Saat kamu sedang mempelajari sesuatu, tentu kamu perlu memahami konsepnya dari yang terkecil dulu. Contohnya, jika kamu tertarik untuk mempelajari makhluk hidup, kamu harus belajar tentang anatomi dan sel.
Begitu pula jika kamu sedang mempelajari cara pengolahan data atau bahasa pemrograman. Ada baiknya kamu memahami pengertian data terlebih dulu. Mengapa demikian?
Karena, data adalah konsep terkecil di dalam ilmu komputer. Dengan memahami data, kamu akan lebih mudah memahami cara kerja pemrograman secara lebih mendasar.
Ingin tahu lebih detail tentang data? Yuk simak sampai selesai!
Apa itu Data?

Data adalah informasi yang disimpan dan diproses di dalam komputer. Umumnya, data memiliki format dan bentuk yang bervariasi.
Contohnya, segala hal yang bisa kamu akses di komputer, mulai dari dokumen, musik, hingga video, semuanya terdiri dari data.
Nah, walaupun bentuknya bermacam-macam, tapi bentuk dasar dari data itu sama, yaitu angka 0 dan 1 alias bilangan biner.
Kedengarannya simpel sekali, bukan? Tapi jangan salah, justru karena terdiri dari bilangan biner, data dapat dengan mudah dibuat, diproses, dan juga disimpan.
Lalu fungsi data itu apa sih? Di sini mungkin kamu sudah bisa menebaknya. Ya, tepat sekali. Jawabannya adalah: Tergantung penggunaannya.
Sebab, data berisi informasi yang isinya berbeda-beda, tergantung tujuan si pengguna. Jadi, bisa dibilang data punya fungsi dan manfaat yang tak terbatas.
Ingin tahu apa saja tipe data yang bisa kamu gunakan? Yuk lihat di bagian selanjutnya!
Apa Saja Tipe Data yang Bisa Kamu Gunakan?
Sebetulnya tipe data ada banyak. Tapi berikut ini merupakan beberapa contoh tipe data yang paling umum digunakan:
- Integer – Data yang berbentuk bilangan tanpa desimal. Contohnya seperti 14, 29, atau -786
- Floating Point – Data yang isinya angka berisi desimal, seperti 3,14 atau -4,5
- Char – Data yang berbentuk karakter, mulai dari angka, huruf, hingga tanda baca.
- Boolean – Tipe data yang menyatakan bahwa suatu pernyataan benar (true) atau salah (false).
- String – Data yang berisi sekumpulan karakter. Contohnya seperti “Selamat Datang”.
Manakah tipe data yang perlu kamu gunakan? Tergantung dari apa yang ingin kamu lakukan dengan datanya. Contohnya, jika kamu ingin menginput data yang berisi sekumpulan karakter, berarti kamu butuh tipe data string.
Apapun tipe data yang kamu gunakan, umumnya data akan diproses dengan cara yang sama, yaitu melalui tiga tahap berikut:
- Input – Data dimasukkan ke dalam program untuk diproses. Contohnya, misalkan kamu memasukkan deretan angka ke dalam Excel.
- Processing – Program akan memproses datanya sesuai dengan yang kamu inginkan. Contohnya, kamu menggunakan rumus untuk menjumlahkan seluruh angka yang baru saja kamu masukkan.
- Output – Data yang sudah diproses akan menjadi informasi baru. Contohnya, setelah menggunakan rumus penjumlahan di Excel, kamu akan melihat hasil penjumlahan datanya.
Contoh di atas merupakan ilustrasi yang paling sederhana. Praktik ketiga tahap tersebut tentu saja bisa bervariasi mengikuti skala data yang digunakan

Apa Saja Peluang Karir yang Berkaitan dengan Pengelolaan Data?
Tahukah kamu? Ilmu data (data science) menawarkan prospek karir yang cukup menggiurkan lho. Berikut adalah beberapa peluang karir yang bisa kamu ambil jika kamu serius mempelajari ilmu data:
- Data analyst – Sesuai dengan namanya, profesi ini bertugas untuk mengumpulkan dan mengelola data. Sehingga bisnis bisa mendapat wawasan yang bermanfaat.
- Data scientist – Profesi ini bertanggung jawab dalam pembuatan kerangka analisis data. Dengan begitu, hasil analisis datanya bisa menjadi lebih akurat.
- Business intelligence analyst – Profesi ini bertugas untuk mengumpulkan data internal dan eksternal bisnis. Seluruh data yang dikumpulkan kemudian dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan bisnis.
- Business system analyst – Profesi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem dan proses bisnis dengan memanfaatkan data.
- Marketing analyst – Profesi ini bertugas untuk menganalisis data yang dapat membantu bisnis memahami pasar dan konsumen secara lebih baik.

Itu baru sebagian. Masih banyak lagi peluang karir yang dapat kamu raih melalui ilmu data. Contohnya seperti statistisi, database administrator, atau project manager.
Baca juga: Apa Itu Data Mining? Berikut Pengertian Serta Contoh Praktiknya!
Sudah Paham dengan Pengertian dan Fungsi Data?
Bagus! Sekarang kamu sudah punya wawasan dasar tentang apa itu data, fungsinya, serta jenis-jenisnya.
Tidak hanya itu, kamu pun sudah tahu bahwa prospek karir melalui ilmu data sangatlah menjanjikan. Mungkin kamu tertarik untuk berkarir sebagai ahli data?
Jika iya, tentu kamu perlu punya bekal yang cukup untuk memulai karir di sana. Tapi jangan khawatir, karena Bitlabs punya kelas karir hack yang akan membantumu meraih karir yang kamu impikan!

Di kelas ini, kamu akan dipandu langsung oleh HR Professional Consultant yang sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun sebagai Talent Recruiter di perusahaan-perusahaan ternama seperti Tokopedia dan Gameloft. Jadi, akan banyak wawasan yang kamu dapatkan.
Tertarik? Yuk gabung di Bitlabs sekarang juga!
Comments
Loading…