Zaman sekarang, siapa sih yang tidak kenal Android? Tak heran, sebab Android adalah sistem operasi yang sangat populer, khususnya bagi para pengguna perangkat mobile.
Jika kamu tertarik untuk membuat aplikasi mobile, tentu kamu perlu memahami Android. Mulai dari manfaatnya, versi-versinya, hingga kelebihan dan kekurangannya.
Itulah mengapa di artikel ini kita akan sama-sama melihat berbagai wawasan dasar tentang Android. Tanpa perlu berlama-lama lagi, yuk kita mulai!
Apa itu Android?
Android adalah sistem operasi (OS) yang umum digunakan pada perangkat mobile seperti HP dan tablet.
Sejarah android sendiri dimulai pada tahun 2007. Saat itu, OS ini secara resmi dikembangkan oleh Open Handset Alliance, yaitu konsorsium (asosiasi) yang terdiri dari 84 perusahaan. Beberapa di antaranya adalah perusahaan multi-nasional ternama seperti Google, Intel, Sony, dan Samsung.
Walau diperkenalkan pada 2007, tapi Android baru benar-benar digunakan secara massal seiring dengan diluncurkannya HP Android pertama di tahun 2008, yaitu HTC Dream.
Ngomong-ngomong, fungsi Android apa sih?
Seperti sistem operasi pada umumnya, Android berfungsi untuk:
- Mengelola sumber daya perangkat, seperti memory dan disk space.
- Mengeksekusi aplikasi dan software.
- Menampilkan user interface.
Sepanjang sejarahnya, Android pun sudah beberapa kali melakukan upgrade. Dan setiap upgrade memiliki penamaan versi yang berbeda-beda. Yuk kita lihat di bagian selanjutnya!
Daftar Versi Android
Berikut adalah daftar versi Android beserta penamaan dan tanggal rilisnya:
Versi | Nama | Tanggal Rilis |
1.0 | Tidak ada nama resmi yang digunakan. | 23 September 2008 |
1.1 | Tidak ada nama resmi yang digunakan. | 9 Februari 2009 |
1.5 | Cupcake | 27 April 2009 |
1.6 | Donut | 15 September 2009 |
2.0 – 2.1 | Eclair | 26 Oktober 2009 |
2.2 – 2.2.3 | Froyo | 20 Mei 2010 |
2.3 – 2.3.7 | Gingerbread | 6 Desember 2010 |
3.0 – 3.2.6 | Honeycomb | 22 Februari 2011 |
4.0 – 4.0.4 | Ice Cream Sandwich | 18 Oktober 2011 |
4.1 – 4.3.1 | Jelly Bean | 9 Juli 2012 |
4.4 – 4.4.4 | KitKat | 31 Oktober 2013 |
5.0 – 5.1.1 | Lollipop | 12 November 2014 |
6.0 – 6.0.1 | Marshmallow | 5 Oktober 2015 |
7.0 – 7.1.2 | Nougat | 22 Agustus 2016 |
8.0 – 8.1 | Oreo | 21 Agustus 2017 |
9 | Pie | 6 Agustus 2018 |
10 | Android 10 | 3 September 2019 |
11 | Android 11 | 8 September 2020 |
Ya, memang butuh waktu yang cukup lama untuk mencapai titik yang sudah diraih Android saat ini. Berawal dari Android 1.0 yang fitur-fiturnya mendasar seperti web browser dan media player, berikut adalah beberapa fitur terbaru yang dimiliki oleh Android 11:
- Fitur screen recording yang sudah built-in. Sehingga kamu tak perlu menginstal aplikasi tambahan.
- Fitur voice recognition yang lebih cepat dan intuitif. Jadi kamu bisa dengan mudah menggunakan perangkat menggunakan suara.
- Menghubungkan perangkat dengan mobil menjadi lebih simpel dengan Android Auto.
- Pengaturan izin aplikasi dapat dikelola secara lebih mudah.
- Kamu bisa mengontrol semua device yang terkoneksi dengan smartphone-mu.
Di luar dari berbagai fitur menarik yang dimiliki Android, mungkin kamu masih penasaran, apa saja sih kelebihan dan kekurangan Android?
5 Kelebihan Android
Jika kamu masih penasaran kenapa banyak brand smartphone yang menggunakan Android berikut adalah alasannya:
- Android bersifat open source, jadi lebih menarik siapa saja untuk turut berkontribusi dalam pengembangan aplikasinya.
- Ada banyak aplikasi yang tersedia di Google Play Store.
- Android dapat digunakan di berbagai brand smartphone. Tidak seperti iOS yang hanya bisa digunakan pada perangkat Apple.
- Android memiliki user interface yang ramah pengguna. Sehingga, tak butuh waktu lama bagi pengguna baru untuk memahaminya.
- Ada berbagai custom read-only memory (ROM) yang bisa kamu gunakan di Android. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan ROM yang sudah dimodifikasi.
3 Kekurangan Android
Walau memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kekurangan Android yang perlu kamu ketahui juga. Berikut di antaranya:
- Biasanya, rilisan update Android yang terbaru tidak diluncurkan secara bersamaan oleh para vendor. Jadi, terkadang kamu harus menunggu lebih lama untuk menikmati update Android di vendor tertentu.
- Ada banyak program yang berjalan di background smartphone Android. Sehingga, terkadang baterainya agak boros.
- Selain baterai yang cenderung boros, smartphone Android juga rentan mengalami lag. Lagi-lagi karena banyaknya program yang dijalankan di dalamnya.
Ingin Belajar Lebih Dalam tentang Android?
Oke, sekarang kamu sudah tahu apa itu Android, daftar versinya, serta berbagai kelebihan dan kekurangannya. Jadi, kamu sudah punya seluruh wawasan dasar yang kamu butuhkan tentang Android.
Tapi ingat, itu baru wawasan dasarnya saja. Masih banyak lagi lho yang perlu kamu pelajari lagi tentang Android, khususnya jika kamu tertarik untuk menjadi software developer.
Pantengin terus blog Bitlabs dan pelajari lebih dalam soal web development, ya!
Baca juga: 10+ Emulator Android Terbaik, Teringan, dan Tercepat 2021