visual singkat, kurang cocok untuk pencarian informasi mendalam
  • Karena keterbatasan durasi dan jumlah unggahan foto, konten seringkali diedit sedemikian rupa sehingga terkesan hanya menampilkan informasi sepotong-sepotong

5. Yandex

Halaman muka yandex

Sekira 50% dari total hasil pencarian internet di Rusia menggunakan Yandex sebagai search engine-nya. Ia juga populer di Kazakhstan, Belarus, Turki, dan Ukraina. 

Proyek pembuatan search engine ini sudah dimulai sejak 1990, tetapi baru di 1993 nama Yandex digunakan yang merupakan kependekan dari “Yet Another iNDEXer”. 

Setelah bertahun-tahun pengembangan, domain Yandex.ru akhirnya diluncurkan pada 1997. Hasil pencariannya lebih optimal untuk situs-situs berbahasa Rusia dengan algoritma yang lebih sederhana dibanding Google. 

Meskipun begitu, banyak yang bilang hasil pencarian gambarnya (reverse image tool) adalah yang terbaik. 

Kelebihan:

  • Alternatif search engine yang bagus kalau bosan dengan Google
  • Direktori pencarian website berbahasa Rusia dapat diandalkan
  • Tool reverse image-nya bagus

Kekurangan:

  • Pencarian internasionalnya kurang lengkap

Baca juga: 15+ Teknik SEO yang Wajib Kamu Pakai di Websitemu

6. CC Search

Halaman muka ccsearch

Salah satu kesulitan ketika ingin mencari sesuatu di internet dan ingin menggunakan hasil pencariannya adalah masalah hak cipta. Itulah mengapa CC Search lahir. 

Ia merupakan search engine yang menyediakan hasil pencarian copyright-free alias bebas hak cipta. 

Dengan CC Search kamu bisa mencari video, gambar, maupun musik untuk kebutuhan tanpa khawatir melanggar hak penciptanya. 

Cara kerja mesin pencarian ini sederhana: ia mengambil hasil dari situs-situs khusus semacam SoundCloud, Wikimedia, maupun Flicker dan menampilkan material yang punya label Creative Commons. Enak, kan?

Kelebihan:

  • Menampilkan hasil pencarian bebas hak cipta
  • Hasil pencarian sudah terkurasi oleh sistem
  • Mencakup berbagai jenis material (video, musik, gambar)

Kekurangan:

  • Hasil pencariannya terbatas

7. DuckDuckGo

Halaman muka duckduckgo

DuckDuckGo terkenal sebagai search engine yang peduli pada perlindungan data dan privasi penggunanya. 

Ia tidak menyimpan dan tidak melakukan tracking informasi pencarian yang dilakukan pengguna. Akibatnya, users pun serasa berselancar di mode incognito. 

DuckDuckGo memang tidak sebesar Google. Dalam sebulan kurang lebih hanya ada 1,5 milyar pencarian dari situ. Bandingkan dengan Google yang menghasilkan 3,5 milyar hasil pencarian per hari. 

Namun begitu, algoritma DuckDuckGo lebih baik dalam menjaga privasi. Hasilnya, hasil pencariannya tidak bias dan lebih objektif.  

Kelebihan:

  • Tidak menyimpan riwayat pencarian
  • Pengaturan pencarian dapat disimpan di cloud
  • SERP cepat ditampilkan
  • Dapat melakukan pembatasan region

Kekurangan:

  • Hasil pencarian tidak sekompleks Google meskipun tampilannya mirip

Baca juga: Cek Kualitas Websitemu Lewat Skor DA & PA

8. Microsoft Bing

Halaman muka bing

Bing merupakan pengganti dari MSN Search milik Microsoft. Pasca dirilis pada 2009, popularitasnya terus naik terutama di Amerika Serikat. Ia mengambil porsi 30% dari hasil pencarian di Amerika, memposisikannya sebagai mesin pencari #2 di negara itu.

Target utama Bing adalah untuk menyaingi Google. Untuk itulah, ia terus memperbarui fitur akurasi pencarian kata kunci dan algoritmanya. Termasuk di bagian penayangan iklan demi mengejar AdWords.  

Secara organik, algoritma Bing tidak sekompleks milik Google. Bagi para pengejar SEO, hal ini tentu jadi kabar bagus. Sebab ini memudahkan mereka untuk memahami, memprediksi, dan mengoptimasi konten.

Akan tetapi, jangan senang dulu. Karena umur search engine ini masih muda, kemungkinan akan selalu ada update algoritma ke depannya.

Kelebihan:

  • Halaman mukanya menarik dengan menampilkan gambar-gambar hasil kurasi
  • Prediksi pencarian bagus
  • Ada program reward (memperoleh poin tiap kali menggunakannya)
  • Hasil translasi bahasa dapat diandalkan

Kekurangan:

  • Traffic masih tergolong rendah
  • Aspek privasi 11-12 dengan Google

9. Search Encrypt

Halaman muka serchencrypt

Semakin ke sini, aspek privasi semakin penting ketika berselancar di dunia maya. Selain DuckDuckGo, ada lagi search engine yang mengedepankan aspek ini. Namanya, Search Encrypt. 

Ia merupakan mesin pencarian yang menggunakan enkripsi lokal untuk menjamin agar riwayat pencarianmu rahasia. 

Search Encrypt menggunakan kombinasi metode khusus, yaitu enkripsi Secure Sockets Layer dan AES-256. 

Alhasil, mesin ini akan memasang “waktu kadaluarsa”. Jadi, keywords yang kamu ketikkan akan terhapus sesuai waktu yang ditentukan. Informasimu pun akan tetap aman meskipun orang lain punya akses lokal ke komputermu. 

Kelebihan:

  • Iklan yang ditampilkan berdasarkan kata kunci, bukan dari riwayat pencarian
  • Perlindungan privasi yang menghapus data secara otomatis
  • Tampilan mukanya simple

Kekurangan:

  • Tidak ada filter bahasa

Baca juga: Mau Gampang Optimasi SEO? Coba Pakai Tools Ini

10. Boardreader

Halaman muka boardreader

Ini nih kesukaan para peselancar utas (thread) di internet! 

Kalau kamu tertarik untuk mencari informasi tentang hal tertentu yang ada di forum, cobalah Boardreader. 

Mesin pencarian ini menggabungkan hasil dari database forum-forum daring. Tinggal ketikkan kata kunci, otomatis hasilnya akan terfilter dari website umum. Simpel!

Kelebihan:

  • Mempermudah pencarian lintas forum

Kekurangan:

  • Hasil pencarian terbatas 

11. Wiki.com

Halaman muka wiki

Kalau nomor 8 fokusnya ke forum, poin ini adalah milik Wiki alias ensiklopedia online. 

Ternyata di internet ada banyak sekali website wiki! Yang paling terkenal mungkin Wikipedia dan WikiHow. Nah, dengan search engine ini, kamu akan langsung disodori hasil dari wiki-wiki lainnya. 

Ia jadi salah satu mesin pencarian terbaik untukmu yang senang dengan hasil pencarian dari website informasi yang dikelola komunitas. 

Kelebihan:

  • Cocok untuk pecinta konten wiki dan komunitasnya

Kekurangan:

  • Hasil pencarian terbatas

12. Ecosia

Halaman muka ecosia

Tahukah kamu kalau traffic Google yang raksasa itu punya dampak langsung ke lingkungan? 

Hasil pencariannya dari Google disimpan di server khusus. Saking besarnya server, sampai butuh teknologi pendingin tersendiri yang harus nyala 24/7! 

Dampaknya? Produksi emisi karbon pun semakin bertambah. 

Untuk itulah Ecosia hadir. Search engine bikinan perusahaan Jerman ini ingin menjadi mesin yang ramah lingkungan. 

Tiap pendapatan yang diperoleh Ecosia akan disalurkan untuk menanam pohon. Kamu pun bisa ikutan menanam pohon di sini! Cukup gunakan Ecosia 45-56 kali, maka  kamu ikut menyumbang satu pohon siap tanam. 

Kelebihan:

  • Menampilkan jumlah pohon yang sudah ditanam di halaman muka
  • Ramah lingkungan
  • Melindungi privasi pengguna dengan mengadopsi enkripsi dan tidak menjual profil pengguna

Kekurangan:

  • Hasil pencarian kurang akurat
  • Iklan kurang relevan

Baca juga: Daftar Marketing Tools Bermanfaat untuk Bisnis

13. X (dulu Twitter)

search engine x

Google boleh saja jadi yang terlengkap dan terkompleks. Tetapi secara kecepatan update alias informasi real-time, X (dulu Twitter) juaranya!

Sampai hari ini, keaktifan komunitas X menjadikan media sosial ini sebagai real-time search engine. Kamu bisa langsung memperoleh update informasi atas topik tertentu di seluruh dunia kapan pun. Tinggal masukkan kata kunci, percakapan-percakapannya langsung muncul. 

Kamu juga bisa menyortirnya berdasarkan relevansi, kronologi, maupun media yang disematkan. Bikin makin betah!

Kelebihan:

  • Terhubung langsung dengan fitur media sosial
  • Pembaruan informasi sangat cepat

Kekurangan:

  • Iklannya tidak relevan
  • Hasil pencarian dapat tertutupi oleh spam bots

14. Slideshare

Halaman muka slideshare

File presentasi selalu saja dicari orang-orang. Penyajiannya yang singkat, padat, dan jelas membuatnya jadi rujukan kalau netizen ingin belajar cepat tentang suatu hal. Untuk itulah Slideshare hadir.

Direktori dokumen presentasi dari Slideshare masih jadi yang terlengkap sampai hari ini. Bahkan tidak cuma itu, kamu juga bisa mencari ebook dan file pdf lainnya. Plus, semua file ini bisa kamu unduh!

Kelebihan:

  • Cocok untuk akses ke konten bisnis dan pendidikan
  • Berbasis komunitas berbagi

Kekurangan:

  • Filter kualitas file terkadang kurang baik 

15. Facebook

Halaman muka facebook

Sama halnya dengan Twitter, Facebook awalnya adalah platform media sosial. Tetapi seiring makin banyaknya konten yang diunggah di sana, ia pun menjadi salah satu search engine populer. 

Sehebat apa sih Facebook sebagai search engine? Data di tahun 2019 menunjukkan 2 milyar pencarian dilakukan di Facebook per harinya! Angka itu jauh melampaui Bing. 

Namun, sama seperti Google, Facebook merekam aktivitas pengguna. Rekaman data ini diolah agar rekomendasi konten yang ditampilkan bisa sesuai dengan kesukaan pengguna. 

Kalau Google merekam data berdasarkan lokasi dan riwayat pencarian; Facebook lebih spesifik lagi. Ia bisa mengaitkan data tentang jenis pekerjaan, minat, dan data demografi lainnya. Ini karena hasil pencariannya terhubung langsung ke profil pengguna. 

Kelebihan:

  • Hasil pencariannya beragam karena jumlah penggunanya milyaran
  • Terhubung langsung ke fitur media sosial

Kekurangan:

  • Hasil pencarian bisa tertutup bots
  • Iklan personalisasi dari data privat

16. Baidu

Halaman muka baidu

Baidu dibuat pada tahun 2000 di China dan menjadi search engine utama di negara itu hingga sekarang. 

Setidaknya 82% hasil pencarian di negeri tirai bambu itu dilakukan dengan Baidu! Ini setara dengan 3,3 milyar hasil pencarian per hari! Google saja hanya dapat cipratan 0,61% dan Bing cuma kena 0,37%.

Baidu sangat juara untuk konten berbahasa Mandarin. Mesin pencarian ini melakukan investasi besar-besaran di aspek artificial intelligent (AI). 

Search engine ini sangat berguna ketika digunakan di wilayah China karena ia terintegrasi dengan banyak layanan teknologi lain—termasuk e-commerce. 

Satu hal yang pasti, kamu harus benar-benar fasih berbahasa Mandarin untuk bisa optimal memanfaatkannya. 

Kelebihan:

  • Bagus untuk pencarian berbahasa Mandarin
  • Terintegrasi dengan banyak layanan lokal

Kekurangan:

  • Sensor ketat
  • Pencarian internasional terbatas

Mana Contoh Search Engine Selain Google yang Jadi Favoritmu?

Itulah contoh-contoh search engine yang bisa kamu jadikan alternatif selain Google. 

Tentu saja di luar sana masih banyak mesin pencarian lainnya. Tapi setidaknya 14 contoh search engine yang dibahas di sini bisa kamu jadikan gambaran.

Kamu boleh cobain satu-satu semua search engine-nya. Lalu pilih mana yang paling sreg di hati sekaligus mampu menjawab berbagai pertanyaan di kepala. 

Nah, kalau masih penasaran bagaimana penjelasan lengkap tentang cara kerja search engine sebenarnya, kamu boleh cek artikel Bitlabs satu ini ➝ Apa itu Search Engine? Si Mesin Ajaib Penguasa Internet.

3 Comments

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

24 Jawaban Kelebihan dan Kekurangan saat Interview Kerja