Penasaran nggak sih gimana caranya buat games? Kalau iya dan kamu tertarik belajar, kamu nggak salah tempat kok.
Di sini, kamu akan berkenalan dengan games development tool yang namanya Construct 3. Apa itu Construct 3? Konon katanya, Construct 3 ini membantumu membuat games tanpa perlu kemampuan coding sama sekali.
Ah, masa iya? Daripada penasaran, yuk lanjut aja!
Apa itu Construct 3?
Construct 3 adalah aplikasi pembuat games 2D yang memang dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dioperasikan. Ia berjalan lewat browser dan files-nya dapat disimpan secara online maupun offline.
Karena itu, aplikasi ini berjalan di semua sistem operasi, termasuk Chrome dan Android. Enak, ya?
Kamu bisa mendesain dan membuat games semacam puzzle, RPG, tembak-tembakan, balapan, hingga games yang pakai cerita di sini. Banyak banget kan cakupannya? Sangat cocok buat remaja yang punya segudang ide di kepala.
Tidak hanya itu, aplikasi ini pun mendukung Box2D yang digunakan untuk membuat games yang melibatkan fisik (physics-based games).
Dengan mempelajari Construct 3, kamu juga akan memiliki bekal untuk memulai karir sebagai seorang game developer. Tapi jika kamu lebih tertarik untuk berkarir sebagai web developer, kamu bisa mengikuti bootcamp web developer yang diadakan Bitlabs bersama Kampus Merdeka.
Yuk klik banner di bawah ini untuk cek programnya!
Bagaimana Cara Kerja Construct 3?
Secara sederhana, ketika kamu membuat games menggunakan Construct 3, maka kamu akan menciptakan gambar latar, menambah objek, serta memberikan kepribadian ke objek itu.
Kalau semua sudah diatur, langkah selanjutnya tinggal menambahkan logika permainan di tiap level (conditions dan actions). Misalnya pemain bisa lanjut ke babak selanjutnya setelah melewati apa saja, atau setelah melakukan apa saja; maupun dia bisa mati kalau terkena apa, dan seterusnya.
Gampang banget nggak, sih? Cara pakainya tidak butuh hapalan kode-kode bahasa pemrograman rumit di kepala. Udah kayak main games bongkar pasang (drag-and-drop dan sedikit klak-klik di mouse serta keyboard).
Fitur-Fitur Construct 3
Fitur-fitur yang dibahas di bawah tentu baru secuil dari yang Construct 3 sebenarnya punya. Tapi, tidak masalah. Ketiga fitur di bawah sedikit-banyak menggambarkan bagaimana cara kerja Construct 3
Map Editor dan Object Editor
Kamu bisa menciptakan tampilan visual dari games yang dibuat secara langsung di aplikasinya. Meski begitu, kamu masih bisa memasukkan gambar-gambar yang dibuat di aplikasi lain.
Objek-objek yang ada dapat dengan mudah diatur dalam layer-layernya. Semuanya gampang dipindah satu sama lain.
Jangan khawatir, aplikasi ini pun memberi fitur efek visual! Kamu leluasa untuk menambahkan efek semacam partikel atau pencahayaan. Pokoknya tinggal pencet, hasilnya langsung tampak di depan mata.
Preview
Seperti sudah sedikit disinggung sebelumnya, Construct 3 berjalan menggunakan basis visual. Kamu bisa langsung melihat hasilnya.
Kelebihan ini tidak terlepas dari adanya pilihan Preview di dalamnya.
Dengan fitur itu, kamu bisa melihat visualisasinya secara berkala. Otomatis hal itu pun memudahkan untuk menentukan langkah selanjutnya; misalnya apa saja yang perlu ditambah, dirombak, atau dihapus.
Fitur ini dapat dijalankan per layout games. Jadi kamu nggak perlu repot-repot untuk mengecek keseluruhan garapan dari awal sampai akhir.
Remote Preview
Lebih canggihnya lagi, ada pula Remote Preview, di mana orang lain bisa mengecek juga games bikinianmu lewat gawai lain. Link-nya langsung bisa dibagikan. Fitur ini bikin kerja kelompok atau kolaborasi jadi lebih mudah dilakukan.
Kelebihan Construct 3
Memang ada banyak kelebihan dari Construct 3, tapi dua poin ini adalah kelebihan yang paling terasa di tools satu ini.
Cocok untuk pemula
Dengan berlatih menggunakan Construct 3, pemula pun bisa membuat games sederhana dengan secepat kilat.
Meski begitu, games yang dibuat tetap bisa diatur “kedalamannya”. Ibaratnya, dengan imajinasi dan pengolahan yang matang, hasilnya nanti tetap bisa tampak profesional.
Tidak heran kalau kemudian Coding Bitlabs for Teens juga menggunakan Construct 3.
Peserta didik akan diberi arahan tentang potensi besar dari aplikasi ini di pengenalan, dari situ kemudian mereka bisa menggali ide masing-masing, lalu masuk ke eksekusi. Pasti mengasyikkan sekaligus menantang!
Membantu perkembangan kemampuan kognitif
Melalui beragam fitur yang dimiliki, tidak heran kalau Construct 3 mampu meningkatkan kemampuan kognitif.
Hal ini sejalan dengan penelitian tahun 80-an dari Seymour Papert, seorang matematikawan MIT, tentang coding di usia belia.
Ia menyebut bahwa anak yang aktif belajar komputer dan coding akan mengalami “Piagetian learning” alias belajar tanpa diajari.
Program komputer menyediakan lingkungan yang sebenarnya terlihat abstrak, justru jadi tampak normal dan mudah dikenali dan dipelajari oleh anak-anak.
Secara langsung, coding mengajari anak tentang pola pikir bagaimana (how to), bukan apa (what to). Jadi kemampuan pemecahan masalah sangat dilatih di sini.
Ketika anak menghadapi masalah ketika sedang melakukan coding, ia akan dengan cepat menyadari untuk melihat apa yang sedang digarap dalam bentuk detail-detail kecil. Hal ini lebih efektif untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi. Contruct 3 mendukung cara kerja ini, di mana pengguna bisa mengecek objek demi objek.
Apa Bedanya Construct 2 dan Construct 3?
Eits… Ternyata tools development game seperti Costruct 3 itu punya punya pendahulu juga. Namanya, Construct 2,
Perbedaan keduanya sebenarnya tidak terlalu signifikan. Apalgi secara fitur-fiturnya. Akan tetapi, kalau boleh ditunjuk satu perbedaan yang paling menonjol adalah lokasi penyimpanan tools itu sendiri.
Construct 2 baru bisa digunakan ketika sudah diinstall di komputer. Beda halnya dengan Construct 3 yang bisa digunakan lewat browser.
Selain hal itu, sebenarnya ada banyak perdebatan soal mana tools yang paling oke untuk mengembangkan game tanpa coding.
Beberapa orang masih bersikukuh kalau Construct 2 itu paling cocok untuk pemula. Terutama dengan segala fitur, kemudahan, dan kebebasan untuk mengatur tampilan dan jalan cerita games.
Tapi di sisi lain, Construct 3 juga punya banyak keunggulan teknis yang juga praktis dan menarik.
Kalau kamu tertarik untuk lebih tahu perbandingan keduanya, kamu juga bisa baca-baca review dari komunitas pembuat games.
Siap Belajar Construct 3?
Jadi, meskipun Construct 3 menggunakan visual (bukan teks) untuk mempermudah pengguna, tidak bisa dipungkiri bahwa aplikasi ini sangat cocok untuk belajar coding bagi pemula.
Namun, belajar sendiri kadang penuh tantangan, dan sering kali menghilangkan motivasi. Di bootcamp web developer Bitlabs, kamu akan belajar rame-rame, dibimbing dengan praktisi pro, dan terjun dalam proyek kerja nyata. Kurang apa? Makanya, yuk belajar coding dengan Bitlabs!
