apa itu data

Apa itu Data? Ini Pengertian, Manfaat, dan Jenisnya!

Sebelum kamu mempelajari cara mengolah data atau bahasa pemrograman. Ada baiknya kamu memahami apa itu data terlebih dulu. Karena, data adalah konsep terkecil di dalam ilmu komputer. 

Dengan memahami data, kamu juga akan lebih mudah memahami data science dan cara kerja pemrograman secara lebih mendasar.

Tanpa perlu berlama-lama, yuk simak sampai selesai!

Apa itu Data?

Data adalah informasi mentah berupa kata, angka, atau simbol yang disimpan dan diproses di dalam komputer. Umumnya, data diperoleh melalui sumber-sumber data tertentu, seperti sumber data primer atau sekunder.

ilustrasi apa itu data

Lalu fungsi data itu apa sih? Di sini mungkin kamu sudah bisa menebaknya. Ya, tepat sekali. Jawabannya adalah: Tergantung penggunaannya. Contohnya, kamu bisa menggunakannya untuk menganalisis biaya produksi hingga mengecek strategi kompetitor.

Sebab, data berisi informasi yang isinya berbeda-beda, tergantung tujuan si pengguna. Jadi, bisa dibilang data punya fungsi dan manfaat yang tak terbatas. Nanti kita akan membahasnya lebih lanjut di bawah.

Ingin tahu apa saja pengertian data berdasarkan pendapat para ahli? Yuk lihat di bagian selanjutnya!

Pengertian Data Menurut Para Ahli

Untuk memperjelas pemahaman tentang data, berikut adalah definisi data menurut beberapa ahli:

William S. Cleveland 

Data adalah deskripsi dari fakta atau informasi yang diperoleh dari pengamatan atau pengukuran yang telah dilakukan. Data bisa digunakan untuk memahami, menggambarkan, dan memodelkan fenomena yang terjadi di dunia nyata.

C. J. Date

Data adalah representasi fakta-fakta yang relevan dalam suatu bidang tertentu. Data bisa dikelola, disimpan, dan diambil untuk kepentingan pengambilan keputusan.

Peter Naur

Data adalah deskripsi dari entitas, proses, atau hubungan yang ada dalam dunia nyata. Data bisa diinterpretasikan dan digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk analisis dan pembuatan keputusan.

David J. Hand

Data adalah informasi yang dihasilkan dari pengamatan atau pengukuran yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi pola atau tren dalam suatu konteks tertentu.

John W. Tukey

Data adalah bahan dasar yang dapat membantu kita dalam mengambil keputusan. Data dapat berbentuk angka, teks, atau simbol lainnya yang mencerminkan fakta-fakta yang dapat diukur atau diamati.

Fungsi dan Manfaat Data

Mengapa pemilik perlu memahami apa itu data? Berikut adalah beberapa manfaat data yang perlu kamu ketahui:

  • Memperbaiki Pengambilan Keputusan: Data membantu bisnis dalam mengambil keputusan strategis yang lebih baik. Dengan menganalisis data, bisnis dapat memahami tren pasar, preferensi pelanggan, dan performa produk mereka.
  • Meningkatkan Efisiensi Operasional: Melalui analisis data, bisnis dapat mengidentifikasi area-area di mana mereka dapat mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas.
  • Memahami Pelanggan secara Lebih Mendalam: Data membantu bisnis untuk memahami pelanggan secara lebih baik. Dengan begitu, bisnis dapat menyediakan produk atau layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.
  • Membuat Kampanye Pemasaran Lebih Efektif: Dengan analisis data, bisnis dapat menargetkan pelanggan secara tepat, mengukur efektivitas kampanye, dan menyesuaikan strategi pemasaran sesuai kebutuhan bisnis.
  • Menghindari Risiko Bisnis: Bisnis dapat menggunakan data untuk mengidentifikasi potensi risiko, seperti fluktuasi harga atau perubahan kebijakan.
  • Meningkatkan Layanan Pelanggan: Melalui data, bisnis dapat mengidentifikasi masalah  yang dialami pelanggan dan mengambil langkah perbaikan yang diperlukan.
  • Menganalisis Persaingan: Data bisa digunakan untuk menganalisis aktivitas pesaing. Sehingga, bisnis dapat merancang strategi bersaing yang lebih baik.

Jenis-Jenis Data

Tahukah kamu bahwa data punya beragam variasi? Dengan mengenali berbagai jenis data, kamu akan bisa memanfaatkan data secara lebih efektif.

Berikut adalah beberapa contoh jenis data yang umum digunakan, baik di kalangan pebisnis maupun peneliti:

Data Kualitatif (Qualitative Data)

Data kualitatif adalah data yang berupa deskripsi, kata-kata, atau variabel non-angka lainnya. Umumnya, jenis data yang satu ini digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau atribut suatu objek.

Beberapa contoh data kualitatif adalah jenis kelamin, tingkat kepuasan pelanggan, dan jenis bahasa yang digunakan saat melakukan wawancara.

Data Kuantitatif (Quantitative Data)

Data kuantitatif adalah data yang diukur dan diekspresikan dalam bentuk angka atau bilangan. Jenis data ini berbeda dengan data kualitatif karena bisa dihitung, diukur, dan dianalisis secara matematis.

Contoh data kuantitatif adalah jumlah penjualan, usia, jumlah pendapatan, atau jumlah responden. 

Data Primer (Primary Data)

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh pihak yang menggunakannya. Contohnya seperti hasil survei, wawancara, atau eksperimen yang dilakukan oleh peneliti atau organisasi.

Data Sekunder (Secondary Data)

Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan atau diperoleh oleh pihak lain dan kemudian digunakan oleh orang atau organisasi lain. 

Contoh data sekunder adalah data yang diterbitkan dalam literatur, laporan penelitian, atau database publik.

Baca juga: Tipe Data Pemrograman

Apa Saja Peluang Karir yang Berkaitan dengan Pengelolaan Data?

Tahukah kamu? Ilmu data (data science) menawarkan prospek karir yang cukup menggiurkan lho. Berikut adalah beberapa peluang karir yang bisa kamu ambil jika kamu serius mempelajari ilmu data:

  • Data analyst – Sesuai dengan namanya, profesi ini bertugas untuk mengumpulkan dan mengelola data. Sehingga bisnis bisa mendapat wawasan yang bermanfaat.
  • Data scientist – Profesi ini bertanggung jawab dalam pembuatan kerangka analisis data. Dengan begitu, hasil analisis datanya bisa menjadi lebih akurat.
  • Business intelligence analyst – Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan data internal dan eksternal bisnis. Seluruh data yang dikumpulkan kemudian dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis.
  • Business system analyst – Profesi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem dan proses bisnis dengan memanfaatkan data.
  • Marketing analyst – Profesi ini bertugas untuk menganalisis data yang dapat membantu bisnis memahami pasar dan konsumen secara lebih baik.
ilustrasi data analytics

Itu baru sebagian. Masih banyak lagi peluang karir yang dapat kamu raih melalui ilmu data. Contohnya seperti statistisi, database administrator, atau project manager.

Baca juga: Apa Itu Data Mining? Berikut Pengertian Serta Contoh Praktiknya!

Sudah Paham dengan Pengertian dan Fungsi Data?

Bagus! Sekarang kamu sudah punya wawasan dasar tentang apa itu data, fungsinya, serta jenis-jenisnya. 

Tidak hanya itu, kamu pun sudah tahu bahwa prospek karir melalui ilmu data sangatlah menjanjikan.  Mungkin kamu tertarik untuk berkarir sebagai ahli data?

Pantengin terus blog dan website Bitlabs dan nantikan program pembelajaran yang tepat untukmu!

2 Comments

Leave a Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Data Sekunder: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya [Lengkap!]

Apa Itu CompTIA dan Jenis-jenis Sertifikat Yang Bisa Kamu Dapatkan