brand image adalah

Apa Itu Brand Image: Manfaat dan Cara Meningkatkannya

Brand image adalah kunci menuju ingatan target konsumen tentang bisnismu. Kalau kuncinya tidak kuat, mungkin bisnismu akan mudah dilupakan konsumen.

Banyak perusahaan merancang strategi jitu untuk bikin brand image yang kuat. Tujuannya untuk menimbulkan kesan positif di benak target konsumennya. Dengan begitu, konsumen akan lebih mudah memperhatikan produk mereka.

Penasaran apa itu brand image? Di artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap buat kamu. Tak hanya itu, kami juga akan membahas manfaat dan strategi untuk meningkatkannya.

Apa itu Brand Image?

Brand image adalah persepsi konsumen terhadap suatu brand berdasarkan pengalaman mereka berinteraksi dengan brand tersebut.

Pengalaman konsumen berinteraksi dengan brandmu bisa positif dan negatif. Oleh karena itu, perubahan pengalaman interaksi juga akan mempengaruhi kualitas brand image. Jadi, kamu perlu menciptakan brand image yang kuat dan konsisten.

Kamu bisa menciptakan brand image yang konsisten dengan menggabungkan elemen-elemen brand. Mulai dari simbol, logo, merek, hingga nilai-nilai atau visi misi brand.

Brand image yang konsisten punya banyak banyak manfaat untuk bisnismu. Lalu, apa saja manfaat brand image untuk bisnis?

Manfaat Brand Image untuk Bisnis

Berikut ini adalah manfaat brand image untuk sebuah bisnis:

1. Meningkatkan Brand Awareness

“Oh iya, aku tahu brand itu!”

Brand image dapat meningkatkan brand awareness bisnismu. Artinya, konsumen akan semakin mudah mengenali brandmu.

Sebagai contoh, saat konsumen melihat logo dengan gambar seorang perempuan di dalam lingkaran berwarna hijau dan putih, mereka akan langsung mengenali brand Starbucks.

2. Menciptakan Segmentasi Pasar yang Tepat

“Brand itu sesuai denganku!”

Brand image akan menciptakan segmentasi pasar yang tepat. Sebagai contoh, desain Apple punya citra mewah dan minimalis. Harga produknya pun cenderung tinggi. Jadi, Apple memiliki segmentasi pasar konsumen menengah atas.

3. Meningkatkan Kesan Positif

“Sudah lihat brand ini belum? Keren lho.”

Katakanlah kamu membuat brand image positif melalui brand story. Misalnya, kamu menceritakan brandmu mendukung daur ulang sampah. Konsumen yang sependapat dengan brandmu akan mempromosikan brand dengan kesan positif.

4. Meningkatkan Efektivitas Periklanan

“Lihat, lihat, brand keren itu launching produk baru lho.”

Brand image positif yang konsisten akan meningkatkan efektivitas periklanan lho. Sebab, konsumen sudah tertarik dan punya ikatan emosional dengan brandmu. Jadi, mereka akan lebih penasaran untuk mencari tahu soal fitur produkmu.

5. Lebih Mudah Menaikkan Harga Produk

“Aku harus membeli produk dari brand ini.”

Brand image yang positif akan memudahkanmu menaikkan harga produk. Misalnya saja, layanan customer service bisnismu selalu memuaskan. Atau, brandmu melakukan kampanye sosial yang mewakili nilai personal konsumenmu.

Konsumen tentu akan memiliki ikatan emosional dan kepuasan yang tinggi terhadap brandmu. Jadi, mereka akan tetap membeli produkmu meskipun harganya mengalami kenaikan.

Cara Meningkatkan Brand Image

Setelah mengetahui manfaat brand image untuk bisnis, mungkin kamu sudah tak sabar untuk meningkatkan brand image. Berikut ini adalah cara meningkatkan brand image untuk bisnismu:

1. Buat Brand Positioning yang Tepat

Pertama-tama, kamu harus menentukan brand positioning yang tepat. Caranya, tentukan posisi brandmu berdasar keunikan produkmu. Keunikan produk adalah nilai yang belum pernah ditawarkan oleh kompetitormu.

Misalnya, kamu punya brand parfum dengan wangi alam seperti bau setelah hujan. Belum ada kompetitor yang membuat parfum semacam itu. Jadi, posisikan saja brandmu sebagai parfum pelopor aroma khas alam.

2. Tonjolkan Keunikan Brand Melalui Strategi Marketing

Jangan lupa tonjolkan unique value brandmu melalui strategi marketingmu. Mulai dari konten marketing, hingga kampanye marketing di berbagai media sosial.

Sebagai contoh, buat saja konten marketing di media sosial seputar product knowledge. Misalnya jenis-jenis produk parfum hingga tips agar wangi parfum tahan lama. Jangan lupa, sertakan call to action di bagian akhir konten.

Dari situ, pelanggan bisa mencari informasi produk, melakukan interaksi dua arah, sekaligus menemukan informasi penawaran khusus. Dengan begitu, brandmu bisa membangun brand image yang kuat di benak target konsumen.

3. Perkuat Identitas Brand dengan Visual yang Menarik

Identitas brand bisa mempengaruhi brand imagemu. Oleh karena itu, kamu harus memperkuat identitas brand tersebut dengan aset visual yang menarik. Misalnya, desain logo, merek, dan warna yang unik dan konsisten.

Sebagai contoh, meskipun Apple berganti-ganti strategi marketing, identitas brandnya selalu konsisten. Desain logo Apple tetap berbentuk apel dan memiliki warna abu-abu metalik. Dengan begitu, identitas brand itu akan tetap dikenali sebagai milik Apple.

4. Pilih Brand Ambassador yang Tepat

Kamu juga bisa menggunakan brand ambassador. Brand ambassador adalah orang yang menjadi wajah brand. Tujuannya untuk membentuk brand image dan meningkatkan brand awareness.

Oleh karena itu, jangan lupa memilih brand ambassador yang tepat. Misalnya, produk parfummu punya target konsumen kelas pekerja berusia 25 tahun ke atas. Kamu bisa memilih brand ambassador yang mewakili kelompok tersebut.

5. Tingkatkan Kualitas Produk dan Pelayanan

Jangan hanya fokus pada memoles brand image saja. Sebab brand image yang kuat tidak akan ada artinya tanpa produk dan pelayanan yang baik.

Produk dan pelayanan yang baik akan membuat konsumen makin percaya pada brandmu. Hal ini tentu juga akan menguatkan brand imagemu sebagai brand yang positif dan solutif.

6. Lakukan Rebranding Jika Perlu

Terkadang perencanaan tak sesuai dengan kenyataan. Brand image yang terbentuk kadang tak sesuai dengan perencanaan awal. Atau, bisa saja bisnismu perlu mengganti target konsumen.

Kalau begitu, kamu perlu melakukan rebranding. Rebranding adalah proses mengubah brand image yang sudah mapan. Misalnya dengan memodifikasi logo, tagline, hingga desain. Proses pengubahan disesuaikan dengan perubahan pasar atau target konsumen. 

Contoh Brand Image

Nah, agar makin jelas, saatnya kita bahas beberapa perusahaan yang sukses membentuk brand image.

Berikut ini adalah contoh brand image yang bisa menginspirasimu:

1. Indomie

Apa yang ada di benakmu saat mendengar merek Indomie disebut? Mungkin kamu ingat tagline “Indomie, seleraku”.

Itu lah tanda bahwa brand image Indomie melekat di benakmu sebagai konsumen.

Tak hanya tagline yang konsisten, Indomie juga berhasil membuktikan taglinenya. Sebab, produk Indomie berhasil menjangkau hampir semua kalangan. Rasa yang familiar dan harga yang terjangkau turut berperan dalam kesuksesan brand image Indomie.  

2. Aqua

Pernahkah kamu mendengar orang menyebut air mineral dengan sebutan Aqua? Padahal, air mineral itu bukan merek Aqua.

Aqua berhasil memperkuat brand image berkat brand positioning yang tepat. Aqua mampu melihat kebutuhan masyarakat akan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Lalu Aqua memposisikan brand sebagai pionir AMDK di Indonesia. 

3. Erigo

Kamu mungkin mengenal Erigo sebagai salah satu fashion brand lokal dengan style casual hypebeast. Target konsumen mereka mayoritas adalah anak muda.

Oleh karena itu, Erigo membentuk strategi marketing online dan offline yang ramah anak muda.

Pada awal rilis produk, Erigo membuat feeds instagram dengan konten desain hypebeast. Selain itu, saat ini Erigo juga kerap mempromosikan produknya melalui fitur reels.

Tak hanya itu, Erigo juga melakukan pameran offline secara berkala. Pameran diselenggarakan di mall dengan pengunjung anak muda.

Ayo Segera Perkuat Brand Image Bisnismu!

Setelah mengetahui manfaat brand image, mungkin kamu sudah tidak sabar membuat brand imagemu sendiri. Kami sudah menjelaskannya di artikel ini.

Pertama, kamu perlu menetapkan brand positioning. Kemudian tonjolkan keunikan brandmu melalui fitur produkmu. Kamu bisa menggunakan berbagai strategi marketing untuk menonjolkan keunikan brandmu.

Namun, kamu tidak bisa hanya mempelajari seputar brand image saja untuk membuat brand image yang kuat. Kamu masih perlu mempelajari strategi marketing secara keseluruhan.

Tenang saja, kamu bisa mempelajarinya di Digital Marketing Career Acceleration di Bitlabs! Materinya terstruktur, jadi kamu tak perlu khawatir ada materi yang tercecer. Selain itu, kamu akan dibimbing oleh mentor yang sudab berpengalaman di Gojek dan Lazada.

Masih ada banyak manfaat lainnya di program Digital Marketing Career Acceleration Bitlabs! Tentu saja manfaatnya kamu bisa bikin brand image yang kuat dan berkesan. Yuk langsung daftar dengan klik tombol di bawah ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

brand equity

Brand Equity: Pengertian, Manfaat, dan Cara Membangunnya

apa itu python

Apa itu Python? Berikut Kegunaan dan Kelebihannya!