Kebanjiran pengunjung adalah impian semua pemilik website. Kamu mungkin salah satunya.
Untuk mewujudkan impian itu, kamu harus menyulap websitemu semenarik mungkin. Kamu pun perlu memastikan websitemu bisa diakses dengan cepat.
Karena, mau semenarik apapun websitenya, orang takkan betah bila loading halamannya lama. Ya, kan?
Untuk itu, kamu perlu tahu dulu berapa kecepatan websitemu. Baru lah, kamu tahu apa saja yang perlu dilakukan agar website jadi cepat.
Nah, di artikel ini, kita akan lihat berbagai tools terbaik untuk mengecek kecepatan website. Gratis!
Penasaran, kan? Yuk baca sampai selesai!
Mengapa Kecepatan Website itu Penting?
Sebelum ngomongin tools cek kecepatan website, kita sempetin dulu bahas alasan kenapa website kudu cepat.
Tahukah kamu? 40% pengunjung memutuskan keluar dari website yang loadingnya lebih dari 3 detik.
Bagi website e-commerce, angkanya justru lebih rendah lagi. Karena 47% calon konsumen berharap website yang mereka kunjungi loading-nya di bawah 2 detik.
Hal ini tentu wajib jadi perhatian. Khususnya karena 79% konsumen yang tidak puas dengan performa website tidak akan mau membeli dari website yang sama lagi.
Intinya website yang lambat bisa membuatmu kehilangan pengunjung dan calon pembeli. Tapi dampak buruknya tidak cukup di situ saja.
Websitemu juga tidak akan meraih peringkat tinggi di mesin pencari jika loadingnya terlalu lama. Alasannya simple, Google hanya ingin menampilkan hasil pencarian terbaik. Dan, website yang performanya buruk bukan salah satunya.
Itulah alasan mengapa kamu perlu memastikan bahwa kecepatan websitemu kencang. Jadi, yuk cari tahu seberapa cepat durasi loading websitemu!
20+ Tools Gratis Terbaik untuk Cek Kecepatan Website
Ini dia berbagai tools cek kecepatan website terbaik yang bisa kamu gunakan secara cuma-cuma. Yuk kita lihat satu per satu:
1. Google PageSpeed Insights
Alat buatan Google ini akan membantumu menganalisis isi websitemu. Lalu, memberitahu kecepatan loadingnya dalam bentuk skor (skala 1-100). Semakin tinggi skornya, semakin bagus.
Tidak hanya itu, alat ini juga akan menjelaskan apa saja bagian dari website yang bisa kamu perbaiki agar performanya bisa terus meningkat.
Oh ya, skor dan hasil analisis yang ditampilkan tidak hanya untuk desktop saja, tapi juga untuk perangkat mobile.
Fitur Unggulan:
- Interface yang simple.
- Mudah digunakan.
- Hasil analisis untuk desktop dan mobile.
2. Google Test My Site
Alat yang satu ini sangat cocok untuk mengukur kecepatan website via perangkat mobile.
Hasil analisis websitenya diukur dalam bentuk rating. Kamu akan dapat rating bagus jika kecepatan websitenya di bawah 2,5 detik.
Google Test My Site juga menyediakan laporan khusus berdasarkan hasil analisis websitemu. Laporannya berisi cara agar websitemu lebih kencang, ramah pengunjung, dan juga ramah pembeli.
Fitur Unggulan:
- Cocok untuk testing via perangkat mobile.
- Ada laporan khusus untuk membuat website lebih kencang dan ramah pengunjung.
3. GTMetrix
GTMetrix adalah nama yang cukup populer di kalangan alat cek kecepatan website. Sebab, alat ini memang menyediakan fitur yang cukup lengkap untuk menganalisis waktu loading websitemu.
Di dalamnya, kamu bisa tahu apa saja yang memperlambat websitemu. Indikator yang digunakan pun cukup spesifik. Itulah mengapa GTMetrix cocok jika digunakan oleh orang-orang yang paham dengan sisi teknis website.
Selain itu, kamu juga bisa mengganti lokasi dan perangkat yang digunakan untuk tes. Ini dilakukan untuk dapat hasil analisis yang lebih akurat.
Fitur Unggulan:
- Indikator yang lengkap untuk menganalisis permasalahan kecepatan website.
- Bisa mengatur lokasi dan perangkat tes.
4. Pingdom
Dengan Pingdom, kamu dapat mengetes kecepatan websitemu dari beberapa lokasi. Mulai dari Asia, Eropa, Amerika Utara, hingga Australia.
Berdasarkan hasil analisisnya, kamu bisa melihat berbagai faktor yang menghambat kecepatan websitemu. Contohnya seperti ukuran gambar yang terlalu besar atau masalah request HTTP.
Fitur Unggulan:
- Bisa mengatur lokasi tes dari berbagai benua.
- Hasil analisis menunjukkan akar masalah kecepatan website.
- Ada tabel yang menunjukkan daftar file yang paling memberatkan website.
5. WebPageTest
Dengan WebPageTest, kamu bisa melihat kecepatan loading website serta bagian dari website yang menghambat laju kecepatannya.
Kelihatannya sama seperti alat yang lain ya?
Cuma fungsi WebPageTest tidak sebatas itu saja. Hasil test di sini akan diukur tiga kali. Sehingga kamu bisa tahu dengan jelas rata-rata kecepatan loading websitenya berapa.
Fitur Unggulan:
- Hasil tes kecepatan website diukur tiga kali,
- Bisa mengubah lokasi tes serta browser yang digunakan.
6. Sucuri Load Time Tester
Sucuri adalah plugin keamanan yang cukup terkenal di WordPress. Selain menyediakan alat untuk mengukur tingkat keamanan website, Sucuri juga menyediakan alat untuk mengukur kecepatan website.
Alat ini fokus pada membandingkan kecepatan website dari berbagai lokasi. Kemudian, menampilkan grafik yang menunjukkan hasil perbandingan kecepatannya. Sehingga, Anda bisa langsung tahu dari mana website Anda paling cepat diakses.
Fitur Unggulan:
- Analisis kecepatan website dari berbagai lokasi.
- Grafik perbandingan kecepatan website.
7. KeyCDN Website Speed Test
Alat ini merupakan alternatif yang bagus jika Anda mencari alat cek kecepatan website yang simple. Karena tampilannya sederhana dan proses analisisnya cukup cepat.
Sama seperti alat-alat sebelumnya, KeyCDN website speed test dapat menampilkan skor kecepatan websitemu. Lalu, membeberkan faktor-faktor yang menghambat kecepatan website.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat melihat kecepatan loading setiap jenis file website. Misalnya seperti CSS, JavaScript, dan sejenisnya. Fitur ini mempermudah kamu menemukan biang kerok yang memperlambat websitemu.
Fitur Unggulan:
- Menampilkan skor kecepatan website dan faktor penghambat kecepatan website.
- Ada pengukuran kecepatan loading di setiap jenis file.
8. Monitis
Cara cek kecepatan website di Monitis sangatlah gampang, Anda cukup memasukkan URL situs, tekan tombol pencarian, dan biarkan aplikasi Monitis melakukan kerja sisanya. Tool ini akan memberikan hasil dalam tabel dan bagan sederhana lengkap dengan semua tautannya. Ia bisa menguji situs dari tiga titik lokasi berbeda dan memberikan masa trial selama 15 hari.
Fitur unggulan:
- Mencari tahu tren dan melihat kinerja historis situs web Anda
- Bantuan untuk mengidentifikasi kendala di halaman web
9. Load Impact
Load Impact adalah salah satu tools pengujian dan pemantauan kecepatan situs web terbaik secara real-time. Ia memiliki sistem yang dapat melacak perilaku pengguna yang mengunjungi website Anda. Metrik laporannya sangat detail dan bisa dilakukan dari berbagai belahan dunia.
Fitur unggulan:
- Dapat memakai beberapa koneksi TCP bersamaan dari satu host target
- Bisa berjalan otomatis dan berkelanjutan
- Mendukung layanan aplikasi berbasis HTTP apa pun
10. Yellow Web Page
Yellow Web Page menjadi pendatang baru di deretan tools tes kecepatan website. Meski begitu, alat yang dikembangkan oleh pakar web asal Perancis Gael Metais ini tak boleh dipandang sebelah mata. Yellow memberi Anda banyak insights untuk melihat interaksi JavaScript dengan DOM selama pemuatan halaman web dan fitur ini tidak banyak tersedia di layanan sejenis.
Fitur unggulan:
- Kemampuan audit di CSS, HTML, dan JS
- Mampu menampilkan berbagai masalah validasi kode
11. Dotcom-Monitor
Pengguna Dotcom-monitor dapat mengakses tool website speed test ini melalui browser dari gawai apapun mulai dari Edge, Firefox, Chrome, hingga mobile browser. Uniknya, Anda bisa memilih lokasi pengujian website yang tersebar di seluruh dunia. Pelaporannya akan dikategorikan dalam lima hal yaitu: Load Time First Visit, Load Time Repeat Visit, Performance, Best Practices, serta SEO.
Fitur ungulan:
- Laporan tentang elemen apa saja yang jadi poin kelebihan dan kekurangan di web
- Memeriksa kesalahan dan diagnosa lebih cepat
- Dengan tes ping, Anda dapat memeriksa konektivitas jaringan
12. Pagelocity
Butuh tool cek kecepatan website yang ringan dan cepat? Pagelocity jawabannya. Lebih dari itu, ia bisa menganalisis dan memberi hasil mengevaluasi dalam bentuk laporan yang lengkap berwujud komparasi kelebihan dan kekurangan. Nah, laporan ini bisa sangat membantu untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Fitur unggulan:
- Memberi petunjuk untuk memperbarui kode Anda
- Dapat dimuat dengan cepat dengan beban bandwidth minimal
- Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan kompetitor
13. PerfTool
PerfTool memiliki paket npm untuk menampilkan statistik tentang kinerja website yang dicek. Selain itu, ia juga aktif di Github. Tool ini menggunakan tiga plugin gratis untuk pengujian yaitu dev-perf, w3cjs, dan Google pagespeed insight.
Fitur unggulan:
- Memberikan informasi tentang halaman web berbasis AngularJS
- Menjalankan beberapa pengujian halaman secara bersamaan
- Menampilkan laporan penilaian terperinci lengkap dengan skornya
- Membandingkan performa saat ini dengan performa sebelumnya
- Memberikan Informasi tentang jumlah sumber daya CSS dan kesalahan HTML yang ditemukan
14. Bitcatcha
Setelah mengetikkan URL situs web di Bitcatcha, ia akan menunjukkan seberapa cepat kinerja hosting web Anda. Laporan hasil yang dimunculkan akan berasal dari 8 lokasi berbeda secara otomatis.
Fitur unggulan:
- Mengirim delapan ping berbeda ke server untuk mengetahui kinerja server secara global
- Dapat menghitung waktu rata-rata yang diperlukan untuk mendapatkan tanggapan dari situs web
15. Varvy Pagespeed Optimization
Patrick Sexton adalah sosok di balik Varvy Pagespeed Optimization. Patrick memecah laporan dari tool uji kecepatan blog ini ke dalam lima kategori: penggunaan JavaScript, pengiriman CSS, diagram sumber daya, layanan, dan masalah kinerja halaman.
Fitur unggulan:
- Alat ini didedikasikan untuk SEO
- Meminimalkan pencarian DNS dan menunda JavaScript
- Menggabungkan file Javascript dan CSS
16. Yslow
Yslow hadir dari basis Yahoo! Rules. Secara singkat, Yahoo telah merilis 34 aturan yang mempengaruhi kinerja halaman web. Nah, 23 di antaranya digunakan oleh Yslow untuk menguji kinerja situs. Di antaranya adalah AJAX Cacheable, tidak ada kesalahan 404, menghindari filter, mengkonfigurasi ETag, dan menghapus skrip duplikat.
Fitur unggulan:
- Meringkas komponen halaman dan statistiknya
- Memberikan saran untuk kinerja halaman web yang lebih baik lengkap dengan skornya
- Tersedia sebagai ekstensi browser untuk Opera, Safari, Firefox, dan Chrome
- Alat analisis kinerja termasuk JSLint dan Smush.it
17. Uptrends
Tool ini memungkinkan Anda untuk menganalisis kinerja website dari 184 lokasi di seluruh dunia. Ia menawarkan masa uji coba gratis selama 30 hari. Uptrends mampu mengidentifikasi script mana saja yang menghambat kecepatan website sekaligus mendeteksi bloat yang menyertainya.
Fitur unggulan:
- Pemantauan API multi-step untuk mengontrol API
- Pemantauan script pihak ketiga dengan pemeriksaan halaman penuh
18. DareBoost
Kemunculan DareBoost belum lama tetapi sudah memperoleh sambutan hangat. Ia menyediakan tiga layanan: menguji, menganalisis, dan mengoptimalkan situs Anda. Tool ini juga bisa membandingkan kinerja halaman web Anda dengan kompetitor kemudian menunjukkan kelemahan dan kekuatan masing-masing secara sekilas. Dengan kata lain, Anda pun nantinya mendapatkan tips dan trik tentang cara meningkatkan kecepatan dan kinerja website secara instan!
Fitur unggulan:
- Tes kecepatan website berasal dari 13 lokasi berbeda
- Analisis UX, Pemutaran Ulang Video, dan multimedia
- Menyediakan fitur ekspor PDF sehingga laporan bisa dengan mudah didistribusikan
19. Alertra
Alertra menyediakan layanan monitoring yang komprehensif. Gagasan di balik tool web speed test ini adalah untuk mendeteksi equipment lockups, kegagalan koneksi, dan kegagalan sistem operasi. Layanan pemantauan yang dijalankan oleh Alertra mengikuti empat langkah sistematis: ping, check, verify, dan notify.
Fitur unggulan:
- Tersedia API untuk mengingatkan konfigurasi dan mengotomatiskan pemeliharaan
- Webhook yang dapat disesuaikan untuk mengintegrasikan API pihak ketiga mana pun
- Secara otomatis memperbarui catatan DNS domain Anda jika terjadi kejadian tak diinginkan
20. Website Pulse
Website Pulse merupakan alat uji kecepatan situs web yang berfokus pada analisis kecepatan, aplikasi web, server, serta komponen jaringan Anda. Ia memverifikasi apakah perangkat yang dipilih dapat merespons dengan tepat dan bisa terhubung ke internet.
Fitur unggulan:
- Memastikan dan memeriksa konten halaman yang tepat
- Memindai firewall dan server untuk masalah keamanan
- Mendeteksi sistem email yang keluar dan masuk
21. GeekFlare
GeekFlare masih jadi salah satu pemain baru di deretan tools test speed web ini. Dengannya, Anda dapat cek speed website dari 9 lokasi berbeda dan disesuaikan dengan seluruh perangkat yang ada.
Fitur unggulan:
- Jumlah permintaan dibuat berdasarkan jenis konten seperti skrip, CSS, dan HTML
- Memeriksa ukuran halaman
- Memeriksa waktu muat penuh di seluler dan desktop
Yuk Cek Kecepatan Website Anda Sekarang!
Bagaimana? Banyak juga kan alat cek kecepatan website yang bisa kamu pakai gratis?
Sekarang kamu tinggal cek kecepatan websitemu dengan alat-alat tersebut. Dari hasilnya, kamu jadi tahu langkah yang perlu dilakukan untuk optimasi websitenya.
Nah, kamu tahu nggak sih Sob? Kecepatan website itu sebenarnya termasuk salah satu aspek teknis yang kudu diperhatikan seorang developer.
Bayangkan, kalau website down, berapa banyak pelanggan dan potensi konversi yang terbuang? Itulah yang dialami raksaksa perdagangan elektronik digital, Amazon, yang kehilangan 34 juta USD sebab website tidak bisa diakses selama 40 menit!
Tidak heran mengapa developer menjadi pekerjaan yang paling diincar akhir-akhir ini. Perusahaan pun berani bayar mahal. Jika kamu ingin menjadi web developer, cara terinstan adalah dengan ikut bootcamp full-stack web developer yang bisa menjaminmu mendapatkan pekerjaan dalam 6 bulan.
Tertarik? Cus, cek bootcamp Bitlabs dengan meng-klik tombol di bawah!