apa itu backlink

Penting! Inilah Strategi Membangun Backlink Berkualitas

Mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, dan sebagainya memiliki banyak indikator untuk meranking web. Salah satunya adalah dengan backlink

Nah, apa itu backlink? Di sini, kamu bakalan tahu semua hal penting soal backlink. Mulai dari definisinya, alasan kenapa backlink penting, contoh-contoh backlink, sampai cara mendapatkan backlink. 

Apa itu backlink?

Sederhananya, backlink adalah tautan dari satu website yang mengarah ke website lain. Ia juga punya banyak sebutan: inbound link, incoming link, maupun one-way link. Kamu bisa pilih mana yang paling cocok di telinga. 

backlink infografis

Mengapa backlink penting? 

Backlink itu modelnya seperti endorse. Setiap tautan yang ada akan memberi “vote” reputasi ke mesin pencarian. Ini menandakan bahwa suatu konten berkualitas, kredibel, dan berguna. 

Dengan kata lain, semakin banyak tautan yang mengarah ke website-mu, ranking di mesin pencari pun akan semakin tinggi. Semakin gampang pula pengguna internet untuk menemukan website-mu. Jadi, semakin banyak pengunjung yang mampir. 

Praktik backlink ini bukan barang baru. Bahkan ini adalah fondasi awal dari algoritma Google—yang dikenal dengan PageRank. 

Meski seiring berjalannya waktu Google terus-menerus melakukan perubahan algoritma, backlink tetap jadi salah satu anak kesayangannya. 

5 Contoh Backlink Berkualitas

Mungkin kamu terus berpikir, “Wah, kalau cuma memperbanyak tautan, gampang dong? Spam links aja sekalian.”

Sayangnya, tidak semudah itu! Algoritma mesin pencarian tidak bodoh. 

Ia bisa menilai mana yang bagus, mana yang okelah, dan mana yang sampah. Kalau mau diumpamakan, satu tautan berkualitas jauh lebih baik dibanding 100 tautan ala kadarnya. 

Jadi, kalau mau rankingnya bagus, backlinks-nya pun harus berkualitas. 

Bagaimana cara carinya? Tenang, Bitlabs rangkumkan contoh backlink berkualitas melalui kriteria-kriteria berikut ini:

1. Backlink berkualitas berasal dari website terpercaya dan resmi

Mana yang bikin nyenengin: kamu dapat backlink dari web universitas/perusahaan teknologi ternama atau dari website orang yang tidak kamu kenal? 

Jelas jawaban yang pertama, kan?

Google pun punya perlakuan yang sama. Konsep ini dikenal dengan istilah “domain authority”. Semakin terpercaya dan berkualitas situsnya, imbasnya ke web yang diberi backlink pun semakin yahud~ 

Tautan tipe ini jelas cukup susah untuk didapat, tapi tidak mustahil. Kamu bisa terus meningkatkan kualitas kontenmu sehingga suatu saat berpotensi untuk dilirik. 

Yakinlah, sekali dikutip, traffic organik yang mengarah ke web-mu bisa meningkat signifikan. Traffic ini pun nantinya akan membantu menaikkan ranking websitemu. 

2. Kata kunci masuk juga ke anchor text tautan

Menaruh link pun tidak bisa asal pasang. Anchor text atau kata-kata yang dijadikan link ternyata juga punya nilai. Lebih-lebih kalau anchor text-nya merupakan kata kunci yang kamu target. 

Contohnya: kamu membuat artikel dengan keyword utama “belajar digital marketing”. Kemudian website terkenal mengutip tulisanmu dan frasa “dasar belajar digital marketing” di artikel mereka dijadikan tautan ke web-mu. Jelas, kan?

Nah, ada tapinya, nih. Hati-hati dengan anchor text ini, jangan terlalu terang-terangan mengejar ranking. Mengapa? Sebab Google punya algoritma Google Penguin yang tugasnya memfilter backlinks yang punya anchor text sama persis. 

Baca juga: Anchor Text, Trik Simpel untuk Maksimalkan SEO Websitemu

3. Topik saling berkaitan

Google menilai suatu backlink berkualitas ketika website itu masih ada dalam satu topik yang sama. 

Bayangkan, kamu punya website tentang perikanan, tapi kemudian memperoleh backlink dari website komunitas sepeda. Apakah boleh? 

Ya boleh-boleh saja, tapi mesin pencari akan memberi nilai lebih rendah dibandingkan jika lamanmu dikutip oleh web yang fokus membahas pakan ternak. 

4. Tautan dalam bentuk “dofollow”

Kriteria ini termasuk teknis tapi tidak boleh kamu abaikan. Kenapa? 

Soalnya Google dan mesin pencarian lain mengabaikan backlinks yang punya embel-embel “nofollow” di dalamnya. Jadi, kalau kamu dapat backlink yang bentuknya begini, jelas tidak akan ada pengaruhnya ke ranking websitemu.

Nah loh! Repot, dong? 

Tenang, untungnya kebanyakan links yang ada di tulisan masuk ke tautan bertipe “dofollow”. 

Terlebih, links “nofollow” sangat mudah diidentifikasi. Pokoknya sekali lirik pasti kamu langsung bisa menilai, “Ah, nggak penting, nih.” 

Tautan ini biasanya ada di kolom komentar blog, press release, dan iklan berbayar. Gampang, kan? Kamu tak perlu mengejar-ngejar backlinks macam itu. 

5. Tautan yang dikasih pertama kali

Ceritanya kamu dapat backlink dari website A yang rankingnya bagus. Selamat!

Eh, kok website yang sama kembali ngasih tautan sepekan kemudian? Eh, kok sebulan kemudian ngasih lagi? 

Meskipun tidak masalah, tetapi “nilai” dari backlink kedua dan seterusnya tidak akan sehebat tautan pertama.

Mending dapat 10 link dari website bermacam-macam, daripada memperoleh 10 tautan dari satu website saja. 

7 Cara Mendapatkan Backlink Berkualitas

Kamu telah paham tentang apa itu backlink dan kriteria kualitasnya. Lalu, kalau mau mendapatkan backlink, bagaimana memulainya? 

Nah, langsung aja ikuti tips cara mendapatkan backlink di bawah ini:

1. Lakukan riset

Sekali lagi kamu harus ingat bahwa tujuan backlink adalah mendapatkan ranking teratas di Google. Oleh karenanya, kamu pun harus melakukan riset untuk tahu backlink apa saja yang dipunyai website lain.

Tenang! Tak perlu pusing-pusing. Kamu bisa menggunakan tools untuk mempermudah pekerjaan. 

Salah satu tools yang bisa kamu gunakan adalah Ubersuggest. Lewat tool buatan ahli SEO Neil Patel ini, kamu bisa mengecek data backlink kompetitor secara terperinci. Bahkan, kamu juga bisa menyimak data seberapa kuat profil website berdasarkan tautan yang ditarget dan rankingnya.  

Gunakan informasi yang tersedia untuk menyiapkan konten dan strategi yang lebih baik buat website-mu. 

2. Linkable assets

Setelah melakukan riset, kebutuhan dasarmu sekarang adalah membangun linkable assets alias aset yang layak dikutip orang. 

Aset ini bisa berupa postingan blog, video, software, kuis, survey, dan sebagainya. Pokoknya yang potensial menarik perhatian orang lain. 

Di banyak kasus, aset ini tidak asal dibuat. Ia bisa dikatakan merupakan konten yang utuh dan komprehensif tapi tetap menarik. Search engine optimization (SEO) dan content marketing biasanya punya tanggung jawab besar di bagian ini. 

Semakin komprehensif dan punya potensi besar untuk dicari orang, semakin bagus. Namun, selain itu, kontenmu juga sebisa mungkin harus unik. Bagaimana cara membuat konten unik? 

a. Ciptakan versimu sendiri

Apa definisi konten unik di sini? Kalau secara SEO, artinya tulisan yang dibuat bukanlah hasil dari copy-paste. Belum ada duplikatnya di website lain. 

Tenang saja, meskipun topiknya mungkin sudah ada yang membahas sebelumnya, kamu tetap bisa menulis ulangnya dengan bahasamu sendiri, buat versimu sendiri. 

Tentu saja sebisa mungkin kamu juga harus melengkapinya dengan info/data baru sehingga artikelmu lah yang tampil lebih lengkap. 

b. Buat pembuka yang memikat

Pengguna internet sering hanya membaca konten secara sekilas. Kalau di awal saja sudah tidak menarik, bisa-bisa mereka langsung menutup tab browser dan mencari website lain. Kalau sudah begitu, kamu jadi makin kesulitan buat dapat backlink nantinya. 

Buatlah pembuka (headline) yang menarik dan tidak menyesatkan. Pastikan pembuka itu menggambarkan isi kontenmu. 

c. Berikan jawaban yang berguna dan relevan

Orang mengunjungi website untuk mencari tahu sesuatu. Baik itu tentang suatu informasi, produk, maupun jasa tertentu. Jadi, berikanlah “jawaban” yang tidak mengecewakan. Lebih bagus lagi kalau tulisannya tidak sepotong-sepotong. Semakin lengkap, semakin mantap–asal tidak sengaja dipanjang-panjangin. 

Taktik ini tidak hanya akan membuat mereka mau kembali berkunjung di kemudian hari, tetapi juga akan menjadikan webmu sebagai rujukan yang potensial untuk disebarluaskan.

Baca juga: Tips Menulis Artikel SEO agar Ranking di Google

d. Jangan lupakan visual

Gambar/video tambahan akan membantumu membuat konten tampak otentik. Selain itu, ketersediaan gambar juga akan memberikan “ruang rileks” bagi pembaca agar tidak hanya melihat teks. Manfaat aset visual akan kembali dibahas lagi di poin selanjutnya. 

 

Di jangka menengah maupun panjang konten semacam ini sangat mungkin memperoleh backlinks dari banyak website—terutama yang punya topik serupa. 

3. Penulis tamu / Guest post

Ternyata, strategi “penulis tamu” masih tergolong efektif di dunia backlink! Cara ini layak dicoba terutama ketika umur website-mu masih muda. 

Nantinya, kamu akan menulis untuk website orang lain. Di dalam tulisan itu biasanya kamu bisa mencantumkan tautan menuju ke website-mu. Karena kamu bisa memilih website tujuan bertamu, ia akan memberikan dorongan traffic signifikan yang sifatnya organik.

Pilihlah website yang berkualitas dan sesuai dengan niche website-mu. Kalau topiknya sangat tidak nyambung, bisa-bisa malah dianggap spam oleh Google. 

4. Aset visual

Meskipun tidak sehebat konten teks, aset visual tetaplah penting untuk dibangun. Terutama visual berwujud infografis. 

Mengapa? Sebab tipe konten ini bisa bekerja baik bersama teks maupun mandiri. 

Ketika ditaruh bersama tulisan blog, ia bisa memperjelas bahasan dan akan memudahkan pembaca. Otomatis hal ini akan meningkatkan engagement orang ketika berkunjung dan sangat mungkin untuk dikutip nantinya. 

Sedangkan, ia juga bisa langsung dikutip ke website lain dengan tetap mencantumkan link ke sumber aslinya. Win-win!

5. Memberi testimoni

Banyak website perusahaan dan bisnis yang hobi banget mencantumkan testimoni pelanggan. Manfaatkan ini! Perusahaan senang, kamu pun bisa dapat backlink gratis!

Untuk memulainya, kamu bisa me-review produk/layanan lewat websitemu sendiri. Jangan lupa untuk memberitahu perusahaan tentang testimonimu itu. 

Mereka biasanya akan mencantumkan link ke website agar testimoninya itu semakin tampak terpercaya. 

6. Ulasan dari bloggers

Ini kebalikan dari poin kelima. Di sini kamu adalah pemilik bisnis yang punya produk/layanan untuk dijual. 

Untuk mendapatkan backlink agar website toko online muncul pertama, kamu perlu melakukan strategi yang sedikit berbeda.

Kamu bisa tawarkan produk/layananmu secara gratis ke para bloggers dengan imbalan review di blog mereka. Dengan cara sederhana itu, website bisnismu bisa memperoleh banyak backlink berkualitas. 

Bagaimana caranya? 

  1. Cari bloggers dengan niche yang mungkin tertarik dengan produkmu. Kamu bisa melakukannya dengan mengetik di mesin pencari dengan kata kunci spesifik. Kemudian kamu bisa mulai membuat daftar blog yang potensial. 
  2. Daftar yang sudah dibuat pasti berisikan blog/web yang gado-gado. Nah, saringlah lagi hingga kamu memperoleh daftar bloggers yang menjanjikan dan kemungkinan berminat dengan tawaranmu. 
  3. Hubungi mereka lewat email profesional. Pokoknya susun email tawaranmu sebaik mungkin. Jangan terang-terangan langsung meminta backlink. Alih-alih, kamu bisa mengirimkan produkmu dan kemudian biarkan mereka memutuskan untuk memberikan ulasan lengkap dengan tautan jika merasa puas. 

7. Pakai strategi media sosial

Sebenarnya peran media sosial dalam membangun backlink masih menjadi perdebatan. Meskipun begitu, media sosial tetap berguna untuk mendukung SEO websitemu. 

Aktivitas dan interaksi di media sosial yang bagus akan sangat membantu dalam mendatangkan traffic ke website. Dengan demikian, orang pun akan semakin familier dengan web-mu. Dari sinilah kemudian muncul potensi di mana nantinya mereka mungkin akan memberikan backlink. 

Paparan media sosial itu tidak hanya bagus buat website-mu, tetapi juga brand dan bisnismu secara umum. Jadi, jangan ragu untuk membuat konten yang “shareable”, biarkan sebanyak mungkin orang melihatnya, dan kamu pun tinggal menunggu hasilnya. 

Siap membangun backlink?

Akhirnya kita sama-sama paham mengapa backlink penting. Ia membantu memperbaiki peringkat website-mu di algoritma mesin pencarian. Kita pun jadi tahu bahwa tiap tautan punya “nilai” kualitas berbeda-beda. 

Baca juga: Domain Authority & Page Authority, Cara Menilai Kualitas Website

Meskipun tampak menantang, tetapi cara terbaik untuk menguasai backlink adalah dengan mempraktikkannya secara langsung dan berkelanjutan. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya!

18 Comments

Leave a Reply
  1. Terimakasih untuk penjelasan lengkap mengenai backlink, semoga nanti kami dari Desa Wisata Tinalah dapat mengembangkan backlink sebagaimana yang dibahas dalam artikel ini untuk mewujudkan pengembangan desa wisata di desa kami menjadi desa wisata yang banyak dikenal oleh wisatawan nusantara ataupun mancanegara.

    • Untuk link dari sosial media sendiri terhitung sebagai nofollow link, sedangkan backlink dari situs lain atau jika kamu melakukan internal link terhitung sebagai dofollow. Jika ingin meningkatkan web rank, ada baiknya fokus dalam strategi dofollow links. Kamu bisa belajar lebih lanjut di Panduan SEO kami.

    • Halo Muhammad Fauzi, betul sekali. Jika kamu ingin meningkatkan authority blog atau situsmu di website, jangan lupa untuk cek profil backlink yang kamu terima. Pastikan backlink-nya memang berkualitas. Semoga membantu, ya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

domain authority dan page authority

Domain Authority dan Page Authority: Definisi, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Terapkan Trik Anchor Text Ini untuk SEO yang Lebih On-Point!