trik menulis artikel seo

9 Cara Menulis Artikel SEO Agar Ranking di Google!

Saat menulis artikel, semua orang pasti mau artikelnya tampil di halaman pertama Google. Kamu pun juga. Iya, kan?

Namun, kamu sendiri merasa itu sangat sulit. Hampir tidak mungkin malah. Apalagi setiap hari ada 4.4 juta postingan blog baru yang terbit.

Lalu harus bagaimana? Apa iya, pasrah begitu saja?

Eits, jangan dong! Kamu bisa menerapkan trik SEO ke dalam artikelmu. Trik ini membuat artikelmu punya kesempatan untuk meraih peringkat tinggi di hasil pencarian Google.

Bagaimana caranya?

Tenang, di artikel ini kamu akan mendapatkan 10 cara menulis artikel yang ramah SEO. Penasaran? Yuk simak lebih lanjut!

10 Cara Terbaik untuk Menulis Artikel SEO

Berikut adalah berbagai teknik menulis artikel SEO yang bisa kamu praktikkan dengan mudah. Yuk kita cek satu per satu:

1. Ketahui Karakteristik Calon Pembaca

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui karakteristik calon pembaca.

Dengan memahami karakteristik mereka, kamu bisa paham apa yang mereka inginkan.

Contohnya, misalkan setelah riset, kamu menemukan fakta bahwa mayoritas karakteristik calon pembacamu adalah mahasiswa, umur 19-25, dan tertarik dengan wisata kuliner.

Berbekal informasi tersebut, kamu bisa membuat konten yang sifatnya casual dan mengangkat topik-topik terkait rekomendasi wisata kuliner.

Semakin relevan kontenmu dengan karakteristik pembaca, semakin besar kemungkinan artikelmu muncul di halaman pencarian Google.

Baca juga: Buyer Persona, Si Senjata Ampuh untuk Strategi Pemasaran

2. Riset Keyword

Ingin tahu apa saja keyword yang sering diketik calon pengunjung artikelmu? Gampang, riset keyword aja.

Caranya, kamu tinggal menuliskan topik kontenmu di alat seperti Keyword Tool atau Ubersuggest. Lalu, kamu akan menemukan apa saja keyword yang sering ditulis untuk topik tersebut.

Berikut adalah contoh hasil analisis topik “wisata kuliner” di Ubersuggest:

hasil riset keyword ubersuggest

Berdasarkan hasilnya, kamu mengetahui bahwa “wisata kuliner surabaya” dan “wisata kuliner malang” punya volume pencarian yang cukup tinggi. Jadi, kamu bisa membuat konten yang topiknya berhubungan dengan keyword tersebut.

Baca juga: Cara Riset Keyword SEO Paling Mudah untuk Pemula

3. Gunakan Judul yang Menarik

Judul adalah hal pertama yang orang lihat di hasil pencarian Google. 

Mau atau tidaknya orang klik dan baca artikelmu itu berawal dari judulnya. 

Sayang juga kan kalau artikelmu masuk ke halaman pertama Google. Eh, tapi nggak ada yang ngeklik. 

Jadi, itu kenapa kamu wajib membuat judul yang menarik. 

Emm… Kita coba praktik aja deh.

Contohnya, kamu dihadapkan pada dua artikel dengan judul sebagai berikut:

  1. “Cara Membasmi Nyamuk di Rumah”
  2. “Basmi Nyamuk di Rumah dengan 3 Langkah Mudah”

Ya, jelas artikel kedua kelihatan lebih menarik untuk diklik.

Nah, cara termudah untuk membuat judul yang menarik adalah dengan menyebutkan manfaat artikelnya. Bisa juga dengan menuliskan apa yang menjadi kekhawatiran pembaca. Contohnya seperti ini:

contoh hasil serp google

4. Menambahkan Subheading

Percayalah, tidak semua pembaca akan membaca artikelmu sampai selesai.

Eits, jangan sakit hati dulu. Justru kamu harus membuat strategi agar artikelmu bisa tetap dipahami walau pembaca hanya membaca artikelmu secara sekilas.

Cara paling mudah adalah dengan menggunakan subheading. Karena, fungsi subheading kurang lebih sama seperti fungsi chapter pada buku.

Jadi, pembaca bisa tahu poin-poin yang ingin kamu sampaikan di kontenmu. Semakin mudah dipahami kontennya, semakin besar kemungkinan pembaca menyimak sampai selesai.

Nah, semakin lama pengunjung bertahan di websitemu, semakin besar pula kemungkinan websitemu meraih peringkat tinggi di Google.

5. Tulis Paragraf yang Lebih Singkat

Mau tahu cara lain untuk membuat kontenmu lebih menarik? Kamu tinggal membuat paragrafnya lebih singkat.

Logikanya, pembaca akan lebih mudah fokus pada tulisan yang jumlah kalimatnya lebih sedikit.

Bagaimana dengan paragraf yang panjangnya hingga 4 atau 5 baris? 

Pembaca bisa saja kebingungan dengan poin inti yang disampaikan di paragrafnya. Karena ada terlalu banyak hal yang mesti dipahami.

Lalu berapa banyak kata yang mesti kamu masukkan ke dalam satu paragraf?

Agar kontenmu lebih mudah dipahami dan lebih ramah SEO, usahakan setiap paragraf isinya tidak lebih dari 150 kata.

6. Gunakan Format Tulisan yang Mudah Dibaca

Walaupun isi kontenmu bagus, tapi pengunjung akan tetap kabur jika kontennya sulit dibaca.

Oleh karena itu, kamu harus memastikan bahwa format tulisan yang kamu gunakan mudah untuk dibaca. Contoh format yang mesti kamu perhatikan adalah jenis dan ukuran font. Berikut rekomendasinya:

  • Jenis font – Verdana, Arial, atau Comic Sans.
  • Ukuran font – 14 hingga 22px

Dengan menggunakan format tulisan yang tepat, pembaca akan lebih mudah memahami kontenmu. 

Dan, ini tentu akan berpengaruh terhadap pertimbangan Google untuk memasukkan websitemu ke peringkat yang lebih tinggi.

7. Gunakan Keyword LSI

Pernahkan kamu bertanya-tanya, kenapa Google bisa membedakan antara malang (kasihan) dan Malang (kota)?

Iya, keduanya punya konteks yang berbeda. Tapi kan tulisannya sama?

Nah, dalam hal ini, Google mengandalkan LSI atau Latent Semantic Index. Ini fitur yang dapat mendeteksi kata-kata yang berhubungan dengan topik utamanya.

Contohnya, untuk konten yang topiknya tentang kemalangan, akan terhubung dengan konten yang berisi kata-kata seperti “nasib”, “kisah”, “perasaan”, dan sejenisnya.

Atau, topik tentang kota Malang akan terhubung dengan konten yang berisi kata-kata seperti “Jawa Timur”, “wilayah”, “kota”, dan sejenisnya.

Intinya, pastikan kamu menggunakan kata-kata yang terhubung dengan topik utamamu. Jadi, kontenmu akan terlihat semakin relevan dengan topik utamanya.

Untuk mengetahui LSI dari berbagai topik, kamu bisa menggunakan alat seperti LSIGraph.

gunakan lsigraph untuk artikel seo

8. Gunakan Link Internal dan Eksternal

Saat membuat konten, pastikan kamu memasukkan dua jenis link, yaitu internal link dan external link.

Apa perbedaan keduanya?

  • Internal Link – Link yang berasal dari websitemu. Fungsinya agar Google memahami struktur websitemu.
  • External Link – Link yang berasal dari luar websitemu. Jika kamu memasang link dari website yang kredibel, websitemu akan ikut terangkat reputasinya.

Itulah mengapa kamu perlu memasang kedua jenis link tersebut. Tapi ingat, pastikan kamu tidak memasang link secara berlebihan.

Karena, jumlah link yang terlalu banyak akan membuat pembaca jadi tidak fokus dengan kontennya. Selain itu, kontenmu juga akan terlihat berantakan. Jadi, gunakan link seperlunya saja.

9. Mengoptimasi Gambar

Sebagai pemanis konten, kamu bisa memasang gambar-gambar menarik di dalam kontenmu.

Tapi, kamu juga perlu memastikan bahwa gambar yang dipasang sudah dioptimasi terlebih dulu. Kurang lebih inilah yang perlu kamu lakukan:

  • Pastikan nama gambar relevan dengan topik yang kamu ambil.
  • Masukkan alt text ke dalam gambar. Dan pasanglah deskripsi yang relevan dengan topiknya juga.
  • Pastikan ukuran file gambarnya kecil. Idealnya, ukuran gambar yang kamu pasang harus di bawah 150 KB.

Nah untuk mengecilkan ukuran gambar, kamu bisa menggunakan alat seperti TinyPNG atau PicResize.

Sudah Siap Membuat Artikel yang SEO-Friendly?

Selamat! Sekarang kamu sudah mengetahui seluruh langkah penting yang perlu kamu lakukan untuk membuat artikel yang SEO-friendly.

Mulailah dengan melakukan mengetahui karakteristik calon pembacamu terlebih dulu, lalu lanjutkan dengan riset keyword.

Setelah itu, kamu bisa optimasi artikelmu dengan memberikan judul yang menarik, menggunakan format tulisan yang enak dibaca, hingga mengoptimasi gambarnya.

Nah, apakah kamu ingin belajar lebih lanjut tentang SEO? Bitlabs menyediakan materi membuat website + optimasi Google untuk membantumu membuat website yang siap meraih peringkat tinggi di Google!

Mau? Yuk daftar di Bitlabs sekarang juga!

One Comment

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

tools seo gratis yang wajib kamu pakai

10+ SEO Tools Terbaik yang Wajib Kamu Coba [Gratis!]

apa itu coding

Apa itu Coding? Penjelasan Super Simpel untuk Pemula