belajar coding untuk pemula

13+ Tips Belajar Coding untuk Pemula [Terlengkap!]

Coding sudah menjadi salah satu skill yang penting di dunia digital. Sebab, coding dapat membantu kita membangun banyak hal, mulai dari website hingga aplikasi. Tapi, sayangnya banyak pemula yang ragu untuk belajar coding karena bingung harus mulai dari mana.

Untungnya, dengan metode dan alat yang tepat, siapapun bisa menguasai skill coding. Itulah mengapa di artikel ini kami akan menjelaskan beberapa tips praktis untuk membantumu belajar coding secara efektif.

Yuk simak selengkapnya!

14 Cara Belajar Coding untuk Pemula yang Efektif

Apabila kamu ingin bisa menguasai coding dengan mudah, berikut adalah beberapa cara belajar coding yang bisa kamu ikuti:

1. Tentukan Tujuan Belajar

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu tujuanmu saat belajar coding. Karena, dengan mengetahui apa yang ingin kamu capai, kamu akan menjadi lebih fokus dan termotivasi untuk melanjutkan proses belajarnya.

Tujuan belajar coding bisa bermacam-macam, mulai dari membangun website, membangun aplikasi, atau bahkan membuat game. Kamu tinggal menyesuaikannya dengan kebutuhanmu saat ini.

Selain membuatmu lebih fokus dan termotivasi, tujuan belajar yang tepat juga akan membantumu memahami alur belajar yang tepat ke depannya. Jadi, kamu bisa langsung merencanakan materi belajar yang pas sesuai tujuan yang kamu tetapkan.

2. Pilih Bahasa Pemrograman yang Tepat 

Ada banyak bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari. Masing-masing bahasa pemrograman punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing. 

Pastikan bahasa pemrograman yang kamu pelajari sesuai dengan tujuanmu saat mulai belajar coding. Contohnya, jika tujuanmu adalah membangun website, maka bahasa pemrograman yang wajib kamu pelajari adalah HTML, CSS, dan JavaScript.

Lain halnya jika tujuanmu adalah membangun sebuah aplikasi. Sebab, kamu juga harus mempertimbangkan sistem operasi (OS) yang kamu gunakan. Contohnya, kamu perlu mempelajari Swift untuk aplikasi di iOS atau Java untuk aplikasi di Android.

3.  Pahami Dasar-Dasar Command Line

Saat melakukan coding, ada kalanya kamu perlu menggunakan command line, yaitu interface yang memungkinkan kamu untuk memberikan perintah pada perangkat atau komputer.

Beberapa contoh perintah sederhana yang dapat dilakukan via command line adalah membuat folder baru, menyalin dan memindahkan data, menghapus data, hingga menjalankan program. 

Apabila kamu menggunakan sistem operasi Windows, kamu bisa mengakses command line dengan cara masuk ke Start Menu, mengetik cmd di kolom pencarian, lalu tekan tombol Enter. Jika sudah, kamu akan melihat tampilan command prompt seperti ini:

contoh tampilan command line

Baca juga: 40 Perintah Dasar Linux dan Fungsinya

4. Pelajari Cara Menggunakan Text Editor

Dengan menggunakan command line, kamu bisa mengelola berbagai file, folder, serta data lainnya di dalam perangkat. Tapi, untuk bisa mengubah isi dari filenya, kamu membutuhkan text editor.

Kenapa mempelajari text editor itu penting? Karena setiap kode yang kita buat bentuknya adalah text. Jadi, dengan melakukan coding di text editor, kamu bisa membuat kode yang siap untuk dieksekusi.

Ada banyak text editor yang bisa kamu gunakan di luar sana. Beberapa contoh yang populer adalah Notepad++, Vim, dan Sublime Text.

Baca juga: Rekomendasi Text Editor Terbaik

5. Mulai dengan HTML

Apabila kamu bingung harus mulai belajar bahasa coding yang mana, mulailah dengan HTML. Walaupun HTML pada dasarnya bukan merupakan bahasa pemrograman (melainkan bahasa markup), tapi bahasa yang satu ini wajib kamu pelajari.

Sebab, setiap halaman yang ditampilkan website pasti mengandung HTML. Karena fungsi bahasa ini adalah untuk mengatur struktur halaman website, serta berbagai elemen yang ada di dalamnya.

ilustrasi penggunaan html saat belajar coding
sumber: w3schools.com

Umumnya, berbagai elemen yang terkandung di dalam HTML website adalah teks, link gambar, link navigasi, header, footer, dan masih banyak lagi.

6. Pahami Cara Coding CSS

Jika HTML adalah kanvas, maka CSS adalah cat-nya. Karena, CSS memungkinkan penggunanya untuk mengubah berbagai properti yang ada di elemen HTML, mulai dari warna hingga ukurannya.

Dan sama seperti HTML, sebetulnya CSS juga bukan bahasa pemrograman (melainkan bahasa style sheet). 

Beberapa contoh implementasi coding CSS di halaman website adalah mengubah warna background, mengganti ukuran font, dan mengubah tinggi dan lebar elemen website.

7. Pelajari Coding JavaScript

JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang dibutuhkan jika kamu ingin membangun website yang dinamis. Artinya, websitemu memiliki konten yang mudah berubah dan cenderung lebih interaktif.

Beberapa contoh aplikasi JavaScript pada website adalah tampilan animasi, menu drop-down, dan kolom komentar yang bisa update secara otomatis tanpa harus refresh halaman.

Selain untuk membangun website, JavaScript juga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari mengembangkan aplikasi, membangun server, hingga menciptakan game.

8. Belajar secara Rutin

Salah satu kunci sukses saat belajar coding adalah rutin belajar. Pastikan kamu meluangkan waktu setiap hari atau setiap minggu untuk mempelajarinya.

Ada banyak cara belajar yang bisa kamu coba, mulai dari membaca buku, menonton video tutorial di YouTube, hingga mengerjakan proyek coding secara langsung.

Seiring berjalannya waktu, pemahamanmu tentang coding akan semakin menumpuk dengan banyaknya materi yang kamu pelajari dan pengalaman yang kamu miliki.

9. Gabung ke Komunitas Coding

Dengan berkumpul bersama orang-orang yang sama-sama tertarik dengan coding, kamu bisa mendapatkan banyak manfaat. Mulai dari ilmu baru, teman baru, hingga peluang untuk bekerja sama membangun proyek baru.

Kamu bisa coba bergabung dengan komunitas coding online yang ada di forum, grup chat WhatsApp, atau media sosial. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti berbagai event coding di area sekitarmu.

Intinya, komunitas coding dapat menawarkan dukungan, arahan, dan juga inspirasi yang dapat membantumu untuk terus termotivasi dalam belajar coding.

10. Kembangkan Sebuah Proyek

Mengembangkan proyek dan memecahkan masalah coding secara langsung merupakan salah satu cara terbaik untuk mempelajari coding secara mendalam. Mulailah dengan membangun proyek yang simpel dulu sebelum membangun proyek yang lebih kompleks.

Aktivitas ini dapat membantumu mengembangkan skill problem solving, dan juga memberimu kepuasan di setiap proyek yang berhasil kamu kerjakan. 

Kamu juga bisa menambahkan proyek-proyek tersebut ke dalam portofolio yang kamu buat. Sehingga, kamu bisa dilihat sebagai kandidat yang berpengalaman oleh para recruiter.

11. Manfaatkan Sumber Daya Digital

Internet adalah tempat yang sangat luas bagi orang-orang yang ingin belajar coding. Sebab, ada banyak sumber daya yang bisa diakses, mulai dari kursus online, blog, hingga tools coding gratis.

Beberapa platform belajar online seperti Udemy dan Coursera menyediakan kursus online yang dapat membantumu belajar coding otodidak. Nah, untuk di Indonesia sendiri, ada Bitlabs yang dapat membantumu belajar full-stack web developer secara efisien. Cukup klik tombol di bawah untuk cek lebih lanjut!

CTA Full-stack Web Developer

12. Cari Mentor untuk Mendapat Bimbingan

Mentor dapat memberikan manfaat yang besar saat kamu belajar coding. Sebab, mereka dapat memberikan bimbingan, arahan, dan masukan yang bermanfaat untuk progress belajarmu.

Ada banyak cara untuk mencari mentor. Mulai dari mengikuti kursus online, melakukan networking, hingga bekerja sama dengan orang yang dapat memberimu saran dan kritik yang membangun. Dengan begitu, kamu skillmu bisa terus berkembang dari waktu ke waktu.

13. Kunjungi Workshop dan Event Terkait Coding

Mengunjungi workshop dan event coding adalah cara yang bagus juga untuk belajar coding. Karena, kamu bisa belajar dari banyak coder yang sudah berpengalaman, dan di saat yang sama, meningkatkan wawasanmu juga.

Umumnya, workshop dapat memberikan peluang untuk belajar secara langsung, dan kamu pun bisa membangun jaringan dengan para coder lain. Sehingga, kamu bisa tetap up-to-date dengan tools dan teknologi terbaru.

Mulailah cari event coding terdekat di sekitarmu, atau ikuti event coding online agar kamu tidak ketinggalan info-info terbaru tentang dunia coding.

14. Berkolaborasi dengan Coder Lain

Kamu bisa bergabung di suatu proyek coding. Dengan melakukan kolaborasi, kamu bisa belajar satu sama lain, mendapatkan teknik dan pendekatan baru terkait coding, dan juga menerima feedback bermanfaat dari sesama coder.

Selain itu, kolaborasi dalam proyek juga dapat membantumu membangun jaringan dengan coder lainnya. Sehingga, kamu bisa punya kesempatan lebih banyak untuk mendapatkan proyek baru dan mengembangkan skillmu.

Baca juga: Coding vs Programming: Apa Sih Bedanya?

Sudah Siap untuk Belajar Coding?

Ada banyak cara belajar coding yang efektif, mulai dari menentukan tujuan belajar coding terlebih dulu, memilih bahasa pemrograman yang tepat, bergabung ke komunitas coding, hingga berkolaborasi dengan coder lainnya di suatu proyek.

Nah, jika kamu ingin serius berkarir sebagai seorang programmer, Bitlabs menawarkan bootcamp yang akan mempersiapkanmu untuk #SiapKerja di tech hanya dalam hitungan minggu. Tidak punya background IT? Tidak masalah, di Bitlabs, kamu diajari dari nol sampai bisa!

Tertarik? Yuk, klik tombol di bawah untuk kepoin kelasnya:

Selain itu, ada beberpaa kelas career acceleration lainnya yang bisa kamu ikuti. Contohnya seperti bootcamp data analysis atau perluas peluang karirmu dengan sertifikasi internasional CompTIA Data+.

Jadi semakin relevan di masa depan dengan Bitlabs!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

data cleansing adalah

Data Cleansing: Arti, Manfaat, dan Caranya

rumus hlookup

Rumus HLOOKUP Excel: Fungsi, Cara Menggunakan, dan Contohnya