contoh bahasa pemrograman

15 Jenis Bahasa Pemrograman: Semua Info yang Perlu Kamu Tahu

Di awal belajar bahasa pemrograman, kamu pasti punya banyak sekali pertanyaan. Salah satunya, bahasa pemrograman apakah yang paling cocok untuk dipelajari?

Kamu penasaran juga? Nah, berarti artikel ini pas banget buatmu! 

Soalnya, di sini kita akan bahas bareng beberapa contoh bahasa pemrograman paling populer. Terutama sejarah singkat, kegunaan, dan industri apa saja yang membutuhkan bahasa tersebut.

Menarik, kan? Oke, yuk lanjuut!

Apa Itu Bahasa Pemrograman?

Bahasa pemrograman dapat diartikan sebagai satu set instruksi gabungan yang dipahami oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Masing-masing bahasa pemrograman mempunyai satu set kata kunci (keywords) dan sintaks yang unik.

Sampai hari ini sudah ada ribuan bahasa pemrograman telah dikembangkan. Mengapa bisa sedemikian banyaknya? Sebab masing-masing bahasa umumnya memiliki tujuan khusus.

Namun, layaknya bahasa keseharian manusia di Bumi, tidak semua bahasa pemrograman menonjol. Hanya ada sekelompok kecil yang akhirnya umum dikenal dan digunakan. Perkembangannya pun dinamis. Misalnya Phyton tidak terlalu populer di tahun 90-an, tetapi sukses naik daun dalam satu dekade belakangan.  

Selain itu, bahasa-bahasa pemrograman ini bervariasi dalam jenis kerumitannya. Ada yang sangat sederhana (bahasa tingkat rendah) dan ada yang kompleks (bahasa tingkat tinggi). Semakin rumit bahasanya, tentu saja jadi semakin banyak dan beragam tugas-tugas yang bisa tereksekusi.

Jenis-Jenis Bahasa Pemrograman

Bagian sebelumnya telah sedikit menyinggung tentang jenis bahasa pemrograman. Nah, bagian ini akan menjelaskan keduanya, tingkat rendah dan tingkat tinggi, dengan lebih gamblang. Simak sampai tuntas, ya!

1. Bahasa tingkat rendah

Bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang murni hanya bisa dibaca oleh mesin. Ia biasanya diwakili dalam instruksi angka 0 dan 1. Di kategori ini, ada dua pengelompokan bahasa yaitu bahasa mesin dan bahasa rakitan (assembly).

Bahasa mesin

bahasa mesin

Bahasa mesin merupakan bahasa yang terdiri dari sekumpulan instruksi dalam bentuk biner 0 atau 1. Mengapa begitu? Sebab mesin komputer hanya bisa memproses instruksi jenis tersebut.

Membuat program dalam bahasa tingkat mesin adalah tugas yang sangat sulit karena tidak mudah bagi programmer untuk menulis program dalam instruksi mesin.

Potensi kesalahan bisa sangat besar karena kita tidak bisa mengeceknya dalam sekali lihat. Apalagi, bahasa mesin ini tidak efisien, sebab setiap komputer memiliki instruksi sendiri-sendiri. Alhasil, jika kita menulis program di satu komputer, sangat mungkin itu jadi bisa digunakan di komputer lain.

Penyebabnya karena arsitektur prosesornya berbeda. Mereka pun punya kode mesin yang berbeda pula. Contohnya, prosesor PowerPC berisi arsitektur RISC akan punya kode yang berbeda dengan prosesor Intel x86 yang memiliki arsitektur CISC. Cukup jelas, ya?

Bahasa rakitan

Setelah dari bahasa mesin, berikutnya ada yang namanya bahasa rakitan. Bahasa ini berisi beberapa instruksi yang kini juga dapat dibaca manusia untuk mengeksekusi tugas-tugas sederhana. Ia sedikit lebih canggih, tetapi masih masuk dalam tipe bahasa tingkat rendah.

Instruksi dalam bahasa rakitan sudah ditulis dengan kata-kata bahasa Inggris seperti mov, add, sub—lebih mudah untuk diketik dan dipahami.

Namun begitu, seperti yang kita ketahui bahwa komputer hanya dapat memahami instruksi tingkat mesin. Sehingga, diperlukan penerjemah yang mengubah kode rakitan menjadi kode mesin. Penerjemah kode yang digunakan untuk tugas ini dikenal sebagai assembler.

Berikut adalah tabel perbedaan bahasa mesin dan bahasa rakitan

Bahasa Mesin

Bahasa Rakitan

Dalam susunan hierarki bahasa pemrograman, bahasa mesin berada di posisi bontot

Bahasa rakitan berada satu level di atas bahasa mesin dan sudah memiliki abstraksi dari perangkat keras meskipun sangat terbatas

Sulit dipahami manusia

Gampang dibaca, ditulis, dan dikelola

Menggunakan digit biner (0 dan 1) untuk mengeksekusi instruksi

Ditulis dalam istilah bahasa Inggris sederhana sehingga mudah dipahami pengguna

Tidak butuh penerjemah karena komputer bisa langsung mengeksekusi kode-kodenya

Butuh assembler untuk menerjemahkan bahasa rakitan ke bahasa mesin supaya bisa bekerja

Generasi pertama bahasa pemrograman

Generasi kedua bahasa pemrograman

 2. Bahasa tingkat tinggi

Dengan semakin canggihnya perkembangan komputer, bahasa pemrograman pun jadi tambah kompleks. Tugas-tugas yang harus bisa dieksekusi oleh para mesin itu tambah banyak. Itulah sebab kemunculan bahasa tingkat tinggi.

Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa pemrograman yang memungkinkan programmer untuk menulis program yang tidak terbatas hanya pada satu jenis komputer saja. Ia dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi karena “penuturannya” lebih dekat dengan bahasa manusia dibandingkan bahasa mesin.

Tulang punggung bahasa tipe ini ada pada logika. Umumnya yang digunakan adalah “jika… maka…”. Nantinya, ada compiler yang diperlukan untuk menerjemahkan bahasa tingkat tinggi ke bahasa tingkat rendah.

Biar makin jelas, berikut ini adalah tabel komparasi bahasa tingkat tinggi dan rendah.

Bahasa Tingkat Rendah

Bahasa Tingkat Tinggi

Bahasa yang ramah mesin karena bisa langsung dipahami oleh komputer

Bahasa pemrograman ramah manusia karena ditulis dengan instruksi bahasa Inggris yang mudah dipahami

Butuh waktu lebih lama untuk mengeksekusi instruksi

Tugas bisa tereksekusi dengan lebih cepat

Butuh assembler untuk menerjemahkan ke kode mesin jika menggunakan bahasa rakitan

Butuh compiler untuk mengonversi bahasa tingkat tinggi ke instruksi yang dimengerti oleh mesin

Kode mesin spesifik untuk tipe masing-masing, sifatnya tidak portabel

Dapat dijalankan lintas platform dan bersifat portabel

Hemat memori

Bisa boros memori

Debugging dan maintenance cukup sulit untuk tipe bahasa ini

Debugging dan maintenance mudah dilakukan

12 Bahasa Pemrograman Paling Populer dan Fungsinya

Berikut beberapa jenis bahasa pemrograman yang paling sering digunakan oleh developer.

1. Python

logo python

Python adalah bahasa pemrograman yang ramah pemula. Bahasa satu ini terkenal mudah dipelajari karena sintaksnya yang jelas dan intuitif. Bahkan, sintaks Python banyak miripnya dengan Bahasa Inggris.

Selain itu, komunitas Python juga cukup aktif. Baik di websitenya sendiri maupun di Stackoverflow. Tentu ini membuatmu lebih gampang ketika harus mengulik sesuatu ketika belajar.

Kenapa kamu harus belajar Python?

  • Banyak framework pengembangan memakai Python. Ini memudahkanmu beradaptasi ketika harus menggunakan framework yang berbeda.
  • Mudah dan cepat dipakai untuk mengintegrasikan beberapa sistem.
  • Cocok untuk pengembangan aplikasi dengan metode Rapid Application Development (RAD).

Siapa saja yang memakai Python?

  • Organisasi ⎼ Google, Instagram, Pinterest, Dropbox, YouTube.
  • Profesi ⎼ software engineer, backend developer, Python developer dan programmers.
  • Industri dah keahlian ⎼ web dan internet, komputasi saintifk dan numerik, serta graphical user interface (GUIs).

Contoh pemakaian: implementasi artificial intelligence (AI) di Civilization 4, Integrated Planning System di NASA.

Baca juga: Kegunaan Belajar Python yang Harus Kamu Tahu

2. Java

logo java

Java bisa dibilang merupakan bahasa pemrograman yang cukup lawas. Bahasa satu ini dikembangkan di tahun 1990 dan baru dirilis ke publik tahun 1995. 

Namun, justru karena umurnya inilah, Java diminati oleh banyak developer sampai sekarang. Soalnya, dibandingkan lainnya, Java sudah mengalami banyak testing dan updating. 

Ini yang menjadikan Java bisa menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman. Tak heran, kalau banyak sekali program yang dijalankan dengan Java. Mulai dari laptop, datacenter, games, ponsel, dan sebagainya. 

Kenapa kamu harus belajar Java?

  • Banyak video game, aplikasi smartphone, dan aplikasi web dibuat dengan Java.
  • Java adalah bahasa pemrograman utama dalam pengembangan aplikasi Android. 

Siapa saja yang memakai Java?

  • Organisasi ⎼ eBay, Eurotech, V2COM.
  • Profesi ⎼ software engineer, Java developers.
  • Industri dan keahlian ⎼ Internet of Things (IoT), Cloud Computing

Contoh pemakaian: dipakai untuk membuat Adobe Creative Suite, Minecraft, dan Open Office.

3. JavaScript

logo javascript

Inilah bahasa yang paling populer di kalangan developer. Selama tujuh tahun berturut-turut, JavaScript mencatatkan diri sebagai bahasa yang paling banyak digunakan developer

Sebenarnya, tidak mengherankan sih. Soalnya, JavaScript ini satu-satunya bahasa yang terintegrasi sempurna dengan HTML dan CSS, mengotomatisasi banyak respons dari server, dan tentunya kompatibel dengan semua browser.

Selain dipakai untuk mengubah tampilan website atau aplikasi, JavaScript juga bisa dipakai untuk menjalankan hal yang lebih canggih. Misalnya, untuk mengecek apakah suatu alamat email valid dan menampilkan hasilnya ke user.

Kenapa kamu harus belajar JavaScript?

  • Terbilang mudah untuk dipelajari pemula.
  • Terintegrasi secara mulus dengan bahasa pemrograman lainnya. 
  • Bisa digunakan dengan banyak aplikasi lainnya.

Siapa saja yang memakai JavaScript?

  • Organisasi ⎼ WordPress, SoundCloud, dan LinkedIn.
  • Profesi ⎼ software engineer, JavaScript developers, web developer.
  • Industri dan keahlian ⎼ Front end development, games development.

Contoh pemakaian: dipakai untuk membuat games, API, dan tampilan website yang lebih dinamis.

4. C#

logo c#

C# (baca: C-sharp) merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk bermacam keperluan. Mulai dari pengembangan website, aplikasi Windows, sampai dengan games. 

Selain serba bisa, C# cukup terkenal karena ramah untuk developer dengan berbagai tingkat kemahiran. Dari yang pemula sampai dengan pro. 

Developer pro, sepakat kalau C# itu tidak terlalu kompleks. Bahkan memudahkan mereka ketika harus menulis program yang agak rumit dan perlu di-scale up.

Di sisi lain, C# tidak butuh waktu lama untuk pemula memahami bahasa satu ini. Apalagi kalau sudah memiliki kemampuan dasar bahasa C.

Kenapa kamu harus belajar C#?

  • Kerap dipakai untuk mengembangkan web app, aplikasi windows, dan games.
  • Memiliki banyak fitur yang mempercepat dan memudahkan developer mengembangkan suatu program.
  • Mudah dikelola dan dikembangkan menjadi lebih besar (easy-to-maintain and scalable).

Siapa saja yang memakai C#?

  • Organisasi ⎼ Microsoft Intel.
  • Profesi ⎼ software engineer, C# developers, automation tester.
  • Industri dan keahlian ⎼ platform berbasis Windows.

Contoh pemakaian: dipakai developer untuk membangun XML dan teknologi virtual reality (VR).

5. PHP

logo php

PHP sebenarnya merupakan bahasa pemrograman yang multifungsi. Hanya saja, ia lebih banyak dipakai untuk mengembangkan website. Bahkan, 79 persen website yang ada di dunia menggunakan PHP.

Salah satu fungsi PHP dalam pengembangan website ialah membuat tampilan yang dinamis dan interaktif. Sekilas fungsi ini mirip dengan JavaScript, hanya saja PHP bisa melakukannya dengan lebih canggih. 

PHP bisa menampilkan konten yang lebih interaktif dan update. Misalnya, seperti yang ada di sosmed. Tiap kamu ubah profil, PHP lah yang akan menyimpan datanya untuk ditampilkan. Dengan cara inilah, kamu bisa melihat konten yang berbeda tiap waktunya.

Kenapa kamu harus belajar PHP?

  • Dipakai di website atau aplikasi yang mengumpulkan dan merekam data user.
  • Dipakai untuk mengembangkan web atau app yang dinamis dari sisi server.
  • Masuk dalam bundle LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP).

Siapa saja yang memakai PHP?

  • Organisasi ⎼ Facebook dan Yahoo.
  • Profesi ⎼ WordPress developer, PHP developer dan software engineer.
  • Industri dan keahlian ⎼ web app development, server side scripting (backend), command line scripting.

Contoh pemakaian: dipakai di berbagai content management system seperti WordPress, Joomla, dan Drupal.

6. C

logo c

Kalau bahasa pemrograman punya bapak, C ini mungkin adalah “orangnya”. Bahasa C pertama kali dikembangkan di tahun 1972 untuk mendukung sistem operasi UNIX. Kemudian dari sinilah, muncul bahasa program yang lebih canggih semacam JavaScript, C++, Java C#, dsb.

Berdasarkan sejarah inilah, belajar C sebenarnya menguntungkan kamu yang baru memulai terjun belajar programming. Sebab, bahasa C ini memiliki kemiripan konsep dengan bahasa-bahasa pemrograman lainnya.

Mulai dari data types, operator, instruksi, dan hal lainnya. Dengan begitu, akan sangat mudah bagi kamu untuk menyesuaikan diri dengan bahasa lainnya.

Kenapa kamu harus belajar C?

  • Termasuk pondasi untuk menulis berbagai program sistem operasi.
  • Sangat mudah dikuasai, hanya butuh memahami 32 keyword.
  • Banyak dipakai untuk membuat program komputer seperti aplikasi desktop, ekstensi Chrome, database MySQL, dsb.

Siapa saja yang memakai C?

  • Organisasi ⎼ Apple, Microsoft, Cisco.
  • Profesi ⎼ software developer, web content admin, computer engineers.
  • Industri dan keahlian ⎼ artificial intelligent, computer graphics, image processing, game development.

Contoh pemakaian: dipakai mengembangkan sistem aplikasi di berbagai sistem operasi seperti Microsoft, Linux, dan UNIX.

7. R

logo r

Berbeda dengan yang sempat dibahas di sini, R merupakan bahasa yang khusus dipakai untuk mengolah data dan statistik. Segala metode pengolahan data, bisa dilakukan dengan bahasa ini. Mulai dari algoritma machine learning, regresi linear, time series, dsb.

Sebagai bahasa yang sangat-sangat berbasis data, menariknya R tidak hanya digunakan oleh akademisi saja. Malahan, banyak sekali perusahaan IT yang menerapkan bahasa R ke dalam sistemnya.

Perusahaan ini menggunakan R untuk memetakan tren online yang berhubungan dengan industri mereka. Berbekal data ini, perusahaan akan mendapatkan insight yang dipakai untuk pengambilan keputusan.

Kenapa kamu harus belajar R?

  • Bahasa terbaik untuk mengolah data dan statistik untuk mendapatkan insight.
  • Fleksibel digunakan di berbagai platform dan sistem operasi.
  • Memiliki package yang bervariasi untuk segala kebutuhan analisis data.
  • Cukup sulit dipelajari, tapi justru itulah yang membuat ahli bahasa R dibayar mahal. 

Siapa saja yang memakai R?

  • Organisasi ⎼ Facebook, Google, Twitter.
  • Profesi ⎼ R developer, data scientist, data analyst..
  • Industri dan keahlian ⎼ statistik, analisa data, algoritma machine learning.

Contoh pemakaian: dipakai untuk analisa data, model statistik, visualisasi data, machine learning, dsb.

8. Objective-C

logo objective c

Kalau Microsoft punya C#, Apple punya bahasa yang namanya Objective-C. Ini merupakan bahasa yang dikembangkan Apple di tahun 1983. Tujuannya, khusus untuk mengatasi kekurangan bahasa C.

Sekilas, Objective-C ini memang mirip dengan C. Hanya saja di versinya ini, Apple menambahkan sintaks khusus untuk class dan methods. Ada juga tambahan language-level support untuk object graph dan object literal.

Kenapa kamu harus belajar Objective-C?

  • Bahasa pemrograman utama untuk sistem operasi iOS berikut API-nya.
  • Kompatibel dengan bahasa C dan C++, menjadikan proses integrasi lebih mulus.
  • Lebih stabil, tidak memerlukan banyak migrasi ke versi terbaru.
  • Jumlah developer Objective-C makin sedikit, menjadikannya banyak dicari.

Siapa saja yang memakai Objective-C?

  • Organisasi ⎼ Apple.
  • Profesi ⎼ IT & web content admin, developer aplikasi iOs dan Android, software engineers.
  • Industri dan keahlian ⎼ software development.

Contoh pemakaian: dipakai untuk mengembangkan berbagai program khusus produk Apple.

9. Swift

logo swift

Swift tergolong bahasa pemrograman yang masih muda. Ia baru dikenalkan Apple pada tahun 2014. Fungsinya, spesifik untuk mengembangkan aplikasi di iOS dan MacOS. Setahun setelahnya, barulah Swift dijadikan open-source dan cross-platform.

Dibandingkan pendahulunya, Swift memiliki lebih banyak kelebihan. Ia cenderung lebih cepat, aman, mudah dibaca, jumlah kodenya sedikit, tidak rawan error, dan interaktif.

Berkat sejumlah kelebihannya ini, tak heran kalau kode aplikasi Lyft berhasil ditulis ulang ke Swift dan memangkas ⅔ baris kodenya. Tepatnya, baris kode yang jumlahnya 75 ribu berhasil dikurangi jadi 25 ribu saja.

Kenapa kamu harus belajar Swift?

  • Banyak developer app iOS beralih dari Objective-C ke Swift.
  • Tidak memiliki banyak kode, lebih simpel.
  • Memiliki sistem untuk menghindari coding yang error.
  • Keamanannya terjamin, mudah dibaca, dan cepat.

Siapa saja yang memakai Swift?

  • Organisasi ⎼ Apple, Getty Images, Slack.
  • Profesi ⎼ Swift Platform Developers, iOS mobile app developer, data engineers.
  • Industri dan keahlian ⎼ software development.

Contoh pemakaian: dipakai untuk mengembangkan app di iOS dan OS X.

10. Ruby

logo ruby

Ruby merupakan bahasa pemrograman yang cukup banyak digunakan oleh startup. Tak heran, karena bahasa ini sangat-sangat fleksibel dan mudah digunakan.

Sintaks yang dimiliki Ruby paling dekat dengan Bahasa Inggris. Bahkan, saking mudahnya dipahami, orang yang tak mengerti pemrograman pun bisa tahu apa yang Ruby lakukan.

Soal fleksibilitas, Ruby juga tidak ada tandingannya. Bahasa ini memperbolehkan kamu meringkas beberapa baris kode ke dalam satu baris saja. Bukan cuma itu, dengan Ruby kamu bisa melakukan suatu hal dengan banyak cara.

Kenapa kamu harus belajar Ruby?

  • Digunakan untuk membuat simulasi dan 3D modeling.
  • Digunakan untuk mengelola dan melakukan tracking informasi.
  • Punya fitur lengkap untuk membangun web app.

Siapa saja yang memakai Ruby?

  • Organisasi ⎼ Github, Scribd, Google.
  • Profesi ⎼ Ruby on Rails developer, software engineer, data science engineers.
  • Industri dan keahlian ⎼ web app development, networking, sysadmin and security.

Contoh pemakaian: dipakai untuk mengembangkan Amazon dan Twitter.

11. C++

logo c++

C++ adalah jenis bahasa pemrograman level tengah. Artinya, C++ dapat digunakan untuk menjalankan programming sistem. Namun, juga bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi skala besar macam Photoshop, Media Player, dan lainnya.

Karena sifatnya yang serba bisa ini, C++ biasanya jadi bahasa pertama yang diajarkan ketika belajar programming. Belum lagi C++ punya standard library yang cukup komplit dan waktu eksekusi program yang relatif cepat.

Kenapa kamu harus belajar C++?

  • Banyak ditemukan di berbagai sistem operasi, dan GUIs.
  • Mirip dengan C# dan Java, kompatibel dengan bahasa C.
  • Memudahkan proses development karena structure-nya jelas dan memungkinkan code untuk dipakai ulang (reused).

Siapa saja yang memakai C++?

  • Organisasi ⎼ Amazon, Firefox, Google.
  • Profesi ⎼ C++ software engineers dan software developer, programmer analyst.
  • Industri dan keahlian ⎼ application software, client-server apps, drivers.

Contoh pemakaian: dipakai untuk mengembangkan Microsoft Suite, Adobe, dan Firefox.

12. SQL

logo sql

SQL adalah bahasa khusus yang dipakai untuk mengelola dan mengambil informasi spesifik dari database. 

Dengan menggunakan SQL, kamu dapat menyimpan ribuan bahkan jutaan informasi detail seputar apapun di database. 

Itu kenapa SQL ini lebih banyak dipakai oleh banyak perusahaan berskala besar.

Kenapa kamu harus belajar SQL?

  • Bahasa pemrograman standar untuk mengelola database.
  • Selalu digunakan bersamaan dengan bahasa program lainnya. 
  • Mampu menyimpan dan mengelola hingga jutaan hingga milyaran sel data.

Siapa saja yang memakai SQL?

  • Organisasi ⎼ Hampir semua organisasi dan perusahaan menggunakan SQL untuk mengumpulkan data.
  • Profesi ⎼ SQL server developers, database tester, database admin.
  • Industri dan keahlian ⎼ data analysis, big data mining.

Baca juga: Ketahui Dasar-Dasar Ini Sebelum Lanjut Belajar Bahasa Pemrograman

13. Dart

dart bahasa pemrograman

Google mengembangkan bahasa pemrograman ini untuk merancang antarmuka pengguna (UI). Dart berfokus pada tampilan dan pengalaman pengguna ketika menggunakan aplikasi. Ia sangat mirip dengan JavaScript yang merupakan salah satu bahasa pemrograman paling populer. Terdapat frameworks yang bisa kamu manfaatkan, salah satu yang terpopuler adalah Flutter.

Kenapa kamu harus belajar Dart?

Kode dapat dikirim lintas platform (situs web, seluler, dan API)

Mudah digunakan jika familier dengan sintaks bergaya C

Sangat ramah pengguna

Siapa saja yang memakai Dart? 

Organisasi ⎼ Google

Profesi ⎼ Software engineer, UI 

Industri dan keahlian ⎼ web dan internet, graphical user interface (GUIs)

Contoh Pemakaian: Google engineers yang merancang Google Ads 

14. Kotlin

kotlin bahasa pemrograman

JetBrains merancang bahasa pemrograman khusus bernama Kotlin yang diperkenalkan pada 2011. Ini adalah bahasa pemrograman bersifat open-source dan statis yang dikhususkan untuk Android dan JVM.

Kenapa kamu harus belajar Kotlin?

Jelas dan compact yang membantu meningkatkan efisiensi tim

Maintenance mudah

Stabil

Konsisten dengan Java dan semua tools terkait

Siapa saja yang memakai Kotlin? 

Organisasi ⎼ Google, Amazon, Netflix

Profesi ⎼ Software engineer, Android dan JVM developer

Industri dan keahlian ⎼ web dan internet, pembuatan aplikasi mobile Android

Contoh Pemakaian: Arsitektur aplikasi Netflix

15. Rust

rust bahasa pemrograman

Ini adalah bahasa pemrograman multi-paradigma. Rust berfokus pada aspek keamanan—telah teruji. Bahasa pemrograman open-source ini diciptakan oleh Graydon Hoare dan pertama kali dirilis pada 2010. Mozilla Foundation bertanggung jawab untuk aspek maintenance-nya.

Kenapa kamu harus belajar Rust?

Pemrograman fungsional dan berorientasi objek

Mendukung pemrograman generik dan metaprogramming

Siapa saja yang memakai Rust? 

Organisasi ⎼ Dropbox, Figma, Cloudflare

Profesi ⎼ Software dan web engineer, web security

Industri dan keahlian ⎼ Devops, web browser, perangkat lunak server dan sistem, blockchain  

Contoh Pemakaian: Dropbox memanfaatkan Rust untuk mesin sinkronisasinya

Mana Jenis Bahasa Pemrograman Pilihanmu?

Ada banyak sekali jenis bahasa pemrograman yang bisa kamu pelajari. 

Mulai dari yang sangat mudah dipelajari seperti Ruby dan Swift. Lalu, bahasa khusus untuk mengolah data seperti R dan SQL. Sampai bahasa yang mudah dipelajari pemula seperti Python dan Javascript.

Tertarik untuk mengembangkan karirmu sebagai web developer, atau mungkin kamu baru ingin mulai? Nantikan kursus web development dari Bitlabs, ya!

6 Comments

Leave a Reply
    • It really depends on the type of the project.

      If it’s Front-End Engineering task like website creation, acquiring proficiencies in JavaScript and Node.js will be beneficial.
      If you’re interested to launch a career in tech, we have a program on Web Development that might align with your ambitions.

      We wish you good luck on your projects and career!

One Ping

  1. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

aida adalah

AIDA: Definisi, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

belajar digital marketing

Cara Belajar Digital Marketing untuk Pemula [Terlengkap]